Ketahui Perbedaan Tunarungu dan Tuli

Tunarungu dan tuli merupakan dua istilah yang sudah tidak lagi asing bagi masyarakat. Sama-sama dikaitkan dengan gangguan pendengaran, apakah terdapat perbedaan antara keduanya?

Simak ulasan berikut untuk mengetahui perbedaan tunarungu dan tuli.

Apabila mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tunarungu berarti rusak pendengaran.

Sementara itu, tuli berarti tidak dapat mendengar dan menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi.

Keduanya memang berkaitan dengan gangguan pendengaran. Meski begitu, penyebutannya di masyarakat dilakukan untuk kondisi yang berbeda.

Disampaikan oleh dr. Devia Irine Putri, “Tuli berhubungan dengan istilah budaya atau suatu komunitas. Sedangkan, tunarungu biasanya dikaitkan dengan kondisi medis.”

Artikel Lainnya: Cara Teman Tuli Berlatih Kemampuan Bicara, Tak Bisa Dipaksa

Komunitas difabel pendengaran pun memilih disebut Tuli (dengan T kapital) daripada tunarungu.

Alasannya, tunarungu digunakan sebagai istilah medis untuk menunjukkan kondisi kerusakan pendengaran yang harus diperbaiki.

Sementara, Tuli bukan menunjukkan kondisi rusak yang perlu diperbaiki. Meskipun tidak bisa mendengar, orang Tuli tetap memiliki kemampuan berkomunikasi, belajar, dan bekerja seperti orang yang bisa mendengar.

Adapun beberapa opsi perawatan yang bisa dipilih oleh orang Tuli maupun tunarungu, di antaranya:

1. Menggunakan Alat Bantu Dengar

Penggunaan alat bantu dengar akan memperkuat suara yang masuk ke telinga, sehingga suara yang didengar akan lebih jelas. Pada penggunaanya, diperlukan Audiolog supaya alat bekerja dengan baik.

Beberapa jenis alat bantu dengar, antara lain:

• Behind-the-ear (BTE) Hearing Aids, dipakai di telinga bagian luar dan suara dari perangkat disalurkan secara elektrik ke telinga.
• In the Canal (ITC) Hearing Aids, dipakai di bagian luar saluran telinga dan disertai dengan sejenis pengeras suara.
• Completely in the Canal (CIC) Hearing Aids, melansir dari Olive Union, CIC merupakan alat bantu dengar yang digunakan pada bagian dalam saluran telinga. Alat ini sangat kecil dan tidak terlihat dari luar telinga.
• Bone conduction Hearing Aids, digunakan pada mereka yang tidak bisa memakai alat bantu dengar konvensional.

Artikel Lainnya: 3 Kebiasaan Penyebab Telinga Anda Tuli Sebelah

2. Implan Koklea

Implan koklea akan membantu mereka yang memiliki masalah pendengaran yang parah. Perawatan ini mengubah suara menjadi sinyal listrik. Sinyal ini akan berjalan ke saraf akustik dan ditafsirkan oleh otak sebagai suara.

3. Operasi

Saat struktur telinga seperti gendang telinga dan tulang telinga tengah menyebabkan gangguan pendengaran, dokter akan menyarankan prosedur operasi.

4. Menghilangkan Kotoran Telinga

Kotoran pada telinga yang telah menumpuk bisa menyebabkan gangguan pendengaran yang bersifat sementara. Untuk membersihkannya, dokter akan menggunakan alat kecil atau penghisap yang akan menghilangkan kotoran yang telah menumpuk di telinga.

5. Alat Bantu Lain

Alat bantu lainnya adalah berupa pemberian subtitle dalam bentuk tulisan maupun audio.

Dari uraian di atas, kini Anda bisa lebih mengenal perbedaan tunarungu dan Tuli. Gunakan istilah tunarungu untuk kondisi medis terkait kerusakan atau masalah pendengaran, sedangkan Tuli untuk orang dengan kondisi tidak bisa mendengar.

Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter menyangkut gangguan pendengaran atau masalah kesehatan lainnya lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

Healthline. Diakses 2021. How Does Being Hard of Hearing Differ from Being Deaf?

Medical News Today. Diakses 2021. What's to know about deafness and hearing loss?

Olive Union. Diakses 2021. Your Guide To Completely In The Canal (CIC) Hearing Aids

Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus Universitas Sanata Dharma. Diakes 2021. Tuli, Tunarungu, atau tuli?