Obat Asma dan Gangguan Pernapasan

Budesonide

Klikdokter, 09 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Budesonide digunakan untuk meredakan dan mencegah gejala serangan asma, seperti sesak napas dan mengi.

Pengertian

Budesonide adalah obat antiradang yang mengandung hormon kortikosteroid. Budesonide digunakan untuk meredakan dan mencegah gejala serangan asma, seperti sesak napas dan mengi. Budesonide tidak menyembuhkan penyakit tersebut, tapi obat ini dapat meredakan beberapa gejalanya seperti nyeri dan diare. Obat ini bekerja dengan menurunkan respon kekebalan tubuh.

Keterangan

  1. Budesonide Cairan Inhalasi
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Kortikosteroid
    • Bentuk: Cairan Inhalasi
    • Kandungan: Budesonide 0,25 mg; Budesonide 0,5 mg
    • Kemasan: Botol
    • Satuan Penjualan: Box, 1 Botol @ 4 mL
    • Farmasi: Pratapa Nirmala
  2. Budesonide Suspensi Inhalasi
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Kortikosteroid
    • Bentuk: Suspensi Inhalasi
    • Kandungan: Budesonide 0,25 mg; Budesonide 0,5 mg
    • Kemasan: Ampul
    • Satuan Penjualan: Box, 1 Ampul @ 2 mL
    • Farmasi: Pratapa Nirmala

Kegunaan

Budesonide digunakan untuk meredakan dan mencegah gejala serangan asma, seperti sesak napas dan mengi.

Dosis & Cara Penggunaan

Budesonide merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Budesonide juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  1. Asma
    • Dewasa, Sediaan Inhaler:200-800 mcg per hari, yang dibagi ke dalam 1-2 jadwal penggunaan. Dosis maksimal adalah 800 mcg per hari.
    • Dewasa, Sediaan Cairan nebulizer: 1-2 mg, dua kali sehari. Dosis untuk pemeliharaan adalah 0,5-1 mg, dua kali sehari.
    • Anak usia 5-12 tahun
      Sediaan Inhaler: 200-800 mcg per hari, yang dibagi ke dalam 2 jadwal penggunaan.
    • Bayi usia tiga bulan hingga remaja usia 12 tahun
      Cairan nebulizer: 0,5-1 mg, dua kali sehari. Dosis untuk pemeliharaan adalah 0,25-0,5 mg, dua kali sehari.
  2. Croup
    • Anak-anak: Cairan nebulizer: 2 mg sebagai dosis tunggal, atau 1 mg sebanyak 2 kali dengan jarak 30 menit. Pemberian obat dapat diulang tiap 12 jam atau tiap 36 jam jika diperlukan hingga kondisi mereda.

Cara Penyimpanan
Inhaler bubuk kering, nebule, semprotan hidung, busa dubur: Simpan pada suhu antara 20-25 ° C. Jangan didinginkan atau dibekukan. Lindungi dari cahaya, panas, atau sinar matahari langsung.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Budesonide yang mungkin terjadi adalah:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Sakit perut
  • Gangguan pencernaan
  • Jantung berdebar
  • Badan terasa lelah

Kontraindikasi
Hindari pemberian pada pasien dengan gangguan fungsi hati.

Interaksi Obat

  • Dapat penurunan efektivitas budesonide, jika digunakan dengan Carbamazepine.
  • Dapat meningkatnya potensi kemunculan efek samping dari Budesonide, jika digunakan dengan Ketoconazole.

Kategori Kehamilan
Budesonide (bentuk inhaler, cairan nebulizer, dan semprotan hidung)
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Budesonide ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Penggunaan Budesonide yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti penekanan adrenal dan hiperkortisisme.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (dibantu oleh tenaga medis profesional).