THT

8 Penyebab Suara Serak Tiba-tiba, Berbahayakah?

dr. Valda Garcia, 30 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pernahkah suara Anda tiba-tiba serak setelah melakukan aktivitas tertentu? Sebenarnya, mengapa suara bisa mengalami serak? Apa penyebabnya? Berikut penjelasannya:

8 Penyebab Suara Serak Tiba-tiba, Berbahayakah?

Apakah suara kamu pernah mendadak serak ketika melakukan aktivitas tertentu? Kondisi ini tentu bisa sangat mengganggu, terlebih jika profesi kamu mengharuskan penggunaan suara secara intens.

Nah, suara serak atau parau bisa disebabkan oleh beragam faktor. Di bawah ini penyebab suara serak yang perlu kamu tahu. 

1. Kelelahan Bersuara

Cedera Pita Suara Akibat Nobar Piala Dunia (Nik-Stock/Shutterstock)

Mengeluarkan suara terlalu sering dalam waktu yang lama bisa jadi penyebab suara serak tiba-tiba. Kondisi ini sangat mungkin dialami seorang penyiar, penyanyi, pengacara, MC, maupun profesi lain yang menjadikan suara sebagai alat kerja utama.

Kelelahan bersuara biasanya ditandai dengan perubahan kualitas suara, termasuk terdengar serak. Rasa tidak nyaman saat bersuara dan adanya keterbatasan dalam menggunakan suara juga bisa menandakan kelelahan. 

Artikel lainnya: Penyebab Suara Berat pada Wanita Menurut Tinjauan Medis

2. Pita Suara Stres

Suara parau bisa terjadi ketika pita suara kamu mengalami stres. Bersuara terlalu keras bisa jadi penyebabnya.

Aktivitas tersebut dapat meningkatkan frekuensi vibrasi pita suara. Apabila berlangsung terus-menerus, bersuara terlalu keras dapat mengakibatkan pita suara menjadi kaku. Alhasil, suara kamu menjadi serak.

3. Radang Pita Suara

Berbicara terlalu keras dalam waktu yang lama bisa menyebabkan peradangan pada pita suara. Akibatnya, timbul keluhan suara serak.

4. Pendarahan Pita Suara

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Kelainan Pita Suara dan Asma

Pita suara bisa mengalami perdarahan akibat penggunaan suara terlalu berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan suara kamu serak. 

Agar pita suara bisa kembali normal, dokter mungkin menyarankan kamu agar melakukan vocal rest. Dengan begitu, kamu tidak berbicara dan bernyanyi dalam kurun waktu tertentu. 

Artikel lainnya: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Kelainan Pita Suara dan Asma

5. Dehidrasi

Dehidrasi bisa jadi penyebab suara kamu serak. Kondisi kekurangan cairan ini bisa membuat pita suara terlalu kering sehingga menimbulkan keluhan suara serak. 

Sebaiknya, siapkan minum ketika harus berbicara dalam durasi yang lama, ya!

6. Infeksi

Suara serak bisa terjadi akibat pita suara mengalami infeksi. Infeksi bisa disebabkan oleh virus, bakteri, maupun jamur. 

Keluhan bisa diatasi berdasarkan penyebab utama infeksi. Apabila infeksi akibat virus, dokter mungkin meresepkan obat antivirus. Sementara, suara serak akibat infeksi bakteri bisa diatasi dengan antibiotik. Dokter mungkin pula meresepkan antijamur untuk mengatasi infeksi akibat jamur.

7. Gangguan Saraf

Gangguan saraf bisa jadi penyebab suara serak berkepanjangan. Kondisi ini biasanya dialami pengidap stroke.

8. Asam Lambung

Penyebab Asam Lambung Sering Kambuh (Foto: Shutterstock)

Pengidap penyakit asam lambung bisa mengalami keluhan suara serak mendadak. Pasalnya, naiknya asam lambung ke tenggorokan bisa menyebabkan pita suara meradang. Akibatnya, suara kamu menjadi serak.

Artikel lainnya: Suara Hilang karena Radang Tenggorokan, Atasi dengan Cara Ini

Mengenali penyebab suara serak penting sehingga kamu bisa mengatasi kondisi berdasarkan penyebabnya. 

Agar suara tidak serak, hindari berbicara terlalu keras dalam jangka waktu yang lama. Apabila berbicara di ruangan yang besar atau di antara banyak orang, lebih baik gunakan mikrofon dan tidak berteriak, ya.

#JagaSehatmu dengan rutin minum air putih secara cukup agar pita suara selalu terhidrasi. Hindari kafein, alkohol, dan minuman berkarbonasi yang justru bisa membuat pita suara kering dan memperbesar risiko suara parau.

Jika suara telanjur serak, coba lembapkan tenggorokan kaku dengan menghirup udara hangat, berkumur pakai air garam, atau mengunyah permen pelega tenggorokan. Hindari obat-obatan yang mengandung dekongestan karena dapat menyebabkan tenggorokan kering.

Jaga pula kebersihan mulut dengan rutin menggosok gigi, menyisir gigi dengan benang gigi, dan membilas gigi pakai obat kumur. Selain mengurangi serak, perawatan gigi dan mulut bisa mengurangi risiko infeksi kuman pada pita suara.

Apabila keluhan suara serak terjadi terus-menerus meski sederet cara sudah kamu lakukan, konsultasikan kepada dokter spesialis THT lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(ADT/JKT)

BatukPenyakit Asam LambungSuara Serak