Obat Antinyeri

Abufen C

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 22 Nov 2022

Ditinjau Oleh Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Abufen C adalah obat untuk mengatasi sakit akibat radang sendi dan otot. Cari tahu bagaimana cara penggunaan, dosis, hingga efek sampingnya

Abufen C

Abufen C

Golongan

Obat Bebas Terbatas

Kategori

Analgetik

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk Obat

Tablet

Abufen C untuk ibu hamil dan menyusui

Untuk Ibuprofen sifatnya :

Pada trimester 1 dan 2 termasuk kategori C: 

Pada trimester 3 dan menjelang persalinan termasuk Kategori D

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui: Hindari menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Pengertian

Abufen C adalah obat yang mengandung tiga bahan aktif, yaitu acetaminophen, ibuprofen, dan kafein. 

Umumnya obat ini digunakan untuk mengatasi sakit serta peradangan yang terkait dengan kelainan tulang, sendi, dan otot.

Anda diresepkan oleh dokter obat Abufen C? Coba disimak dulu serba-serbinya di bawah ini. 

Keterangan

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: analgetik
  • Kandungan: ibuprofen 400 mg, acetaminophen 500 mg, kafein 30 mg
  • Kemasan: strip 
  • Farmasi: -
  • Harga: -

Kegunaaan

Abufen C digunakan untuk mengatasi rasa sakit dan radang yang berkaitan dengan kelainan tulang, otot, dan sendi.

Artikel lainnya: Jangan Sepelekan Sakit Kepala Bagian Belakang, Kenali Penyebabnya! 

Dosis dan Aturan Pakai

Tujuan: mengatasi gejala nyeri sendi

Bentuk: tablet

  • Gunakan Abufen sebanyak 1 tablet 3 -4 kali sehari.

Cara Menggunakan

  • Gunakan Abufen C sesuai saran dokter atau petunjuk yang tertera di kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dianjurkan
  • Abufen C boleh dikonsumsi baik sebelum ataupun sesudah makan
  • Apabila Anda melewatkan satu dosis Abufen C, segera minum setelah ingat. Namun, bila waktunya sudah mendekati dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupa. Jangan menggandakan dosis dalam satu waktu
  • Informasikan dokter jika Anda tidak mendapatkan perbaikan atau gejalanya semakin berat

Cara Penyimpanan

Simpan obat keras ini di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari.

Efek Samping

Efek samping Abufen C yang mungkin terjadi adalah:

  • Gangguan pencernaan
  • Perdarahan gastrointestinal
  • Ruam
  • Serangan asma
  • Thrombocytopenia
  • Rasa kantuk
  • Hepatic necrosis
  • Renal papillary necrosis
  • Gangguan penglihatan
  • Distorsi penglihatan

Artikel lainnya: Nyeri Sendi dan Nyeri Otot, Apa Bedanya? 

Kontraindikasi 

Hindari penggunaan Abufen C pada orang yang elergi pada zat yang terkandung di dalamnya.

Interaksi Obat

Berikut Interaksi obat yang mungkin terjadi pada penggunaan Abufen C.

  • Pethidine dan propantheline akan mengurangi penyerapan dari paracetamol
  • Ibuprofen memperkecil efek dari antihypertensives

Sementara itu, kafein pada Abufen C bisa berinteraksi dengan zat berikut.

  • Fluconazole dan ketoconazole menyebabkan peningkatan level kafein
  • Phenytoin, fosphenytoin, phenobarbital akan menyebabkan penurunan kadar kafein
  • Dopamine dan Dobutamine akan menyebabkan peningkatan detak jantung
  • Antibiotik golongan quinolon dapat menurunkan dengan cepat level obat di tubuh
  • Cimetidine dapat menurunkan efek kafein di tubuh
  • Pil KB jika dikonsumsi dengan Abufen C akan menyebabkan kegugupan, sakit kepala, detak jantung cepat, dan efek samping lainnya

Peringatan dan Perhatian

  • Hindari penggunaan Abufen C pada orang dengan riwayat:
  • Gangguan ginjal
  • Gangguan jantung
  • Gangguan hati
  • Gangguan lambung
  • Kejang
  • Informasikan dokter jika Anda dalam keadaan hamil dan menyusui
  • Hindari minum lebih banyak kafein di saat mengonsumsi obat ini
  • Hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan selama mengonsumsi obat ini, seperti mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin, karena berisiko menyebabkan pusing atau sakit kepala
  • Beritahu dokter jika Anda akan minum Abufen C bersama dengan obat lain, baik herbal ataupun kimia

Artikel lainnya: Nyeri Sendi dan Nyeri Otot, Apa Bedanya?

Kategori Kehamilan

Untuk ibuprofen sifatnya:

  • Pada trimester 1 dan 2 termasuk kategori C atau mungkin berbahaya untuk janin
  • Pada trimester 3 dan menjelang persalinan termasuk Kategori D, yakni berisiko tinggi untuk janin

Peringatan Kehamilan

Obat hanya dapat dikonsumsi jika manfaat lebih besar dibandingkan risikonya terhadap janin. 

Informasikan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat hamil.

Peringatan Menyusui

Belum diketahui apakah komponen obat Abufen C bisa ikut terserap ke dalam ASI. Busui sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Penyakit Terkait

  • Radang pada otot
  • Radang pada Sendi
  • Sakit Kepala
  • Demam

Rekomendasi Obat Sejenis

[HNS/NM]