Obat Antibiotik

Amosterra

apt. Annas Reza, S.Farm, 01 Agt 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Amosterra adalah obat untuk mengatasi infeksi akibat bakteri, seperti peradangan karena infeksi, amandel, infeksi gusi. Simak info Amosterra di sini.

Amosterra

Amosterra

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Antibiotik

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak

Bentuk obat

Kaplet

Amosterra untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori: B

Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Peringatan Menyusui:

Kandungan dalam Amosterra dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian Amosterra

Amosterra adalah sediaan obat yang mengandung zat aktif amoxicillin, obat golongan penicillin yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri. Antibiotik ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga bakteri dapat dimatikan.

Amosterra tidak boleh digunakan untuk mengatasi infeksi virus, seperti flu atau mononukleosis, bahkan beberapa riwayat penggunaan pada pasien dapat menyebabkan efek samping seperti ruam di seluruh tubuh.

Obat Amosterra tergolong dalam obat keras yang membutuhkan resep dokter dalam pembelian dan penggunaannya. Kamu ingin tahu penjelasan selengkapnya mengenai Amosterra? Berikut info selengkapnya.

Keterangan

Amosterra Kaplet

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas terapi: Antibiotik Penicillin
  • Kandungan: Amoxicillin Trihydrate 500 mg
  • Kemasan: Box, strip @10 kaplet
  • Farmasi: PT Sejahtera Lestari Farma
  • Harga Amosterra kaplet: Rp6.000 – 15.000 per strip

Kegunaan Amosterra

Manfaat Amosterra adalah untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti:

  • Infeksi saluran pernapasan bagian bawah
  • Infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri StreptococciPneumococciStaphylococci non-penicillinase, dan H. Influenzae
  • Infeksi pada traktus genitourinary yang disebabkan oleh E coli, Proteus mirabilis, dan Streptococcus faecalis, gonorrhoea acute tidak terkomplikasi
  • Infeksi anogenital dan urethral yang disebabkan oleh N. gonorrhoea.

Artikel lainnya: Ampuhkah Minum Amoxicillin untuk Sakit Gigi?

Dosis dan Aturan Pakai Amosterra

Dosis Amosterra dapat berbeda pada setiap pasien. Dokter yang meresepkan akan mempertimbangkan usia, kondisi, dan tujuan pengobatan.

Berikut dosis Amosterra sesuai indikasi dan tujuan pengobatan secara umum:

Tujuan: Infeksi telinga, hidung, dan tenggorokan

Bentuk: Kaplet

  • Pada kondisi ringan untuk dewasa: Dosis 250 mg tiap 8 jam atau 500 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari
  • Pada kondisi sedang untuk dewasa: Amosterra 500 mg tiap 8 jam atau 875 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari

Tujuan: Infeksi saluran kencing (E. coli, P. mirabilis, E. faecalis)

Bentuk: Kaplet

  • Pada kondisi ringan untuk dewasa: Dosis 250 mg tiap 8 jam atau 500 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari
  • Pada kondisi sedang untuk dewasa: Dosis 500 mg tiap 8 jam atau 875 mg tiap 12 jam selama 10 - 14 hari

Tujuan: Antraks

Bentuk: Kaplet

  • Dewasa: Dosis 500 mg tiap 8 jam sesuai instruksi dokter.

Tujuan: Infeksi endocarditis

Bentuk: Kaplet

  • Dewasa: Profilaksis dosis 2 g diberikan 30 - 60 menit sebelum tindakan medis

Tujuan: Infeksi chlamydial untuk wanita hamil

Bentuk: Kaplet

  • Trimester pertama: Dosis 500 mg tiap 8 jam selama 7 hari

Tujuan: Infeksi H. pylori

Bentuk: Kaplet

  • Dewasa: Dosis 1000 mg Amosterra dikombinasikan dengan 500 mg clarithromycin dan 30 mg lansoprazole setiap 12 jam selama 14 hari

Cara Menggunakan Amosterra

  • Gunakan Amosterra sesuai instruksi dokter. Baca juga petunjuk pemakaian yang ada pada kemasan obat
  • Obat Amosterra dapat diberikan segera setelah makan agar penyerapan obat lebih baik sekaligus untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada perut. Lalu Minumlah Amosterra kaplet dengan segelas air
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa petunjuk dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
  • Habiskan seluruh dosis obat yang diresepkan dokter meskipun kamu merasa sudah lebih baik. Hal ini sangat penting untuk mencegah resistensi dan infeksi berulang. Jika gejala tidak membaik setelah menghabiskan obat, segera temui dokter
  • Gunakan Amosterra di waktu yang sama setiap harinya
  • Jangan berbagi Amosterra dengan orang lain, sekalipun mempunyai gejala yang sama

Artikel lainnya: Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Telinga

Cara Penyimpanan

Simpan obat Amosterra pada suhu antara 20 - 25 derajat Celcius, simpan di tempat kering dan terlindung dari cahaya matahari, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Amosterra

Efek samping Amosterra yang bisa saja terjadi adalah:

  • Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, nyeri perut, diare atau konstipasi
  • Sakit kepala

Selain itu, hubungi dokter kamu jika terdapat gejala alergi berat, antara lain:

  • Detak jantung yang cepat
  • Sulit bernapas
  • Pembengkakan di wajah
  • Masalah kulit berat (memar, nyeri kulit, gatal, ruam kulit, kulit melepuh/terbakar)

Overdosis

Penggunaan Amosterra dalam dosis berlebih bisa memicu gejala berupa mual, muntah, diare, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, kristaluria, serta kejang.

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila merasakan kondisi di atas. Ingat, penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat Amosterra apabila kamu memiliki kondisi:

  • Hipersensitif terhadap amoxicillin atau obat penisillin lainnya serta beta laktam
  • Infeksi mononukleosis
  • Penurunan fungsi ginjal

Interaksi Obat Amosterra dengan Obat Lainnya

Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Amosterra dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

  • Peningkatan risiko ruam bila Amosterra diberikan bersama allopurinol
  • Efek Amosterra mungkin berlawanan apabila diberikan bersama tetracycline
  • Kandungan amoxicillin mengurangi ekskresi methotrexate sehingga meningkatkan risiko toksisitas
  • Ekskresi Amosterra dikurangi oleh Probenecid (peningkatan kadar amoxicillin di plasma)
  • Antibiotik dapat menginaktivasi vaksin typhoid oral atau BCG

Peringatan dan Perhatian

  • Sebelum pengobatan dengan Amosterra harus dilakukan pemeriksaan reaksi kepekaan terhadap penicillin
  • Sebaiknya kamu tidak menggunakan Amosterra jika memiliki riwayat hipersensitif pada penicillin
  • Ikuti semua saran dan instruksi dokter
  • Ikuti semua petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
  • Informasikan pada dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
  1. Gangguan fungsi ginjal
  2. Gangguan fungsi hati
  • Pengobatan Amosterra dalam jangka waktu lama harus disertai dengan pemeriksaan terhadap fungsi hati, ginjal, dan darah
  • Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan, atau menyusui

Artikel lainnya: Sakit Tenggorokan Sampai Telinga? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kategori Kehamilan

Kategori B

Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Peringatan Kehamilan

Obat Amosterra diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Komponen dalam Amosterra dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait

Rekomendasi obat Sejenis Amosterra

Segera atasi infeksi yang dialami dengan penanganan yang tepat. Yuk #JagaSehatmu fisik maupun mental dengan download aplikasi KlikDokter dan rasakan kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]