Vitamin dan Suplemen Dewasa

Calfera

Klikdokter, 09 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Calfera adalah suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan asam folat serta mempercepat pemulihan pasca sakit.

Pengertian

Calfera adalah suplemen yang diproduksi oleh Balatif. Suplemen ini dapat membantu mencukupi kebutuhan vitamin dan asam folat pada ibu hamil, menyusui, serta lansia.

Selain itu, Calfera digunakan untuk mempercepat pemulihan pasca sakit dan pada penderita anemia akibat kekurangan zat besi.

Artikel Lainnya:  Catat, Pentingnya Konsumsi Asam Folat untuk Ibu Hamil

Keterangan

Berikut adalah keterangan Calfera, mulai dari golongan obat hingga harga:

  • Golongan: Obat Bebas.
  • Kelas Terapi: Vitamin dan Mineral (Sebelum dan Sesudah Melahirkan)/ Antianemia.
  • Kandungan: Folic Acid 800 mcg, Calsium Carbonate 250 mg, Ferrous Gluconate 200 mg, Manganese Sulfate 400 mcg, Sorbitol 25 mg, Vitamin B1 5 mg, Vitamin B2 5 mg, Vitamin B3 20 mg, Vitamin B5 10 mg, Vitamin B6 5 mg, Vitamin B12 7,5 mg, Vitamin C 75 mg.
  • Bentuk: Kaplet Salut Selaput.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Kaplet Salut Selaput; 6 Kaplet Salut Selaput.
  • Farmasi: Balatif.
  • Harga: Rp4.500 - Rp9.500/ Strip.

Kegunaan

Calfera diindikasikan untuk membantu mencukupi kebutuhan asam folat dan vitamin pada ibu hamil, menyusui, lansia, serta pada penderita anemia akibat kekurangan zat besi.

Selain itu, Calfera dapat mempercepat pemulihan pasca sakit.

Artikel Lainnya: Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Ibu Menyusui

Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis: 1x sehari 1 kaplet.

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah 30 °C, di tempat sejuk dan kering.

Artikel Lainnya: Daftar Makanan yang Mengandung Asam Folat

Efek Samping

Belum ada laporan mengenai efek sampingnya. Namun, suplemen ini mengandung asam folat. Jadi, umumnya efek samping yang mungkin ditimbulkan selama menggunakan Calfera adalah:

Kontraindikasi

Hindari konsumsi suplemen ini pada orang dengan kondisi medis berikut:

  • Hipersensitif terhadap komponen dalam produk.
  • Sudah menjalani transfusi darah berulang.
  • Memiliki anemia bukan karena kekurangan zat besi.