Tulang

Yoga untuk Mengatasi Kelainan Tulang Belakang

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 23 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Melakukan yoga secara rutin bisa menjadi cara untuk mengurangi nyeri dan kekakuan pada skoliosis.

Yoga untuk Mengatasi Kelainan Tulang Belakang

Salah satu kelainan tulang belakang yang mungkin paling sering Anda dengar adalah skoliosis. Skoliosis merupakan gangguan pada tulang belakang yang ditandai dengan kelengkungan abnormal pada tulang tersebut.

Normalnya, tulang belakang membentuk kurva dari bahu ke bawah dan terlihat lurus dari belakang. Tulang hanya akan terlihat sedikit melengkung jika dilihat dari samping.

Sementara itu, pada penderita skoliosis, tulang terlihat melengkung ke samping meski dilihat dari belakang. Lengkungan tersebut biasanya membentuk huruf ‘S’ atau ‘C’.

Namun tenang saja, menurut penelitian terbaru, melakukan yoga secara rutin bisa menjadi cara untuk mengurangi gejala-gejala skoliosis.

Manfaat Yoga untuk Skoliosis

Manfaat gerakan yoga untuk penderita skoliosis telah dibuktikan oleh sebuah studi, yang dipublikasikan dalam jurnal Global Advances in Health and Medicine.

Studi tersebut menemukan bahwa melakukan pose dasar yoga selama 90 detik, cukup tiga hari dalam seminggu, dapat mengurangi kelengkungan tulang belakang pada pasien skoliosis.

Studi dilakukan oleh para peneliti dari Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons (VP&S), New York, Amerika Serikat.

Para peneliti mengajak sekitar 30 ribu peserta anak-anak dan remaja yang mengalami skoliosis dan diketahui telah menggunakan korset penyangga. Pada studi tersebut, para peserta diminta untuk melakukan yoga dengan jenis slide plank.

Artikel Lainnya: Gerakan Yoga untuk Mengatasi Sakit Leher dan Bahu

Dari hasil penelitian, 32 persen dari total pasien bisa sembuh secara total dan kembali memiliki bentuk tulang belakang yang normal. Ini merupakan hasil dari melakukan yoga selama enam minggu.

Pose dasar yoga, baik itu slide plank maupun posisi lainnya, memang bisa membantu pengobatan pada penderita skoliosis.

Ketika yoga, peserta diharuskan duduk dan berdiri tegak. Hal inilah yang bisa membantu tulang bagian belakang kembali pada posisi seharusnya. Pasalnya, tulang belakang akan ‘dipaksa’ untuk lurus dan tidak melengkung.

Namun, ada beberapa posisi yoga yang sebaiknya tidak dilakukan oleh penderita skoliosis. Misalnya, posisi yoga dengan teknik akrobatik atau yoga dengan level tinggi. Karena posisi-posisi tersebut mampu meningkatkan risiko patah tulang dan cedera pada penderita skoliosis.

Gerakan Yoga untuk Skoliosis

Sebenarnya, baik penderita skoliosis maupun tidak, Anda tetap harus berhati-hati saat melakukan teknik yoga. Jika sampai salah gerakan, bukan tidak mungkin Anda mengalami cedera, bahkan sampai patah tulang.

Berikut adalah beberapa gerakan yoga untuk skoliosis yang bisa Anda coba:

1. Downward Dog

Gerakan yoga ini dapat membantu meringankan rasa nyeri dan tidak nyaman akibat otot dan tulang belakang yang kaku, serta meningkatkan kelenturan tubuh.

Adapun cara melakukan gerakan ini, antara lain:

  • Mulai dari posisi plank dengan telapak tangan rata dengan lantai dan lengan yang lurus.
  • Dari posisi ini, dorong pinggang ke belakang atas hingga tubuh membentuk posisi huruf V terbalik.
  • Tarik kembali pinggang ke arah lantai sambil menarik napas dalam.

Artikel Lainnya: Tak Disangka, Gerakan Yoga Berikut Ini Bisa Atasi Sembelit!

2. Mountain Pose

Posisi mountain pose baik untuk melatih postur yang baik dan keseimbangan, serta meningkatkan kekuatan body core. Gerakannya cukup sederhana. Berikut langkah-langkah untuk melakukan mountain pose:

  • Berdirilah dengan dua kaki sejajar, pinggang dan bahu relaks.
  • Kencangkan otot paha sambil menekan kaki ke arah lantai.
  • Dari posisi ini, naik-turunkan bagian ujung telapak kaki sehingga titik beban tubuh berpindah dari tumit ke bantalan depan telapak kaki dan sebaliknya.

3. Warrior Pose

Gerakan yoga berupa warrior pose sangat baik untuk skoliosis. Karena selain membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan menambah stamina, juga dapat mengoptimalkan kekuatan tulang belakang jika dilakukan secara rutin.

Mulailah dengan posisi lunge (berlutut dengan satu kaki dan menekuk kaki lainnya ke depan) sambil mengangkat lengan ke arah atas. Lanjutkan posisi ini dengan menarik kaki yang berlutut jauh ke arah belakang sambil meregangkan tangan.

4. Locust Pose

Locust pose atau salabhasana merupakan pose yoga yang sangat baik untuk penderita skoliosis. Pose yoga ini dapat membantu menguatkan otot tulang belakang serta otot hamstring pada kaki.

Penguatan otot-otot ini akan membantu menyokong tulang belakang yang sehat dan kuat.

Untuk melakukan locust pose, berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Mulailah dengan berbaring tengkurap sambil meregangkan tangan ke kedua sisi tubuh sejajar bahu.
  • Sambil menarik napas, angkat kepala hingga dada atas menjauhi lantai.
  • Dalam posisi tersebut, kencangkan otot bokong dan tekan paha ke arah lantai.
  • Embuskan napas sambil meregangkan posisi, ulangi 3-5 kali.

Yoga dapat menjadi olahraga yang bermanfaat untuk orang dengan skoliosis. Terlepas dari jenis skoliosis yang diderita, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan yoga.

Selain itu, agar gerakan yoga dilakukan secara aman, Anda dapat meminta bantuan instruktur atau terapis saat sesi yoga. Meski disebut dapat mengatasi masalah tersebut, jangan coba melakukannya sendiri di rumah, ya!

Konsultasi dengan dokter seputar kesehatan tulang belakang atau masalah kesehatan lainnya lebih mudah lewat fitur Live Chat dari aplikasi Klikdokter.

[WA]

YogaSkoliosis

Konsultasi Dokter Terkait