Obat Alergi

Betarhin

Klikdokter, 08 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Betarhin digunakan untuk mengobati kondisi alergi.

Pengertian

Betarhin adalah obat yang mengandung Cetirizine. Betarhin digunakan untuk mengobati kondisi alergi. Betarhin bekerja dengan cara menghambat kerja senyawa histamin. Histamin adalah senyawa dalam tubuh yang bekerja ketika terpapar oleh alergen (zat yang dapat memicu alergi). Betarhin diproduksi oleh Mahakam Beta Farma dalam bentuk tablet, sirup, dan drops (sirup tetes).

Keterangan

  1. Betarhin Tablet
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
    • Kandungan: Cetirizin 10 mg
    • Bentuk: Tablet Salut Selaput
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, Strip @ 10 Tablet
    • Farmasi: Mahakam Beta Farma
  2. Betarhin Sirup
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
    • Kandungan: Cetirizin 5 mg/ 5 ml
    • Bentuk: Sirup
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Box, Botol @ 60 ml
    • Farmasi: Mahakam Beta Farma
  3. Betarhin Drops
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
    • Kandungan: Cetirizin 10 mg/ ml
    • Bentuk: Drops (Sirup tetes)
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol @ 10 ml
    • Farmasi: Mahakam Beta Farma

Kegunaan

Betarhin digunakan untuk mengobati kondisi alergi.

Dosis & Cara Penggunaan

Betarhin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Betarhin juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  1. Betarhin Tablet
    1 tablet, diminum 1 kali sehari
  2. Betarhin Sirup
    2 sendok teh, diminum 1 kali sehari
  3. Betarhin Drops
    1 ml, diminum 1 kali sehari

Cara Penyimpanan
Simpan antara suhu 20-25°C.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Betarhin yang mungkin terjadi adalah:

  • Kelelahan
  • Pusing, sakit kepala, kejang-kejang
  • Ruam
  • Takikardia (detak jantung melebihi 100 kali per menit).
  • Nyeri perut, mulut kering, mual, diare, muntah.

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada penderita gangguan ginjal berat.

Interaksi obat
Depresi Sistem Saraf Pusat aditif ketika diberikan bersamaan dengan depresan SSP lainnya (misalnya: Obat penenang).

Overdosis

  • Pemberian Betarhin yang melebihi dosis yang diresepkan akan menimbulkan gejala, seperti diare, pusing, kelelahan, sakit kepala, malaise, midriasis, gatal, gelisah, mengantuk, pingsan, takikardia, gemetar, retensi urin.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (dibantu oleh tenaga medis profesional). Bilas lambung dapat dilakukan segera setelah konsumsi Betarhin.