Obat Gangguan Tulang, Otot dan Sendi

Benoxuric

Klikdokter, 13 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Benoxuric digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Pengertian

Benoxuric adalah obat yang mengandung Allopurinol sebagai zat aktifnya. Benoxuric digunakan untuk mencegah serangan penyakit gout atau yang lebih dikenal dengan asam urat dengan menurunkan kadar asam urat di dalam darah. Selain karena pola makan yang kurang sehat, kadar asam urat juga bisa meningkat akibat pengobatan kemoterapi pada penderita kanker. Kadar asam urat yang tinggi juga bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal. Benoxuric bekerja dengan mengurangi jumlah asam urat yang dibuat oleh tubuh.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Hiperurisemia & Gout 
  • Kandungan: Allopurinol 100 mg; Allopurinol 300 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip 
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Bernofarm.

Kegunaan

Benoxuric digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Dosis & Cara Penggunaan

Benoxuric merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. 

  • Dosis awal: dosis 100 mg, diminum 1 kali sehari.
  • Dosis pemeliharaan gout ringan: dosis 200-300 mg, diminum 1 kali sehari.
  • Dosis pemeliharaan gput parah: dosis 400-600 mg perhari dalam dosis terbagi.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 15-30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Terjadinya ruam kulit
  • Stevens-johnson (penyakit kulit akibat infeksi atau alergi)
  • Nekrolisis epidermal toksik (gangguan kulit berupa kehilangan lapisan kulit)
  • Depresi elemen sumsum tulang
  • Neuritis perifer (gangguan akibat rusaknya sistem saraf)
  • Reaksi hipersensitivitas yang ditandai demam, ruam kulit, eosinofilia (eosinofil di dalam plasma darah tinggi), hepatitis dan memburuknya fungsi ginjal.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan pada pasien dengan indikasi:

  • Hipersensitif terhadap Allopurinol.
  • HLA-B * 58: 01-pasien positif.

Interaksi Obat

  • Kurangi dosis azatriopin dan merkaptopurin menjadi seperempat dosis lazim, jika digunakan bersamaan dengan allopurinol.
  • Memperpanjang waktu paruh antikoagulan, dicumarol dan kumarin. Waspadai kemungkinan perdarahan jika obat ini digunakan bersamaan.
  • Peningkatan frekuensi ruam kulit bisa terjadi saat digunakan bersamaan dengan ampicillin atau amoxicillin.
  • Allopurinol dapat meningkatkan konsentrasi teofilin, didanosin, dan siklosporin dalam plasma.
  • Resiko toksisitas captopril meningkat jika digunakan bersamaan dengan Allopurinoll terutama bagi pasien dengan fungsi ginjal yang buruk.
  • Efek dan toksisitas obat sitotoksik meningkat jika digunakan bersamaan dengan Allopurinol tablet.
  • Resiko hipersensitivitas meningkat jika Allopurinol digunakan bersamaan dengan tiazid dan diuretik lainnya terutama bagi pasien dengan fungsi ginjal yang buruk.

Kategori Kehamilan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Benoxuric ke dalam Kategori C:

Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala: Mual, muntah, diare, pusing.
  • Penatalaksanaan: Perawatan suportif umum. Pertahankan diuresis optimal melalui hidrasi yang memadai untuk memfasilitasi pengeluaran obat dari dalam tubuh. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.