Vitamin dan Suplemen Dewasa

Calporosis D

Klikdokter, 31 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Calporosis D adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi yang terkait dengan defisiensi kalsium atau kekurangan kalsium.

Pengertian

Calporosis D adalah suplemen yang digunakan untuk mengatasi kondisi yang terkait dengan defisiensi (kekurangan) kalsium. Calporosis D tidak hanya digunakan untuk melakukan pengobatan terhadap defisiensi kalsium, tetapi juga dapat digunakan untuk membantu mencegah terjadinya defisiensi kalsium pada tubuh.

Keterangan

  1. Calporosis D 800
    • Golongan: Vitamin dan Suplemen.
    • Kelas Terapi: Kalsium dengan vitamin.
    • Kandungan: Ca carbonate 800 mg, vitamin D 300 IU.
    • Bentuk: Tablet Hisap.
    • Satuan Penjualan: Botol.
    • Kemasan: Botol @30 Tablet Hisap.
    • Farmasi: PT Mersifarma Tirmaku Mercusana.
  2. Calporosis D 500
    • Golongan: Vitamin dan Suplemen.
      Kelas Terapi: Kalsium dengan vitamin.
      Kandungan: Ca carbonate 500 mg, vitamin D 100 IU.
      Bentuk: Kaplet Hisap.
      Satuan Penjualan: Botol.
      Kemasan: Botol @30 Kaplet Hisap.
      Farmasi: PT Mersifarma Tirmaku Mercusana.

Kegunaan

Calporosis D digunakan untuk membantu mencegah dan mengobati kekurangan metabolisme kalsium, seperti rakhitis, osteomalasia yang disebabkan malabsorpsi, dan osteoporosis. Selain itu, Calporosis D dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengobati kekurangan kalsium dan vitamin D selama masa kehamilan dan menyusui.

Dosis & Cara Penggunaan

Cara Penggunaan Calporosis D Tablet dan Kaplet adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: diberikan 1 kali sehar, 1 tablet/ kaplet.
  • Anak usia > 6 tahun: diberikan 1 kali sehari, ½ tablet/ kaplet.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan Calpororsis D adalah:

  • Perut kembung.
  • Diare dan sembelit.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Calporosis D pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hiperkalsemia (kandungan kalsium dalam darah tinggi).
  • Hiperkalsiuria (kandungan kalsium dalam urin tinggi).
  • Gagal ginjal.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi pada Calpororsis D:

  • Dapat mengurangi penyerapan oral dari preparat fluorida.
  • Mengurangi penyerapan enteral dari tetrasiklin.