Obat Antibiotik

Bactrim

Klikdokter, 12 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bactrim adalah obat yang diindikasikan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri.

Pengertian

Bactrim adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi berbagai macam infeksi akibat bakteri.

Kandungan obat Bactrim, yaitu kombinasi dari dua antibiotik sulfamethoxazole dan trimethoprim.

Bactrim hanya bekerja untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri, bukan untuk infeksi virus dan jamur.

Artikel Lainnya: Sering Sakit Perut Pertanda Infeksi Usus?

Keterangan

Berikut adalah keterangan Bactrim, mulai dari golongan obat hingga harga:

Bactrim Tablet (Forte)

Bactrim Tablet (Forte)

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antibiotik Kombinasi.
  • Kandungan: Trimethoprim 160 mg, Sulfamethoxazole 800 mg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 4 Strip @ 5 Tablet.
  • Farmasi: Boehringer Ingelheim.
  • Harga: Rp65.000 - Rp115.000/ Strip.

Kegunaan

Bactrim digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri, seperti:

Artikel Lainnya: Manfaat Probiotik untuk Mengatasi Infeksi Saluran Kemih

Dosis dan Cara Penggunaan

Bactrim merupakan obat keras yang harus berdasarkan resep dokter.

  • Dosis dewasa & anak > 12 tahun: 1 tablet, dua kali sehari.
  • Dosis maksimal: 1 tablet, tiga kali sehari.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 15-30 °C dan jauhi dari paparan cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Bactrim, yaitu:

Artikel Lainnya: Waspada, 6 Penyakit Ini Sering Muncul Saat Banjir

Overdosis

Penggunaan Bactrim yang melebihi dosis dapat menyebabkan munculnya berbagai gejala berikut:

  • Pusing.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Ruam kulit.
  • Sakit kepala.
  • Mengantuk.
  • Disuria.
  • Depresi sumsum tulang.
  • Wajah bengkak.
  • Lemas.

Bila terjadi overdosis, bawa pasien segera ke rumah sakit.

Kontraindikasi

Tidak disarankan untuk mengonsumsi Bactrim bagi orang dengan kondisi berikut:

  • Hipersensitif terhadap sulfonamid.
  • Gangguan fungsi hati yang parah.
  • Diskrasia darah (kelainan pada darah).
  • Porfiria.
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Bayi < 2 bulan.

Artikel Lainnya: Waspada, Kenali Komplikasi Pneumonia pada Anak!

Interaksi Obat

Berikut ini beberapa interaksi Bactrim dengan obat lain:

  • Efek dapat berkurang jika digunakan bersama dengan obat anestesi lokal.
  • Dapat mempotensiasi efek sulfonilurea, warfarin, metotreksat.

Kategori Kehamilan

Kategori D: Terdapat bukti positif adanya risiko pada janin manusia. Obat dapat digunakan apabila manfaatnya bagi ibu lebih besar daripada risikonya pada janin.

Peringatan Menyusui

Kadar obat yang terserap ke dalam ASI. Efek penggunaan obat pada bayi yang disusui tidak diketahui. Karena itu, ibu disarankan untuk tidak menyusui selama terapi dengan obat ini.