Obat Hipertensi

Amovask

Klikdokter, 06 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Amovask digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan nyeri dada (angina pektoris).

Pengertian

Amovask adalah obat yang mengandung Amlodipine, diproduksi oleh PT. Dipa Pharmalab Intersains. Amovask digunakan untuk membantu mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi). Dengan menurunkan tekanan darah tinggi dapat membantu mencegah penyakit stroke, serangan jantung dan masalah ginjal. Amovask bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Obat ini juga dapat digunakan untuk membantu mengobati nyeri dada (angina pektoris). Amovask dapat membantu menurunkan frekuensi serangan angina (nyeri dada) namun tidak boleh digunakan untuk mengobati serangan nyeri dada ketika sedang terjadi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antagonis Kalsium
  • Kandungan: Amlodipine 5 mg
  • Bentuk: Kaplet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip @ 10 Kaplet
  • Farmasi: PT. Dipa Pharmalab Intersains.

Kegunaan

Amovask digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan nyeri dada (angina pektoris).

Dosis & Cara Penggunaan

Amovask termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dan resep dokter.

  • Hipertensi
    - Pada manula diminum 2.5 mg sekali sehari.
    - Pada orang dewasa sebagai dosis awal diminum 5 mg lalu selanjutnya dinaikan menjadi 10 mg bila diperlukan.
    - Pada anak-anak 6-17 tahun sebagai dosis awal 2.5 mg lalu selanjutnya dinaikan menjadi 5 mg bila diperlukan.
  • Mengatasi nyeri dada (angina pektoris)
    - Pada manula diminum 2.5 mg sekali sehari.
    - Pada orang dewasa sebagai dosis awal diminum 5 mg lalu selanjutnya dinaikan menjadi 10 mg bila diperlukan.

Atau sesuai anjuran dokter. Amovask dapat diminum sebelum maupun sesudah makan.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu 15-30°C. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Amovask adalah:
- Mengantuk
- Pusing
- Sakit kepala
- Bengkak pada pergelangan kaki
- Edema (pembengkakan karena penumpukan cairan tubuh pada bagian tertentu)
- Muka merah
- Mudah kelelahan
- Jantung berdebar
- Sakit perut
- Mual
- Bingung
- Ruam kulit
- Hiperplasia gingival (bengkak pada gusi)
- Kram otot
- Dyspnea (sesak nafas).

Bila efek samping menetap bahkan memburuk, segera hentikan penggunaan Amovask dan konsultasikan ke dokter.

Kontraindikasi:
Pasien dengan kondisi hipotensi berat, syok kardiogenik, dan gagal jantung setelah infark miokard akut.

Interaksi obat:

  • Ciclosporin dan tacrolimus dapat meningkatkan konsentrasi Amlodipin dalam plasma darah.
  • Amlodipine meningkatkan konsentrasi simvastatin dalam serum darah.
  • Rifampisin menurunkan konsentrasi Amlodipine dalam plasma darah.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Amovask ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis:

  • Gejala overdosis Amlodipine antara lain bradikardia, disritmia (gangguan irama jantung), hipotensi nyata, vasodilatasi perifer berlebihan, reflek stakikardia, syok.
  • Jika terjadi overdosis, lakukan bilas lambung dan pemberian arang aktif (oleh tenaga medis) hingga 2 jam setelah konsumsi Amlodipine yang berlebihan