Vitamin dan Suplemen Dewasa

Bionemi

Klikdokter, 23 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Bionemi digunakan untuk membantu mencegah dan mengobati anemia selama masa kehamilan dan menyusui.

Pengertian

Bionemi adalah suplemen yang mengandung vitamin dan mineral. Bionemi digunakan untuk membantu mencegah anemia selama masa kehamilan dan laktasi (menyusui). Anemia pada ibu hamil yang tidak ditangani dengan benar dapat meningkatkan risiko komplikasi yang berbahaya, seperti persalinan prematur. Selain itu, anemia juga dapat meningkatkan risiko bayi terlahir dengan berat badan dibawah rata-rata. Pada sisi ibu, anemia dapat memicu depresi pasca persalinan.

Salah satu kandungan Bionemi adalah Fe Fumarate (zat besi). Selain mengkonsumsi vitamin, salah satu cara mencegah dan menangani anemia pada ibu hamil adalah menambah asupan makanan yang mengandung zat besi seperti ikan, sayuran, dan buah.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas
  • Kelas Terapi: Vitamin dan Suplemen
  • Kandungan: Fe fumarate 360 mg, Folic Acid 1.5 mg, Vitamin B12 15 mcg, Vitamin C 75 mg, Vitamin D3 400 IU, Ca carbonate 200 mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip@ 10 Kapsul
  • Farmasi: Gracia Pharmindo

Kegunaan

Bionemi digunakan untuk membantu mencegah dan mengobati anemia selama masa kehamilan dan menyusui.

Dosis & Cara Penggunaan

Cara Penggunaan Bionemi adalah sebagai berikut:

Bionemi diminum 1 kali sehari 1 kapsul.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Bionemi yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual, muntah
  • Nyeri lambung atau nyeri perut
  • Diare
  • Konstipasi (sembelit)
  • Obat yang mengandung zat besi memungkinkan feses (kotoran) berwarna hitam

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Hemochromatosis (kondisi saat tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan).
  • Hemosiderosis (gangguan kelebihan beban zat besi yang mengakibatkan akumulasi hemosiderin.
  • Anemia yang bukan disebabkan oleh defisiensi zat besi.
  • Transfusi darah berulang.