Kafein merupakan zat yang dapat ditemukan di dalam kopi, teh, soda, dan cokelat. Konsumsi makanan dan minuman mengandung kafein dapat meningkatkan suasana hati, menurunkan tingkat stres, dan meningkatkan fungsi otak.
Namun, terdapat anggapan mengenai efek kafein dalam mengurangi kesuburan. Benarkah demikian? Simak ulasan berikut ini.
Studi: Konsumsi Kafein dan Pengaruhnya Terhadap Kesuburan
Penelitian mengenai apakah kopi memengaruhi kesuburan wanita dimuat di dalam jurnal Epidemiology tahun 2012.
Penelitian tersebut menunjukkan hasil yang menghubungkan asupan kafein dalam kopi, teh, dan soda dengan tingkat kesuburan wanita. Penelitian ini mengamati 3.000 wanita di negara Denmark dan berikut hasilnya:
- Tidak ditemukan perbedaan tingkat kesuburan pada wanita yang tidak mengonsumsi kopi, mengonsumsi 0,1 gram kafein, maupun yang mengonsumsi 0,3 gram kafein (lebih dari satu cangkir kopi) per hari.
- Mengonsumsi dua porsi atau lebih teh setiap hari membuat wanita sedikit lebih mungkin untuk hamil. Hal ini berlaku jika dibandingkan dengan wanita yang tidak minum teh.
- Wanita yang mengonsumsi soda memiliki kemungkinan hamil yang lebih kecil jika dibandingkan dengan yang wanita yang tidak minum soda.
- Wanita yang minum tiga porsi soda per hari memiliki tingkat kesuburan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan wanita yang minum satu porsi soda per hari.
Artikel lainnya: Inilah Jenis Obat yang Mempengaruhi Kesuburan Pria
Selain itu, penelitian terkait kafein mengganggu kesuburan dilakukan tahun 2017.
Mengutip dari VeryWell, risiko minum minuman berkafein seperti kopi ditemukan pada dua pasangan yang menjalani perawatan kesuburan. Berikut hasil penelitiannya:
- Konsumsi 0,3 gram kafein bisa meningkatkan risiko keguguran dini atau spontaneous abortion (SAB).
- Konsumsi 0,6 gram kafein dapat meningkatkan risiko keguguran sebanyak dua kali lipat.
- Konsumsi kafein tidak memengaruhi durasi atau waktu yang dibutuhkan oleh pasangan untuk bisa hamil dengan pembuahan alami.
- Asupan kafein tidak memiliki efek samping terhadap pasangan yang menjalani perawatan kesuburan.
Penjelasan Dokter
Menanggapi hal ini, dr. Reza Fahlevi, Sp.A, menyampaikan bahwa zat kafein yang dikonsumsi berlebihan bisa memengaruhi kesuburan.
“Kalau terlalu banyak, maka adrenalin tinggi dan akan membuat tensi darah tinggi. Sehingga berpengaruh ke kesuburan,” kata dr. Reza.
Ketika ingin memiliki momongan, sebaiknya pria dan wanita mulai mencatat dan memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Artikel lainnya: Benarkah Diet Vegan Mengganggu Kesuburan Wanita?
Dokter Reza menyarankan agar pasangan tidak mengonsumsi minuman berkafein melebihi dua cangkir per hari.
Masih dilansir dari Verywell, konsumsi kafein per hari idealnya sebanyak 0,1 gram. Perhatikan jumlah kafein di dalam tabel kemasan minuman atau makanan yang hendak Anda konsumsi.
Selain itu, memeriksakan diri dan berkonsultasi kepada dokter juga dapat membantu Anda serta pasangan untuk mewujudkan kehamilan yang sehat.
Untuk tahu informasi mengenai kesuburan dan kehamilan lainnya Anda dapat membaca artikel di aplikasi KlikDokter. Anda juga dapat berkonsultasi langsung kepada dokter melalui fitur Live Chat KlikDokter.
(OVI/JKT)
Referensi:
Verywell Health. DIakses 2022.Does Caffeine Affect Fertility?
Epidemiology. Diakses 2022.Caffeinated Beverage and Sod Consumption and Time to Pregnancy.
Dovepress. Diakses 2022. Association between coffee or caffeine consumption and fecundity and fertility: a systematic review and dose–response meta-analysis.
Mayo Clinic. Diakses 2022. High blood pressure and sex: Overcome the challenges.
Ditinjau oleh dr. Reza Fahlevi Sp. A
:format(webp)/article/jycQ1C9NbfJn-gxsbTaBx/original/020153300_1645414811-Konsumsi_Kafein_Dapat_Memengaruhi_Kesuburan.jpg?w=256&q=100)