Obat Antivirus

Atevir

Klikdokter, 09 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Atevir mengandung entecavir yang digunakan untuk mengatasi hepatitis B kronis.

Pengertian

Atevir adalah golongan obat antivirus yang diproduksi oleh PT. Dexa Medica. Atevir mengandung entecavir yang digunakan untuk mengatasi hepatitis B kronis. Hepatitis B sendiri adalah infeksi pada organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Infeksi menahun dari hepatitis B berisiko menyebabkan sirosis atau kanker hati. Atevir bekerja dengan cara mencegah perkembangan dan menurunkan jumlah virus hepatitis B dalam tubuh. Obat ini tidak dapat digunakan untuk menyembuhkan hepatitis B, melainkan hanya mencegah virus berkembang biak.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antivirus
  • Kandungan: Entecavir 0.5 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: PT. Dexa Medica

Kegunaan

Atevir digunakan untuk mengatasi hepatitis B kronis.

Dosis & Cara Penggunaan

Atevir merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan atevir juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  • Dewasa: diberikan dosis 0,5 mg, diminum 1 kali sehari
  • Pada pasien yang resistensi, atau penggunaan bersamaan dengan lamivudine: diberikan dosis 1 mg, diminum 1 kali sehari.
  • Anak usia ≥2 tahun dengan berat badan ≥10 kg: diberikan dosis 0,015 mg / kg berat badan, diminum 1 kali sehari. Maksimal dosis: 0,5 mg setiap hari.
  • Pada pasien dengan penggunaan bersamaan dengan lamivudine: diberikan dosis 0,03 mg / kg berat badan, diminum 1 kali sehari. Maksimal dosis: 1 mg setiap hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Atevir yang mungkin terjadi adalah:

  • Kaki bengkak
  • Asites (penimbunan cairan dalam rongga perut)
  • Demam tinggi
  • Ensefalopati hati dan infeksi saluran pernapasan atas
  • Penurunan kadar bikarbonat dalam darah dan gagal ginjal
  • Diare, dispepsia (rasa tidak nyaman pada perut), mual, muntah
  • Kelelahan
  • Sakit kepala, pusing, mengantuk, insomnia

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan hipersensitif terhadap entecavir.

Interaksi Obat
Pemberian bersama dengan golongan obat yang menurunkan fungsi ginjal atau bersaing untuk sekresi tubular aktif dapat meningkatkan konsentrasi serum entecavir atau obat yang diberikan bersama. 

Kategori kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Atevir ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis
Jika overdosis terjadi, pasien harus dipantau untuk bukti toksisitas, dan pengobatan suportif standar diterapkan sesuai kebutuhan. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.