Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Aerius D-12

Klikdokter, 26 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Aerius D-12 adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala alergi.

Pengertian

Aerius D-12 adalah obat yang mengandung desloratadine dan pseudoephedrine, dan dikemas dalam bentuk sediaan tablet lepas lambat.

Aerius D-12 digunakan untuk mengatasi gejala yang timbul selama alergi. Cara kerjanya yakni dengan memblok salah satu zat dalam tubuh -- yaitu histamin -- yang menjadi penyebab terjadinya alergi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
  • Kandungan: Desloratadine 2.5 mg, Pseudoephedrine Sulphate 120 mg
  • Bentuk: Tablet Lepas Lambat
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 2 Strip @ 5 dan 10 Tablet Lepas Lambat
  • Farmasi: Schering-Plough Labo/ Merck Sharp Dohme Pharma
  • Harga: Rp45.000 - Rp100.000/ Strip

Artikel Lainnya: Alergi Kacang, Bolehkah Minum Susu Kedelai?

Kegunaan

Aerius D-12 digunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti bersin, kulit memerah dan gatal, pilek, hidung berair, mata memerah, dan lainnya.

Dosis dan Cara Penggunaan

Aerius D-12 merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter.

Dosis dewasa dan anak usia ≥ 12 tahun: 1 tablet, diminum 2x sehari.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius.

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul selama penggunaan Aerius D-12 adalah:

Artikel Lainnya: Cara Rumahan untuk Redakan Gejala Alergi

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Aerius D-12 pada orang dengan kondisi di bawah ini:

  • Hipersensitif terhadap agen adrenergik atau loratadine
  • Glaukoma sudut sempit
  • Retensi urine
  • Hipertensi berat
  • CAD berat
  • Memiliki riwayat atau peningkatan risiko stroke hemoragik
  • Hindari terapi bersamaan dengan obat antidepresan golongan MAOI atau dalam 14 hari penghentian pengobatan

Interaksi Obat

Jangan menggunakan Aerius D-12 bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Reaksi hipertensi kritis dengan agen simpatomimetik
  • Risiko vasokonstriksi dan peningkatan tekanan darah dengan dihidroergotamin, ergotamin, dan metil ergotamin.

Artikel Lainnya: Inilah Bentuk Reaksi Alergi Obat pada Anak

Kategori Kehamilan

Tidak ada penelitian yang memadai dan terkontrol dengan baik pada wanita hamil.

Perhatian Menyusui

Desloratadine dan pseudoephedrine masuk ke dalam ASI. Oleh karena itu, dokter akan mempertimbangkan apakah ibu harus berhenti menyusui atau berhenti menggunakan Aerius D-12 tab dengan mempertimbangkan pentingnya obat bagi ibu.