Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Bromhexine

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 16 Okt 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bromhexine adalah obat yang digunakan untuk mengencerkan dahak di saluran napas. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi.

Bromhexine

Golongan

Obat Bebas Terbatas (Tablet)

Obat Keras (Injeksi)

Kategori obat

Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk obat

Tablet dan Injeksi

Bromhexine untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori: A

Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan bukti risiko pada janin.

Peringatan Menyusui :

Bromhexine belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan Bromhexine sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian Bromhexine 

Bromhexine adalah obat yang bermanfaat untuk mengencerkan dahak di saluran napas. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Bromhexine bekerja dengan cara menghambat histamin sehingga dahak dapat keluar dengan lebih mudah.

Bromhexine tablet termasuk dalam obat bebas terbatas yang dapat dijual bebas, namun bromhexine injeksi termasuk dalam golongan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Kamu ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel lainnya: 7 Obat Batuk Berdahak yang Ampuh

Keterangan Bromhexine 

1. Bromhexine Tablet

  • Golongan: Obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: Obat batuk, pilek, dan flu
  • Kandungan: Bromhexine HCl 8 mg
  • Kemasan: Dus, 10 strip @ 10 tablet
  • Produksi: Erlimpex
  • Harga: Rp 9.830/strip
  • Merk Dagang tablet: Bisolvon, Mucohexin, Bromifar

2. Bromhexine Injeksi

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat batuk, pilek, dan flu
  • Kandungan: Bromhexine HCl 8 mg
  • Kemasan: Dus, 10 ampul @ 2 mL
  • Produksi: Pratapa Nirmala
  • Harga :
  • Merk dagang injeksi: Bisolvon, Soluven

Kegunaan Bromhexine 

Obat Bromhexine berfungsi untuk mengencerkan dahak pada saluran napas.

Dosis dan Aturan Pakai Bromhexine 

Bromhexine termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Tujuan: Mengencerkan dahak pada saluran napas

Bentuk: Bromhexine Tablet 

Dosis Bromhexine yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 - 2 tablet, 3x sehari.
  • Anak-anak 2 - 5 tahun: 1 tablet per hari.
  • Anak-anak 6 - 11 tahun: ½ - 1 tablet, 3x sehari.
  • Anak-anak usia ≥ 12 tahun: Sama dengan dosis dewasa.

Tujuan: Mengencerkan dahak pada saluran napas

Bentuk:Bromhexine Injeksi

Dosis Bromhexine yang direkomendasikan:Dewasa: Dosis: 1 ampul (waktu pemberian 2-3 menit) diberikan sebanyak 2 - 3 kali sehari. Dapat diberikan sebagai cairan infus intravena bersama glukosa, fruktosa, garam fisiologis, dan larutan ringer.

Cara Menggunakan 

Pastikan menggunakan Bromhexine sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca juga cara penggunaan Bromhexine pada kemasan obat. 

Berikut adalah cara penggunaan Bromhexine secara umum:

  • Bromhexine tablet sebaiknya diminum sebelum atau sesudah makan.
  • Bromhexine tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih. 
  • Dianjurkan minum Bromhexine secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa minum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat, jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.
  • Bromhexine injeksi hanya dapat diberikan oleh tenaga medis di bawah pengawasan dokter.

Artikel lainnya: Flu dan Batuk Jangan Asal Minum Obat! Kenali Dulu Gejalanya

Cara Penyimpanan

Simpan Bromhexine pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak. 

Efek Samping Bromhexine 

Efek samping penggunaan Bromhexine yang mungkin terjadi, antara lain :

Overdosis

Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan. Tidak ada gejala overdosis yang spesifik dari penggunaan Bromhexine. Jika overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Bromhexine dengan Obat lain

  • Bromhexine bisa menaikkan penyerapan dari antibiotik, seperti amoxicillin, eritromisin, dan cefuroxime. apabila digunakan secara bersamaan.
  • Beritahu dokter atau apoteker jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat lain, atau produk herbal lainnya.

Peringatan dan Perhatian

  • Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Bromhexine.
  • Beritahu dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui.
  • Beritahu dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit, seperti ulkus lambung, asma, dan gangguan ginjal.

Perhatikan juga adanya kontraindikasi obat Bromhexine. Jangan memberikan obat ini kepada orang yang hipersensitif terhadap kandungan di dalamnya.

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Obat Bromhexine termasuk kategori A untuk ibu hamil. Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan bukti risiko pada janin, sehingga aman untuk ibu hamil. 

Namun, Bromhexine belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan Bromhexine sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Artikel Lainnya: Manfaat Kencur untuk Obati Batuk Bayi

Penyakit Terkait

  • Batuk berdahak

Rekomendasi Obat Sejenis Bromhexine 

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. di aplikasi Klikdokter, kamu juga bisa pesan layanan pemeriksaan kesehatan secara online, sehingga lebih mudah dan efektif. 

[LUF]