Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatReproduksiJumlah Sperma Sedikit, Apa yang Salah?
Reproduksi

Jumlah Sperma Sedikit, Apa yang Salah?

dr. Theresia Rina Yunita, 12 Jun 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jumlah sperma yang sedikit dapat memengaruhi kesuburan seorang pria.

Jumlah Sperma Sedikit, Apa yang Salah?

Jumlah sperma sedikit merupakan suatu kondisi yang menjadi momok sebagian besar pria. Sebab kondisi tersebut dapat mengganggu kesuburan, dan mengalangi mimpi untuk punya momongan.

Saat ejakulasi, seorang pria normalnya akan mengeluarkan cairan sebanyak 2–5 ml yang terdiri dari mani dan sperma. Sperma ini dihasilkan oleh testis dan baru akan dikeluarkan bersama dengan air mani saat ejakulasi.

Jika terdapat gangguan, maka masalah kesuburan sangat sulit dihindari. Gangguan yang mungkin terjadi mulai dari pembentukan sperma hingga proses pengeluarannya.

Jumlah sperma sedikit membuat kandidat sperma yang tersedia untuk membuahi sel telur wanita sangat kurang. Apalagi jika tidak ada sperma yang dihasilkan sama sekali, atau azoospermia.

Berikut adalah kondisi yang menyebabkan jumlah sperma sedikit:

1. Ejakulasi retrograde

Sperma yang dihasilkan tidak dikeluarkan saat ejakulasi, melainkan berbalik ke kandung kemih. Alhasil, saat ejakulasi tidak ada sperma yang dikeluarkan. Ciri-ciri dari kelainan ini adalah kencing berwarna putih keruh.

2. Antibodi terhadap sperma

Pada beberapa kasus, tubuh menghasilkan antibodi terhadap sperma. Ini menyebabkan sperma dianggap sebagai benda asing yang harus dimusnahkan.

3. Infeksi pada organ reproduksi

Infeksi pada organ reproduksi pria dapat memengaruhi produksi dan kualitas sperma yang dihasilkan. Selain itu, terbentuknya jaringan parut pada saluran reproduksi yang mengalami infeksi juga akan menghalangi jalan keluar sperma saat ejakulasi.

4. Ketidakseimbangan hormon

Hormon berperan penting dalam pembentukan sperma sehingga ketidakseimbangan hormone akan ikut mempengaruhi hal tersebut. Selain hal di atas, pola hidup tidak sehat juga sangat berpengaruh pada terjadinya jumlah sperma sedikit. Misalnya, kebiasaan merokok, terpapar sinar radiasi terus-menerus, celana dalam terlalu ketat, dan suhu yang terlalu panas.

Jadi, jika Anda ingin terhindar dari kondisi tersebut, mulailah menerapkan pola hidup sehat, berolahraga rutin dan teratur. Pastikan juga Anda mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Jangan abai, karena jumlah sperma sedikit dapat mengganggu kesuburan dan menghalangi mimpi Anda untuk punya momongan.

(NB/ RH)

KesuburanSpermaSperma Sedikit

Konsultasi Dokter Terkait