Obat Gangguan Saraf Pusat

Aldomer

Klikdokter, 22 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Aldomer digunakan untuk terapi pengobatan demensia (penurunan daya ingat, kemampuan berbicara dan kemampuan motorik).

Pengertian

Aldomer adalah obat yang mengandung Donepezil HCl yang digunakan untuk membantu mengobati demensia (kemunduran kemampuan otak) pada pasien Alzheimer yang biasa menyerang pada manula. Obat ini juga dapat meningkatkan kemampuan mengingat, kesadaran dan kemampuan untuk melakukan sesuatu. Aldomer bekerja dengan mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu (neurotransmitter) dalam otak. Hindari penggunaan Aldomer pada ibu hamil dan menyusui.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat Penyakit Neurodegeneratif
  • Kandungan: Donepezil HCl 5 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput
  • Farmasi: Mersifarma Tirmaku Mercusana.

Kegunaan

Aldomer digunakan untuk terapi pengobatan demensia (penurunan daya ingat, kemampuan berbicara dan kemampuan motorik) pada penderita Alzheimer ringan sampai sedang.

Dosis & Cara Penggunaan

Aldomer termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter.

Aturan penggunaan Aldomer:
Dosis awal: 1 tablet / hari di malam hari sebelum tidur selama 1 bulan kemudian dapat ditingkatkan hingga 2 tablet sekali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin terjadi adalah diare, kram otot, kelelahan, mual, muntah, susah tidur, pusing.

Kontraindikasi

  • Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap turunan piperidin.
  • Tidak boleh diberikan pada anak-anak.

Interaksi Obat
Tidak boleh diberikan bersamaan dengan teofilin, warfarin, simetidin, digoksin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Aldomer ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Penggunaan Donepezil yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala krisis kolinergik yang ditandai dengan mual parah, muntah, mengeluarkan air liur, berkeringat, bradikardia, hipotensi, depresi pernapasan, kolaps, kejang, kelemahan otot.
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan suportif dan penggunaan antikolinergik seperti atropin IV.