Obat Antibiotik

Bactesyn

apt. Yasmin Azhar, S.Farm, 21 Agu 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bactesyn merupakan obat dengan kombinasi antibiotik ampicillin dan sulbactam digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit infeksi pada saluran napas, kulit, dan sendi. Berikut ulasan lengkapnya.

Bactesyn

Bactesyn

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Antibiotik

Dikonsumsi oleh

Anak-anak dan Dewasa

Bentuk obat

Vial dan Tablet

Bactesyn untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B:

Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Bactesyn termasuk obat yang masih aman dikonsumsi oleh ibu hamil.

Peringatan Menyusui:

Bactesyn dapat digunakan ibu menyusui apabila direkomendasikan oleh dokter.

Pengertian Bactesyn

Bactesyn adalah antibiotik yang termasuk dalam golongan bakterisid. Cara kerja dari Bactesyn, yakni membunuh bakteri tanpa bantuan sistem imun. 

Bactesyn tersedia dalam bentuk kaplet dan vial (injeksi). Pada sediaan kaplet, antibiotik ini terdiri dari campuran ampicillin dan sulbactam. Sementara untuk sediaan injeksi, Bactesyn terdiri dari campuran ampicillin natrium dan sulbactam natrium kering yang diproses secara steril.

Dengan kandungan antibiotik ampicillin, Bactesyn dapat mengganggu sintesis mukopeptida yang ada di dinding sel dan membuat sel pecah.

Dengan tambahan antibiotik sulbactam, Bactesyn dapat memperluas kerja spektrum antibiotik ampicillin sehingga akan lebih banyak bakteri yang dapat dibunuh. Termasuk, bakteri yang sudah resistensi terhadap antibiotik ampicillin ataupun antibiotik beta laktamase lainya.

Bactesyn digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran napas, infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan struktur kulit, infeksi sendi dan tulang, hingga infeksi gonococcal. Lebih jelas, berikut ulasan lengkapnya!

Artikel lainnya: Makanan dan Minuman Pantangan Saat Alami Infeksi Saluran Kemih

Keterangan 

1. Bactesyn Tablet

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas terapi : Antibiotik
  • Kandungan : Ampicillin dan Sulbactam
  • Kemasan : Dus, 3 strip @10 kaplet
  • Produksi : Kalbe Farma
  • Harga Bactesyn Tablet : Rp28.000 - Rp35.500

2. Bactesyn Injeksi

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas terapi : Antibiotik
  • Kandungan : Ampicillin dan Sulbactam
  • Kemasan : Dus,1 vial @750 mg dan 1 vial @1500 mg.
  • Produksi : Kalbe Farma
  • Harga Bactesyn Injeksi : Rp. 51.843

Kegunaan Bactesyn

Bactesyn digunakan untuk mengobati berbagai infeksi penyakit bakteri, berikut diantaranya:

Dosis dan Aturan Pakai Bactesyn

Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Bactesyn:

Tujuan: infeksi saluran napas, otitis media, Infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan infeksi gonococcal

Bentuk: Kaplet

  • Dewasa: 375 - 750 mg, 2 kali sehari
  • Anak-anak: 25 - 50 mg/kgBB/hari (terbagi dalam 2 dosis)

Tujuan: infeksi saluran napas, infeksi saluran kemih, infeksi intra abdomen, septikemia, infeksi tulang dan sendi, infeksi kulit, dan infeksi gonococcal

Bentuk: Injeksi

  • Dewasa: Infeksi ringan: 1.5 - 3 g/hari, Infeksi sedang: 6 g/hari, dan Infeksi berat: 12 g/hari (terbagi dalam 3-4 dosis)
  • Anak-anak: 150 mg/kgBB/hari (terbagi dalam 3-4 dosis)

Bactesyn merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya. Dosis yang dibutuhkan akan berbeda-beda pada setiap orang tergantung dari indikasi, umur, dan berat badan.

Cara Menggunakan Bactesyn

1. Bactesyn Tablet

  • Telan obat secara utuh lalu diminum dengan segelas air putih.
  • Obat dapat diminum sebelum maupun sesudah makan.
  • Pastikan dosis obat sesuai dengan arahan dokter maupun apoteker.
  • Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter atau apoteker.
  • Minum antibiotik ini sampai habis untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik (kondisi bakteri kebal terhadap antibiotik).
  • Apabila kamu melewatkan satu dosis obat Bactesyn, maka segera minum obat ketika ingat. Namun, abaikan apabila waktu minum sudah dekat dengan periode berikutnya dan jangan menggandakan dosis obat.

2. Bactesyn Injeksi

  • Mintalah bantuan dari tenaga medis ahli untuk menyuntikan obat.

Artikel lainnya: Catat Ini Penyebab dan Faktor Risiko Impetigo

Cara Penyimpanan

  • Simpan obat pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, di tempat yang kering dan sejuk, terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
  • Bactesyn injeksi yang sudah direkonstitusi hanya bisa digunakan hingga satu jam setelahnya.
  • Penggunaan Bactesyn kaplet yang sudah dibuka dari kemasan primernya dan memiliki waktu kadaluarsa lebih dari satu tahun dapat digunakan tidak lebih dari 6 bulan. Namun, abaikan apabila sudah terjadi perubahan bentuk seperti warna, bau dan tekstur pada obat, segera pisahkan obat dan musnahkan dengan prosedur yang tepat.

Efek Samping Bactesyn

Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah penggunaan obat Bactesyn, sebagai berikut: 

  • Nyeri pada area suntikan, tapi akan hilang dalam beberapa hari.
  • Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
  • Gangguan kulit, misalnya ruam kulit.
  • Terjadi keputihan

Jika kamu mengalami overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Overdosis

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang disarankan oleh dokter.
  • Gejala overdosis obat Bactesyn, yaitu terjadinya kejang.
  • Jika hal tersebut terjadi, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Beberapa kondisi pasien yang harus berhati-hati dalam penggunaan obat Bactesyn, sebagai berikut:

  • Pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap antibiotik ampicillin, sulbactam, dan Betalaktam. Dilaporkan bahwa reaksi hipersensitivitas lebih sering terjadi pada penggunaan injeksi atau suntikan.
  • Pasien yang memiliki riwayat gangguan hati, seperti hepatitis.
  • Pasien yang sedang terdiagnosa diare yang disebabkan oleh Clostridium Difficile, penggunaan antibiotik akan meningkatkan dari pertumbuhan bakteri dan memperparah diare.
  • Pemberian ampicillin dan sulbactam pada pasien dengan infeksi Mononukleosis dapat meningkatkan risiko ruam kulit menurut beberapa publikasi klinis.

Interaksi Bactesyn dengan Obat Lain

Beberapa obat yang tidak boleh digunakan bersama Bactesyn, di antaranya:

  • Dapat meningkatkan resiko Stevens Johnson syndrome apabila digunakan bersama allopurinol.
  • Hindari penggunaan bersama dengan antibiotik bakteriostatik, seperti doksisiklin karena dapat mempengaruhi efek ampicillin dan sulbactam.
  • Penggunaan bersama dengan probenesid akan memperpanjang konsentrasi serum dari antibiotik ampicillin dan sulbactam.

Daftar obat di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Bactesyn. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter atau apoteker semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.

Peringatan dan Perhatian

  • Penggunaan obat harus menggunakan resep dokter karena merupakan obat keras.
  • Ketika keluhan kamu berkurang ataupun hilang, tetaplah mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran. Jangan menyetop minum obat tanpa sepengetahuan dokter.
  • Konsultasikan terlebih dahulu bersama dokter atau apoteker sebelum kamu menggunakan obat apabila memiliki riwayat penyakit hati, khususnya setelah mengonsumsi obat penicilin.
  • Konsultasikan terlebih dahulu bersama dokter atau apoteker sebelum kamu menggunakan obat apabila memiliki riwayat gangguan ginjal.

Artikel lainnya: 5 Jenis Infeksi Kulit Karena Bakteri dan Penanganannya

Kategori Kehamilan

Kategori B

Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Peringatan Kehamilan

Obat Bactesyn cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter (didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter).

Peringatan Menyusui

Berdasarkan studi klinis yang dilakukan diketahui bahwa obat dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu, namun dalam jumlah yang sangat kecil sehingga risiko yang diberikan terhadap bayi lebih sedikit. 

Penggunaan Bactesyn selama masa menyusui tetap didasari atas diagnosa dan pertimbangan oleh dokter.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Bactesyn

Ingin mendapatkan informasi tepercaya untuk bantu #JagaSehatmu? Segera download aplikasi KlikDokter dan gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat!

(APR)