Vitamin dan Suplemen Dewasa

Bralin

Klikdokter, 28 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Bralin digunakan untuk mengatasi gangguan kesadaran pasca operasi otak dan pasca trauma kepala.

Pengertian

Bralin adalah obat dikemas dalam bentuk sediaan tablet, kaplet, dan injeksi. Obat ini mengandung Citicoline yang diindikasikan untuk mengatasi gangguan kesadaran pasca operasi otak, dan pasca trauma kepala. Bralin bekerja dengan meningkatkan sintesis fosfatidilkolin (fosfolipid membran neuron utama) dan meningkatkan produksi asetilkolin. Obat ini termasuk golongan obat keras, sehingga harus menggunakan resep dokter dan tidak boleh di beli secara bebas di apotek.

Keterangan

  1. Bralin Tablet
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Vasodilator Periferal dan Aktivator Serebral / Nootropik dan Neurotonik / Neurotropika
    • Kandungan: Citicoline 500 mg
    • Bentuk: Tablet
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Dus, 3 Strip @ 10 Tablet
    • Farmasi: Bernofarm.
  2. Bralin 1000
    • Golongan: Suplemen Makanan
    • Kelas Terapi: Vasodilator Perifer dan Aktivator Serebral / Nootropik & Neurotonik
    • Kandungan: Citicoline 1000 mg
    • Bentuk: Kaplet
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Kaplet
    • Farmasi: Bernofarm
  3. Bralin Injeksi
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Vasodilator Perifer dan Aktivator Serebral / Nootropik & Neurotonik
    • Kandungan: Citicoline 125 mg/mL
    • Bentuk: Ampul
    • Satuan Penjualan: Ampul
    • Kemasan: Box, 5 Ampul @ 2 mL; Box, 5 Ampul @ 4 mL; Box, 5 Ampul @ 8 mL
    • Farmasi: Bernofarm

Kegunaan

Bralin digunakan untuk mengatasi gangguan kesadaran pasca operasi otak, pasca trauma kepala, dan mengobati hemiplegia pasca apoplektik (kerusakan otak akibat sebagian sisi tubuh mengalami kelumpuhan).

Dosis & Cara Penggunaan

Cara Penggunaan Bralin Tablet dan Kaplet adalah sebagai berikut:

  1. Bralin Tablet 500: 1 tablet, diminum 2 kali sehari.
  2. Bralin Kaplet 1000: 1 kaplet, diminum 1 kali sehari. 

Bralin Injeksi termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  1. Pingsan akibat cedera kepala atau operasi otak: diberikan dosis 500 mg melalui infus atau disuntikkan melalui pembuluh darah sebanyak 1-2 kali sehari.
  2. Pingsan akibat infark serebral akut: diberikan dosis 1.000 mg disuntikkan melalui pembuluh darah sebanyak 1 kali sehari secara terus menerus selama 2 minggu. 
  3. Hemiplegia pasca apoplektik: diberikan dosis 1.000 mg disuntikkan melalui pembuluh darah sebanyak 1 kali sehari secara terus menerus selama 4 minggu. Lanjutkan pengobatan selama 4 minggu tambahan jika ada perbaikan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi pada pemakaian Bralin antara lain:

  • Ruam
  • Mual, muntah
  • Sakit kepala, pusing
  • Nyeri ulu hati

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada penderita hipertonia (meningkatnya ketegangan otot) pada sistem saraf parasimpatis.

Interaksi Obat
Brainolin tidak boleh diberikan bersamaan dengan levodopa.