Obat Demam

Babygesic

Klikdokter, 08 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Babygesic digunakan sebagai pengobatan untuk menurunkan demam serta meredakan sakit kepala, sakit gigi.

Pengertian

Babygesic adalah sediaan sirup yang diproduksi oleh Vitabiotics Healtycare. Babygesic mengandung zat aktif paracetamol yang memiliki efek analgesik (mengurangi nyeri) dan antipiretik (menurunkan demam). Babygesic bekerja dengan menghambat enzim yang terlibat dalam pembentukan prostaglandin. Prostaglandin adalah zat di dalam tubuh yang dapat menstimulasi demam dan rasa nyeri. 

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas
  • Kelas Terapi: Analgesik (Non Opiat) dan Antipiretik
  • Kandungan: Paracetamol 100 mg/mL
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol Tetes
  • Kemasan: Box, Botol 15 mL + Pipet Ukur
  • Farmasi: Vitabiotics Healtycare.

Kegunaan

Babygesic digunakan sebagai pengobatan untuk menurunkan demam serta meredakan sakit kepala, sakit gigi.

Dosis & Cara Penggunaan

Aturan penggunaan Babygesic Sirup:

  • Anak usia 1 tahun: 3 - 4 x sehari ½ sendok teh
  • Anak usia 3-5 tahun: 3-4 x sehari 1 sendok teh
  • Anak usia 6-12 tahun: 3-4 x sehari 2 sendok teh.

Cara Penyimpanan:
Simpan Babygesic pada suhu antara 20-25°C. Jangan dibekukan. Lindungi dari cahaya dan kelembaban.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Babygesic antara lain, alergi kulit, reaksi alergi lain, kerusakan hati bila digunakan dalam jangka panjang.

Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Babygesic pada pasien yang memiliki indikasi:
Hipersensitif dan gangguan hati berat atau penyakit hati aktif (intravena).

Interaksi obat:
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Babygesic:

  • Mengurangi penyerapan dengan colestyramine.
  • Peningkatan konsentrasi serum dengan probenesid.
  • Dapat meningkatkan konsentrasi serum kloramfenikol.
  • Peningkatan penyerapan dengan metoclopramide dan domperidone.
  • Meningkatkan efek antikoagulan warfarin dan kumarin lainnya dengan penggunaan jangka panjang.
  • Konsentrasi serum menurun dengan rifampisin dan beberapa antikonvulsan (misal fenitoin, fenobarbital, karbamazepin, primidon).

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) Babygesic termasuk dalam kategori B: studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak menunjukkan risiko bagi janin. Belum ada studi terkontrol pada wanita hamil yang menunjukkan adanya efek samping, kecuali adanya penurunan fertilitas pada kehamilan trimester pertama, sedangkan pada trimester berikutnya tidak didapatkan bukti adanya risiko.

Overdosis:

  • Pemberian Babygesic yang melebihi dosis yang diresepkan akan menimbulkan gejala, seperti pucat, mual, muntah, sakit perut, asidosis metabolik, kelainan metabolisme glukosa. Setelah 12-48 jam konsumsi, dapat terjadi kerusakan hati, gangguan irama jantung.
  • Jika terjadi overdosis, berikan arang aktif dalam waktu 1 jam konsumsi. Tentukan konsentrasi plasma parasetamol ≥4 jam setelah konsumsi. Pemberian N-asetilsistein melalui injeksi intravena dapat digunakan hingga 24 jam setelah konsumsi (paling efektif jika diberikan dalam 8 jam). Sebagai alternatif, dapat diberikan metionin oral. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Konsultasi Dokter Terkait