Tulang

Vertebroplasty, Pengobatan Tulang Belakang Tanpa Operasi

Tri Yuniwati Lestari, 02 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Vertebroplasty adalah pengobatan tulang belakang tanpa operasi. Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan semen ke dalam fraktur. Berikut ini selengkapnya.

Vertebroplasty, Pengobatan Tulang Belakang Tanpa Operasi

Apakah Anda pernah mendengar istilah vertebroplasty? Ini adalah prosedur pengobatan rawat jalan, yang bertujuan untuk menstabilkan fraktur kompresi vertebra dan menghentikan gerakan pada area tulang belakang.

Vertebroplasty dianggap sebagai operasi minimal invasif. Pasalnya, prosedur ini dilakukan melalui tusukan kecil di kulit, bukan dengan sayatan terbuka seperti prosedur operasi pada umumnya. 

Lantas, seperti apa prosedur vertebroplasty untuk pengobatan tulang belakang? Berikut ini faktanya untuk Anda!

1 dari 2

Mengenal Prosedur Vertebroplasty Lebih Dekat

Dijelaskan oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, veterbloplasty adalah suatu tindakan medis yang bertujuan untuk memperbaiki keluhan maupun kelainan dari patah tulang belakang akibat kondisi medis tertentu. 

“Biasanya dokter akan menyuntikan cairan atau semen khusus untuk menggantikan bagian tulang belakang yang retak atau patah akibat kondisi medis tertentu,” ucap dr. M. Iqbal. 

“Suntikan atau semen yang diberikan oleh dokter dalam tindakan veterbloplasty nantinya akan mengeras sehingga mampu menyangga dan menjaga kestabilan tulang belakang,” lanjutnya.

Artikel Lainnya: Mengenal Prosedur Operasi Tulang Belakang

Dalam beberapa kasus, vertebroplasty dapat menghilangkan rasa sakit, meningkatkan mobilitas, serta mengurangi penggunaan obat antinyeri.

Kendati demikian, melansir dari hopkinsmedicine, tidak semua orang dengan fraktur vertebra bisa melakukan prosedur tersebut. 

Oleh karena itu, pasien harus berbicara dengan dokter sebelum melakukannya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui risiko dan manfaat jika melakukan vertebroplasty

Beberapa dokter mungkin merekomendasikan prosedur vertebroplasty jika pasien mengalami kondisi berikut ini.

  • Tidak memiliki hasil yang baik setelah melakukan metode tradisional untuk mengobati patah tulang belakang atau sakit punggung.
  • Anda menderita sakit parah dan berkepanjangan yang menyebabkan gangguan bergerak.
  • Patah tulang belakang telah menyebabkan komplikasi yang serius, termasuk deep vein thrombosis (DVT), percepatan osteoporosis, masalah pernapasan, kehilangan tinggi badan, dan masalah emosional atau sosial.
2 dari 2

Prosedur Vertebroplasty

Beberapa langkah yang perlu dilalui pasien sebelum melakukan tindakan vertebroplasty, antara lain:

  1. Persiapan

Sebelum menjalankan pengobatan vertebroplasty, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan terkait riwayat medis pasien secara lengkap. 

Dalam hal ini, pasien mesti memberi tahu dokter semua obat atau suplemen yang dikonsumsi sehari-hari. 

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan lokasi yang tepat terkait rasa sakit pada bagian vertebra pasien. 

Untuk memastikan ini, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau Computed Tomography Scan (CT scan).

Artikel Lainnya: Apakah Chiropractic Ampuh untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Tulang?

Setelah semuanya jelas, dokter akan meminta pasien untuk berpuasa selama 6 jam sebelum prosedur vertebroplasty dimulai. Pasien hanya boleh minum sejumlah kecil air hingga 2 jam sebelum operasi. 

Selain itu, beberapa pembatasan obat mungkin diberlakukan pada hari-hari menjelang tindakan.

  1. Tindakan

Pertama-tama, dokter akan memberikan obat penenang untuk membantu pasien relaks selama prosedur. 

Dokter juga dapat memberikan anestesi umum untuk mengurangi rasa sakit selama prosedur. 

Kemudian, pasien diminta berbaring telungkup di atas meja x-ray dan dokter akan membersihkan area punggung tempat jarum dimasukkan.

Dokter menggunakan metode fluoroskopi, yang menampilkan gambar x-ray pada monitor video secara real-time. Jarum biopsi tulang dipandu ke vertebra yang retak melalui tusukan kecil di kulit. 

Fluoroskopi diperlukan untuk memosisikan jarum di dalam fraktur kompresi vertebra tanpa merusak struktur kritis di dekatnya.

Setelah itu, semen tulang yang diformulasikan secara khusus akan disuntikkan di bawah tekanan langsung ke vertebra yang retak. 

Semen tulang mengisi celah-celah di dalam tulang untuk membuat sejenis gips internal guna menjaga kestabilan tulang belakang.

Jarum kemudian akan dilepas dan semen akan mengeras dengan cepat, dalam waktu sekitar 10 menit. Terakhir, dokter akan menutup tusukan kulit kecil menggunakan perban.

Artikel Lainnya: Ragam Pengobatan dan Terapi untuk Skoliosis

  1. Penyembuhan

Pasien biasanya akan diobservasi selama beberapa jam untuk memastikan bahwa efek obat telah hilang dan semen tulang mengeras tanpa menyebabkan komplikasi.  

Beberapa ahli bedah mungkin mengharuskan pasien tetap berbaring selama 1 atau 2 jam.

Setelah masa observasi selesai, pasien diperbolehkan untuk pulang pada hari yang sama. Pasien biasanya disarankan untuk tidak menyetir sendiri guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Selama 24 jam pertama setelah vertebroplasty, pasien diminta untuk mengurangi aktivitas. 

Pasien juga mungkin akan merasakan rasa sakit selama beberapa hari di tempat suntikan, yang dapat diredakan dengan kompres es atau obat pereda nyeri dari dokter.

Jika ketidaknyaman tak kunjung hilang, Anda dapat berkonsultasi kembali dengan dokter bedah yang menangani. 

Ingin tahu lebih detail mengenai teknik vertebroplasty? Punya pertanyaan mengenai prosedur medis lainnya? 

Anda bisa melakukan konsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

operasi
tulang