Obat Alergi

Bidaxtam

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 03 Apr 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bidaxtam adalah obat yang diindikasikan untuk mengatasi alergi ringan hingga berat yang membutuhkan terapi dengan kortikosteroid. Apa saja kandungannya?

Bidaxtam

Bidaxtam 

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Antihistamin Kortikosteroid

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak

Bentuk Obat

Tablet

Bidaxtam untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Peringatan Menyusui: Kandungan obat di dalamnya dapat terserap ke dalam ASI dan mempengaruhi produksi ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Pengertian 

Bidaxtam adalah obat yang diproduksi oleh Lloyd Pharma Indonesia. Obat ini mengandung dexamethasone dan dexchlorpheniramine maleat yang diindikasikan untuk mengatasi alergi.

Dexamethasone merupakan salah satu golongan glukokortikoid yang digunakan untuk mengatasi alergi dan peradangan. Dexchlorpheniramine maleate digunakan untuk mencegah dan mengatasi alergi dan peradangan yang parah.

Untuk mengetahui selengkapnya mengenai Bidaxtam obat apa dan bagaimana penggunaannya, berikut ini informasi lengkap obat Bidaxtam.

Artikel Lainnya: Alergi Bisa Bikin Sesak Napas, ini Sebabnya

Keterangan 

Bidaxtam Kaplet

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Antihistamin
  • Kandungan Bidaxtam: Dexamethasone 2 mg, dexchlorpheniramine maleat 0,5 mg
  • Kemasan: Dus, 30 strip @10 kaplet
  • Farmasi: Lloyd Pharma Indonesia
  • Harga Obat Bidaxtam: Rp2.600–Rp3.500 per strip

Kegunaan 

Bidaxtam diindikasikan untuk mengatasi alergi ringan hingga berat yang membutuhkan terapi dengan kortikosteroid.

Dosis dan Aturan Pakai 

Bidaxtam termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Berikut ini dosis Bidaxtam sesuai dengan indikasi.

Tujuan: Mengatasi alergi

Bentuk: Kaplet 

Dosis:

  • Dewasa: 1 kaplet, diminum 3–4 kali sehari
  • Anak usia 6–12 tahun: ½ kaplet, diminum 3–4 kali sehari

Cara Menggunakan 

  • Gunakan Bidaxtam sesuai dengan anjuran dokter dan informasi yang ada di kemasan obat
  • Jangan melebihkan dan mengurangi dosis yang dianjurkan karena dapat mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping obat
  • Bidaxtam diminum kapan? Sebaiknya, Bidaxtam dikonsumsi setelah makan untuk menghindari nyeri pada lambung
  • Konsumsi obat di waktu yang sama setiap harinya agar kamu tidak lupa mengonsumsi obat
  • Bila kamu melewatkan satu dosis, segera minum saat ingat dan jika jeda dengan waktu minum berikutnya masih jauh. Jika sudah dekat, lupakan dosis yang terlewat

Artikel Lainnya: Penyebab Dermatitis Herpetiformis, Radang Kronis di Kulit

Cara Penyimpanan

Simpan obat pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping 

Efek samping penggunaan Bidaxtam yang mungkin terjadi adalah:

Overdosis

Umumnya, gejala overdosis obat yang mengandung deksametason adalah reaksi anafilaksis dan hipersensitivitas.

Penatalaksanaan: perawatan suportif. Dapat diberikan adrenalin, aminofilin; berikan ventilasi tekanan positif. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap salah satu komponen dalam obat.

Interaksi Obat 

Tidak boleh diberikan bersamaan dengan phenytoin, aminoglutetimid, dan metyrapone.

Peringatan dan Perhatian 

  • Hindari penggunaan Bidaxtam pada orang dengan riwayat alergi pada dexamethason dan dexchlorpheniramine maleat ataupun kortikosteroid lainnya. 
  • Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat: 
  1. Gagal jantung kongestif
  2. Diabetes
  3. Gangguan fungsi ginjal
  4. Tekanan darah tinggi
  5. Uremia
  6. Stres
  7. Glaukoma sudut sempit
  8. Hipertrofi prostat
  • Informasikan dokter jika kamu sedang dalam kondisi hamil dan menyusui atau dalam program kehamilan
  • Informasikan dokter tentang obat-obatan apa saja yang sedang kamu konsumsi saat ini, baik obat resep ataupun nonresep, suplemen, maupun obat herbal

Artikel Lainnya: Pengobatan Alami untuk Anak Alergi

Kategori Kehamilan

Kategori C. Penelitian yang dilakukan menggunakan hewan percobaan menunjukkan adanya efek buruk terhadap janin. Namun, penelitian terhadap manusia belum memadai.

Peringatan Kehamilan

Sebaiknya, Bidaxtam tidak digunakan saat hamil tidak digunakan kecuali jika manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya. Penggunaan obat ini tetap memerlukan konsultasi lebih dahulu dengan dokter.

Peringatan Menyusui

Kandungan dexchlorpheniramine maleat dapat melewati plasenta dan diserap dalam ASI. Sebelum penggunaan Bidaxtam untuk ibu menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis 

Jangan tunggu sakit. Kamu bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter secara online melalui fitur Tanya Dokter. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.