Obat Gangguan Darah

Bledstop

apt. Annas Reza, S.Farm, 25 Okt 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bledstop digunakan untuk mencegah pendarahan uterus (rahim) dan mengatasi pendarahan pasca keguguran. Bagaimana dosisnya? Cek informasi selengkapnya di sini!

Bledstop

Golongan

Obat keras

Kategori 

Obat hormon

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk Obat

Tablet dan injeksi

Bledstop untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C:

Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin, tapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui

Bledstop belum diketahui dapat terdistribusi ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika akan mengonsumsi obat ini saat menyusui.

Pengertian Bledstop

Bledstop adalah obat produksi PT Sanbe Farma yang mengandung methylergometrine maleate. Bledstop digunakan untuk mencegah pendarahan pasca persalinan, pendarahan pada menstruasi yang berlebihan, serta Bledstop juga bisa digunakan pasca keguguran. 

Obat ini bekerja dengan merangsang otot rahim agar berkontraksi lebih kuat sehingga pembuluh darah dapat menutup dan pendarahan dapat terhenti.

Bledstop tersedia dalam sediaan tablet dan injeksi. Bledstop termasuk ke dalam golongan keras sehingga hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Ingin tahu dosis penggunaan dan aturan konsumsi dari Bledstop? Yuk simak penjelasan selengkapnya di sini.

Artikel lainnya: 9 Ciri Rahim Kamu Sudah Bersih Pascakeguguran

Keterangan Bledstop

Bledstop Tablet

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Obat hormon
  • Kandungan: Methylergometrine maleate 125 mcg
  • Kemasan: Dus 10 Strip @ 10 Tablet salut selaput
  • Farmasi: PT. Sanbe Farma.
  • Harga Bledstop tablet: Rp.85.000 - Rp.110.000/strip

Bledstop Injeksi

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Obat hormon
  • Kandungan: Methylergometrine maleate 0.2 mg/mL
  • Kemasan: Dus 10 ampul @ 1 mL
  • Farmasi: PT. Sanbe Farma.
  • Harga Bledstop injeksi: Rp.85.000 - Rp.130.000/box

Kegunaan Bledstop

Bledstop adalah obat untuk mencegah pendarahan pasca persalinan dan pasca keguguran.

Dosis & Aturan Pakai Bledstop

Bledstop termasuk dalam golongan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan obat ini berbeda-beda tergantung kondisi pasien.

Tujuan: Bledstop untuk pendarahan pasca persalinan

Bentuk: Tablet

Dosisnya yaitu 1 tablet, diberikan 3x sehari selama 3 - 4 hari

Tujuan: Bledstop untuk pendarahan pasca keguguran

Bentuk: Tablet

Dosisnya yaitu 1 tablet, diberikan 3x sehari selama 3 - 4 hari, pada keguguran obat ini diberikan pada saat semua janin keluar.

Tujuan: Bledstop untuk pendarahan pasca persalinan

Bentuk: Injeksi

Dosis awal 0,2 mg via intravena maupun intramuscular, dosis dapat diberikan lagi tiap 2 - 4 jam sekali sampai maksimal 5 kali pemberian.

Tujuan: Bledstop untuk pendarahan pasca keguguran

Bentuk: Injeksi

Dosis awal diberikan setelah semua jaringan janin keluar, diberikan 0,2 mg via intravena maupun intramuscular. Dosis dapat diberikan lagi tiap 2 - 4 jam sekali sampai maksimal 5 kali pemberian.

Cara Menggunakan 

  • Pastikan menggunakan Bledstop sesuai dengan anjuran dokter dan apoteker
  • Bledstop injeksi hanya boleh diberikan oleh dokter atau tenaga medis profesional dibawah pengawasan dokter
  • Bledstop injeksi hanya dapat diberikan via subkutan atau via infus
  • Selama terapi Bledstop, kontraksi rahim dan organ vital lainnya akan diawasi dengan ketat oleh dokter
  • Jika kamu menggunakan selama persalinan, detak jantung bayi juga akan dipantau melalui monitor untuk mengevaluasi efek Bledstop pada bayi
  • Segera konsultasi dengan dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan

Artikel lainnya: 12 Tanda Bahaya Nifas yang Perlu Mama Waspadai

Cara Penyimpanan 

  • Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
  • Simpan Bledstop pada suhu ruang berkisar 2 - 8 derajat Celcius, pada tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan
  • Jangan simpan di tempat lembap seperti kamar mandi 
  • Jangan simpan di freezer

Efek Samping Bledstop

Penggunaan injeksi Bledstop mungkin akan menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang seperti:

  • Mual, muntah
  • Kontraksi yang lebih intens atau lebih sering
  • Ruam dan gatal pada area bekas suntikan
  • Nyeri otot
  • Detak jantung cepat, lambat, atau tidak rata
  • Sakit kepala parah
  • Kebingungan, kelemahan parah, perasaan goyah

Setelah minum Bledstop tubuh juga mungkin akan menunjukkan reaksi efek samping seperti:

  • Detak jantung lambat atau detak jantung abnormal
  • Penglihatan kabur
  • Kejang
  • Telinga berdenging
  • Gangguan mata
  • Gangguan pernapasan
  • Tonus otot

Overdosis

Gejala overdosis biasanya ditemui dengan gejala anafilaksis seperti: 

  • Hiperstimulasi uterus dengan kontraksi hipertonik
  • Rapture uterus
  • Laserasi serviks dan vagina
  • Pendarahan postpartum
  • Hipoperfusi uteroplasenta

Selain itu, ditemui dengan gejala lainnya yang tidak diketahui penyebabnya. Jika ditemui gejala overdosis, segera berhenti minum Bledstop dan segera bawa pasien ke unit gawat daruratan untuk mendapatkan tindakan medis.

Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional dibawah pengawasan dokter.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

Interaksi Bledstop dengan Obat Lainnya

Informasikan pada dokter kamu mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Bledstop dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

  • Meningkatkan resiko toksisitas ergotamin jika diberikan bersamaan dengan obat penghambat enzim CYP3A4, seperti eritromisin, clarithromycin, ritonavir, ketoconazole, itraconazole
  • Menurunkan efektivitas dari obat nitrogliserin dan obat antiangina lainnya, seperti ranolazine dan isosorbide dinitrate
  • Meningkatkan risiko terjadinya vasokontriksi jika diberikan bersama penghambat beta, seperti atenolol, bisoprolol, dan propanolol

List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Bledstop. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter kamu semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Bledstop, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu.

Peringatan dan Perhatian Penggunaan Bledstop

  • Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi Bledstop jika kamu memiliki riwayat hipersensitif pada Bledstop.
  • Informasikan pada dokter apabila kamu memiliki riwayat atau kondisi:
    • Riwayat hipertensi, preeklamsia
    • Riwayat gangguan ginjal dan gangguan hati, penyakit jantung koroner, diabetes melitus, angina pektoris, hiperlipid
    • Riwayat mengonsumsi alkohol
    • Riwayat kesulitan melahirkan karena panggul sempit (operasi cesar)
    • Memiliki riwayat kehamilan tertentu (hamil kembar, bayi sungsang, plasenta previa)
    • Infeksi rahim, infeksi herpes pada alat kelamin, hipertensi, atau penyakit jantung lainnya
    • Riwayat atau sedang sakit kanker serviks (kecuali pada beberapa kanker yang sudah bermetastasis) 
    • Pendarahan pada kelamin yang tidak diketahui penyebabnya
    • Gangguan pembekuan darah

Jika kamu memiliki riwayat kesehatan tersebut, maka Bledstop tidak direkomendasikan pada pasien dengan kondisi tersebut.

  • Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah kamu sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya
  • Jangan mengonsumsi alkohol atau anggur selama terapi dengan Bledstop
  • Obat ini mungkin akan memengaruhi hasil beberapa tes kesehatan, informasikan pada dokter apabila kamu akan melakukan tes kesehatan 
  • Informasikan pada dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini bersama dengan obat lain, baik kimiawi maupun herbal

Artikel lainnya: Kapan Boleh Berhubungan Setelah Kuret? Ini Jawabannya!

Kategori Kehamilan

Kategori C:

Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin, namun tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan, terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu. 

Namun perlu diingat terapi akan diberikan apabila lebih besar manfaat yang didapatkan daripada potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Kandungan dalam Bledstop dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait Bledstop

  • perdarahan pasca persalinan
  • Perdarahan pasca keguguran
  • Induksi persalinan

Rekomendasi Obat Sejenis Bledstop

#JagaSehatmu segera kenali tanda bahaya dari pedarahan pasca melahirkan. Yuk download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokteronline

[LUF]