Obat Antibiotik

Biogen

Klikdokter, 14 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Biogen adalah obat dengan sediaan krim yang berguna untuk mengatasi infeksi pada kulit.

Pengertian

Biogen adalah obat berbentuk krim yang diproduksi oleh Bio Kusuma. Obat Biogen mengandung gentamicin sulfate yang digunakan untuk mengatasi infeksi pada kulit. Obat ini bekerja dengan menghambat sintesis protein bakteri.

Artikel Lainnya: Ini Dia Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin!

Keterangan

Biogen terdiri dari Biogen dan Biogen Forte. Sebelum menggunakannya, bacalah keterangan-keterangan berikut:

1. Biogen

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antibiotik Topikal.
  • Kandungan: Gentamicin Sulfate 1 mg/gram.
  • Bentuk: Krim.
  • Satuan Penjualan: Tube.
  • Kemasan: Dus, Tube @ 5 gram.
  • Farmasi: Bio Kusuma.
  • Harga: Rp. 26.000 - Rp. 36.000/ Tube.

2. Biogen Forte

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antibiotik Topikal.
  • Kandungan: Gentamicin Sulfate 3 mg/gram.
  • Bentuk: Krim.
  • Satuan Penjualan: Tub.
  • Kemasan: Dus, Tube @ 5 gram.
  • Farmasi: Bio Kusuma.
  • Harga: Rp. 45.000 - Rp. Rp. 55.000/ Tube.

Artikel Lainnya: Bisakah Krim Kulit Dipakai untuk Mengatasi Dermatitis Atopik?

Kegunaan

Biogen digunakan untuk mengobat infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap gentamicin.

Dosis dan Cara Penggunaan

Biogen termasuk dalam golongan obat keras. Karena itu, obat ini hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Bersihkan area yang terinfeksi, kemudian oleskan Biogen krim pada bagian yang terinfeksi sebanyak 3-4 kali sehari, atau sesuai dengan anjuran dokter.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin akan timbul selama penggunaan obat Biogen, antara lain:

  • Ruam pada kulit.
  • Gatal.

Artikel Lainnya:  Benarkah Berenang di Kolam Renang Berisiko Sebabkan Panu?

 

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat Biogen pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif terhadap gentamisin dan aminoglikosida lain.
  • Memiliki myasthenia gravis (melemahnya otot tubuh akibat gangguan pada saraf dan otot).