Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Obat Gangguan Pencernaan

Acitral

Klikdokter, 28 Juni 2022

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Saat gejala mag menyerang, mengonsumsi antasida seperti obat Acitral salah satu solusinya. Apa komposisi dan manfaat Acitral? Cek di sini.

Golongan: Obat bebas

Nama Generik: Magnesium hidroksida, aluminium hidroksida, simetikon

Harga Acitral Tablet Kunyah: Rp4.000 - Rp15.000/strip

Harga Acitral Sirup: Rp40.000 - Rp80.000/botol

Pengertian

Anda sedang mengalami nyeri lambung atau ulu hati, kembung, mual, dan begah? Pasti tidak nyaman, ya.

Keluhan-keluhan di atas bisa diredakan dengan antasida yang punya beragam merek di pasaran. Salah satunya pilihannya adalah Acitral.

Acitral adalah obat untuk menangani gejala mag. Obat yang diproduksi Interbat itu bekerja menetralkan asam lambung yang tinggi.

Fungsi obat Acitral juga memecah gelembung gas dalam usus sehingga dapat meminimalkan rasa kembung.

Akan tetapi, fungsi Acitral bukanlah sebagai penyembuh mag karena kekambuhannya dapat kembali menyerang.

Untuk menghindari serangan mag datang, makan teratur, menghindari makanan/minuman pencetus, dan mengelola stres penting dilakukan.

Ingin tahu lebih dalam seputar fungsi dan komposisi Acitral? Berikut ulasan lengkapnya.

Artikel Lainnya: Waspada, Sayur Asem Bisa Perburuk Gejala Mag

Keterangan

1. Golongan

Obat bebas

2. Kelas Terapi

Antasida, anti-refluks

3. Komposisi Acitral

  • Obat Acitral tablet kunyah mengandung magnesium hidroksida 200 mg, aluminium hidroksida 200 mg, dan simetikon 20 mg
  • Obat Acitral sirup mengandung magnesium hidroksida 200 mg, aluminium hidroksida 200 mg, dan simetikon 20 mg.

4. Kemasan

Acitral 25 strip @4 tablet kunyah, Acitral syrup @120mL per botol

5. Produksi

Interbat

Fungsi

1. Indikasi Acitral

Manfaat Acitral digunakan untuk menangani gejala mag, seperti nyeri lambung, nyeri ulu hati, perut kembung, dan mual.

2. Kontraindikasi

Hindari penggunaan Acitral obat pada pasien yang memiliki riwayat obstruksi usus dan gagal ginjal.

Pasien yang hipersensitif atau alergi terhadap kandungan di dalam Acitral sebaiknya juga menghindari obat ini.

Artikel Lainnya: Efek Samping Konsumsi Buah Duku Berlebihan

Cek Dosis Umum dan Aturan Pakai

Acitral terdiri dari dua bentuk sediaan, yaitu tablet dan suspensi (sirup). Berikut adalah aturan penggunaan masing-masing.

  • Acitral tablet: berikan 1-2 tablet kunyah, yang diminum 3-4 kali sehari
  • Acitral sirup: untuk dewasa, berikan 1-2 sendok takar (5-10 mL), 3-4 kali sehari. Untuk anak 6-12 tahun beri 1/2-1 sendok takar (2.5-5 mL), 3-4 kali sehari

Sebaiknya, Acitral diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur.

Efek Samping

Efek samping yang bisa terjadi selama penggunaan Acitral adalah sembelit dan diare.

Penggunaan Acitral berkepanjangan juga dapat mengakibatkan ketergantungan fungsi lambung.

Bila efek samping terus berlanjut atau makin serius, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan kepada dokter.

Artikel Lainnya: Awas, Kebanyakan Makan Pisang Ambon Bisa Sebabkan Hal Ini!

Apa yang Perlu Diketahui Sebelum Konsumsi Acitral?

Jika Anda alergi terhadap bahan-bahan di dalam Acitral, seperti magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida, hindari konsumsi obat ini.

Anda yang memiliki riwayat penyakit ginjal, diskusikan dulu dengan dokter jika akan mengonsumsi Acitral.

Informasikan ke dokter jika Anda akan mengonsumsi Acitral dengan obat lain.

Jika terjadi reaksi efek samping ataupun alergi yang cukup serius, segera informasikan kepada dokter.

Apakah Acitral Boleh Diminum Bersama dengan Obat Lain?

Sebaiknya Acitral tidak digunakan bersamaan dengan ciprofloxacin, chloroquine, cefdinir, ketoconazole, rifampicin, tetrasiklin, dan velpatasvir.

Jika Anda mengonsumsi salah satu obat-obatan di atas, diskusikan kembali dengan dokter.

Artikel Lainnya: Daftar Penyakit yang Penderitanya Disarankan Tidak Berpuasa

Amankah Acitral untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Acitral termasuk Kategori C, yakni berdasarkan penelitian pada hewan, obat ini dapat berisiko pada janin.

Sementara itu, penelitian terhadap wanita hamil masih sangat terbatas.

Selain itu, obat Acitral dapat ikut terserap ke dalam ASI. Komunikasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi Acitral saat masa menyusui.

Dapatkan informasi seputar nutrisi, penyakit, dan obat dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. Gratis!

Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm

Tanya Dokter