Reproduksi

6 Jenis Tes Kesuburan Pria dan Cara Baca Hasilnya

Aprinda, 04 Agt 2023

Ditinjau Oleh dr. Gia Pratama

Tidak hanya wanita, pria juga perlu melakukan tes kesuburan jika ingin memiliki momongan. Lebih jelas, berikut ulasan mengenai pemeriksaannya.

6 Jenis Tes Kesuburan Pria dan Cara Baca Hasilnya

Memiliki momongan menjadi harapan banyak pasangan. Sayangnya, tidak semua pasangan diberi kemudahan untuk mewujudkan harapannya ini. Beberapa diantaranya perlu usaha ekstra untuk memiliki momongan lebih cepat.

Selain menjalani program kehamilan, biasanya dokter juga meminta pasangan laki-laki untuk menjalani tes kesuburan.

Apa saja yang dilakukan pada tes kesuburan pria? Berikut ulasan lengkapnya!

Jenis Tes Kesuburan Pria

Disampaikan oleh dr. Gia Pratama, cek kesuburan pria terdiri dari beberapa pemeriksaan, di antaranya:

1. Analisis Semen

Analisis semen adalah tes kesehatan utama untuk mengevaluasi kesuburan pria. Pada tes ini, sampel sperma dikumpulkan dan dianalisis di laboratorium.

Beberapa parameter yang diukur dalam tes ini, meliputi:

  • Volume sperma
  • Jumlah sperma
  • Motilitas (gerakan sperma)
  • Morfologi (bentuk sperma)
  • Jumlah sel-sel putih darah.

Tujuan dari tes kesuburan pria ini adalah memberikan informasi penting tentang kemampuan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur.

2. Analisis Hormon

Cara mengecek kesuburan pria lainnya adalah dengan melakukan pemeriksaan hormon. Tes ini dilakukan untuk menilai kadar hormon dalam tubuh pria yang terkait dengan kesuburan.

Hormon-hormon yang diuji pada tes kesuburan pria ini, di antaranya:

  • Hormon folikel-stimulasi (FSH)
  • Hormon luteinisasi (LH)
  • Testosteron
  • Prolaktin

Tujuan dari analisis hormon membantu dalam mengevaluasi fungsi testis dan mengidentifikasi gangguan hormonal atau kelainan sperma yang dapat mempengaruhi produksi sperma.

3. Tes DNA Fragmentasi Sperma

"Tes ini dilakukan untuk mengevaluasi integritas DNA sperma. Ini karena DNA sperma yang rusak dapat menghambat kemampuan sperma untuk membuahi sel telur secara efektif", papar dr. Gia.

Tes kualitas kualitas sperma ini dapat memberikan informasi tentang tingkat kerusakan DNA pada sperma dan membantu dalam penilaian kesuburan pria.

4. Analisis Vitalitas Sperma

Tes kesuburan pria ini bertujuan untuk mengukur jumlah sperma hidup dalam sampel sperma.

"Kehidupan sperma yang tinggi itu penting. Gunanya untuk memastikan kemampuan bertahan hidup sperma yang sehat di dalam tubuh wanita dan mencapai sel telur", jelas dr. Gia lebih lanjut.

5. Ujian Fungsi Ejakulasi

Pemeriksaan kesuburan ini dilakukan untuk mengevaluasi fungsi ejakulasi dan beberapa hal berikut

  • Volume ejakulasi
  • Kelancaran ejakulasi
  • Keberadaan obstruksi pada saluran ejakulasi.

Tes ini membantu dalam mendeteksi gangguan yang dapat mempengaruhi pengiriman sperma selama hubungan seksual.

6. Pemeriksaan Genetik

Dalam beberapa kasus, pemeriksaan genetik mungkin diperlukan dalam pemeriksaan kesuburan pria.

Biasanya tes ini bertujuan untuk mengevaluasi adanya kelainan genetik yang dapat mempengaruhi produksi sperma atau kualitas sperma.

Tes kesuburan pria ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari evaluasi kesuburan pasangan atau saat pasangan mengalami kesulitan untuk hamil.

"Hasil tes ini nantinya membantu dokter andrologi dalam merencanakan pengobatan atau tindakan yang sesuai untuk meningkatkan kesuburan pria", ucap dr. Gia.

Artikel Lainnya: 7 Ciri Sperma yang Sehat untuk Mempercepat Kehamilan

Prosedur Tes Kesuburan Pria

Sebelum dilakukan pemeriksaan, kamu perlu menjalani konsultasi terlebih dahulu. Pada tahapan ini, mungkin dokter juga melakukan pemeriksaan fisik.

Dari konsultasi, dokter dapat menentukan jenis pemeriksaan mana yang dibutuhkan dan jadwal pelaksanaannya.

Dokter mungkin meminta kamu untuk mengikuti aturan berikut sebelum tes dilakukan.

  • Tidak merokok selama kamu dalam pemeriksaan.
  • Hindari alkohol, kafein, atau obat-obatan yang dapat memengaruhi produksi sperma selama 2-5 hari.
  • Tidak mengalami ejakulasi baik karena hubungan seks atau masturbasi, karena akan memengaruhi jumlah dan kualitas sperma.

Proses prosedur tes bisa berbeda-beda, umumnya dapat berupa pengambilan darah, tes pencitraan USG, atau pengambilan jaringan tertentu pada tubuh jika dicurigai adanya masalah kesehatan.\

Artikel Lainnya: Apakah Usia Dapat Memengaruhi Kesuburan Pria?

Hasil Tes Kesuburan Pria

Hasil pemeriksaan dari orang ke orang bisa berbeda-beda. Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), batas kesuburan yang normal pada pria, yaitu:

  • Jumlah sperma total saat ejakulasi: 39 sampai 928 juta sperma.
  • Volume ejakulasi: 1,5 sampai 7,6 mL.
  • Konsentrasi sperma: 15 sampai 259 juta per mL.
  • Total motilitas sperma: 40 sampai 81 persen.
  • Motilitas sperma progresif: 32 sampai 75 persen.
  • Morfologi sperma: 4 sampai 48 persen.

Jika hasil tes kesuburan pria tidak berada di rata-rata angka yang disebutkan, ini bisa mengindikasikan adanya masalah kesuburan.

Pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan sekaligus penentuan perawatan yang untuk membantu meningkatkan kesuburan.

Artikel Lainnya: Pilihan Celana Dalam Juga Pengaruhi Kesuburan Pria

Sudah tahukan, bagaimana cara cek kesuburan pria dan prosedurnya? Jika punya masalah fertilitas, kamu bisa booking tes kesuburan menggunakan fitur layanan medis dan lab di aplikasi KlikDokter!

Kamu juga bisa berkonsultasi dengan mudah dan cepat lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Selain itu, dapatkan juga berbagai informasi seputar #JagaSehatmu yang tepercaya di aplikasi KlikDokter.

(NM)

Konsultasi Dokter Terkait