Obat Kulit

Bersol

Klikdokter, 14 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bersol digunakan untuk pengobatan jangka pendek pada dermatitis yang resisten seperti psoriasis, eksim yang sulit disembuhkan.

Pengertian

Bersol adalah obat yang mengandung bahan aktif Clobetasol propionate. Bersol digunakan secara topikal (dioleskan pada kulit) untuk mengatasi peradangan yang terjadi pada kulit. Bersol mempunyai efek antiinflamasi (anti peradangan), antipruritus (anti gatal) dan vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kortikosterioid Topikal
  • Kandungan: Clobetasol propionate 0.05%
  • Bentuk: Krim
  • Satuan Penjualan: Tube
  • Kemasan: Box, Tube @ 5 gram dan 15 gram
  • Farmasi: PT Bernofarm.

Kegunaan

Bersol digunakan sebagai pengobatan jangka pendek untuk mengatasi peradangan yang resisten pada kulit, seperti psoriasis, eksim yang sulit disembuhkan.

Dosis & Cara Penggunaan

Bersol termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Aturan penggunaan: Oleskan Bersol krim tipis-tipis pada bagian yang sakit, sebanyak 1-2 kali sehari. Durasi maksimal pengobatan: 4 minggu.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan Bersol adalah:

  • Kulit gatal, memar, terbakar atau memerah; perubahan warna kulit.
  • Kulit kering atau pecah-pecah.
  • Kulit mengelupas.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Bersol pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Lesi (keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh) kulit akibat bakteri, jamur atau virus.
  • Rosacea (suatu kondisi yang menyebabkan benjolan kemerahan dan biasanya kecil, merah, dan berisi nanah di wajah).
  • Dermatitis perioral (peradangan kulit disekitar mulut).
  • Jerawat.
  • Psoriasis (kondisi ketika sel-sel kulit menumpuk dan menghasilkan bercak bersisik yang gatal dan kering).
  • Anak < 1 Tahun.

Interaksi Obat
Berikut adalah ini adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi pada Bersol:

  • Meningkatkan paparan sistemik jika digunakan bersama inhibitor enzim CYP3A4 (itraconazole, ritonavir).
  • Dapat mengurangi efek antineoplastik dari aldesleukin.
  • Dapat mempotensiasi efek hiperglikemik dari ceritinib.
  • Dapat mengurangi efek terapi dari corticorelin dan hyaluronidase.
  • Dapat meningkatkan efek samping / toksisitas dari deferasinox.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Bersol ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.