Obat Antibiotik

Albiotin

Klikdokter, 29 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Albiotin digunakan untuk mengobati infeksi bakteri antara lain infeksi pada saluran pernafasan, infeksi pada saluran reproduksi, dan jerawat

Pengertian

Albiotin adalah obat yang mengandung Clindamycin yang merupakan Antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi bakteri yang ditangani oleh Albiotin antara lain infeksi pada saluran pernafasan, infeksi pada saluran reproduksi, dan jerawat parah pada dewasa. Albiotin tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur dan virus. Penggunaan Albiotin yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi (bakteri menjadi kebal terhadap obat) dan penurunan efektifitas dari kerja obat ini. Hindari penggunaan Albiotin pada ibu hamil dan menyusui. Albiotin terdiri dari 2 jenis sediaan yaitu Kapsul (150 mg dan 300 mg) dan Acne solution (cairan untuk obat jerawat).

Keterangan

  1. Albiotin Kapsul
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik
    • Kandungan: Clindamycin 150 mg; Clindamycin 300 mg
    • Bentuk: Kapsul
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Kapsul
    • Farmasi: Kalbe Farma
  2. Albiotin Acne Solution
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik
    • Kandungan: Clindamycin 10 mg/mL
    • Bentuk: Cairan Obat Luar
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol @ 30 mL
    • Farmasi: Kalbe Farma

Kegunaan

Albiotin digunakan untuk mengobati infeksi serius saluran nafas (emfisema, pnemonitis anaerob, abses paru), infeksi serius jaringan lunak dan kulit, septikemia (keracunan darah akibat bakteri), infeksi ginekologi/saluran reproduksi (endometritis, selulitis pelvis pasca operasi vagina, abses tuboovarium non-gonokokal, salpingitis, servisitis (peradangan yang terjadi pada serviks atau leher rahim) karena Chlamydia trachomatis, infeksi mulut (abses periodontal, periodontitis).

Artikel Lainnya: Perbedaan Penyakit Emfisema dan Empiema

Dosis & Cara Penggunaan

Albiotin termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep Dokter. Aturan penggunaan Albiotin adalah sebagai berikut:

  1. Albiotin Kapsul
    • Infeksi serius
      Dewasa: 150-300 mg tiap 6 jam
    • Infeksi lebih serius
      Dewasa: 300-450 mg tiap 6 jam
      Anak: 8-16 mg/kg BB/hari dibagi dalam 3-4 dosis
    • Sebaiknya diminum dengan segelas air
  2. Albiotin Acne Solution
    • Dewasa dan anak usia ≥ 12 tahun: dioleskan 1-2 kali sehari pada area yang terdampak

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Albiotin adalah mual, muntah, diare, ruam dan gatal pada kulit, nyeri perut, urtikaria/biduran.

Kontraindikasi
Pasien yang hipersensitif terhadap Clindamycin atau Lincomycin.

Interaksi Obat

  • Menghambat efek makrolida, ketolida, streptogramin, linezolid, dan kloramfenikol
  • Meningkatkan aksi Atracurium

Kategori Kehamilan
FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Albiotin ke dalam Kategori B:
Studi pada sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan. Atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping obat (selain penurunan fertilitas) yang tidak diperlihatkan pada studi terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai resiko pada trimester berikutnya).
Sebaiknya konsultasikan kepada Dokter sebelum menggunakan Albiotin.

Artikel Lainnya: Berbagai Faktor yang Meningkatkan Risiko Periodontitis

Overdosis

  • Gejala overdosis Clindamycin antara lain dermatitis, nefrotoksisitas, hepatotoksisitas, kelainan hematologis, diare berat, dan kolitis pseudomembran yang dapat menyebabkan kematian. Pemberian dosis besar secara Intravena cepat dapat menyebabkan disritmia ventrikel, hipotensi dan henti jantung
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis). Berikan adrenalin untuk reaksi anafilaktoid serius. Berikan oksigen dan kortikosteroid (secara intravena) sesuai indikasi

Jika kamu mau lebih banyak tahu tentang informasi obat lainnya, download aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa konsultasi dokter online gratis.