Reproduksi

Cara Mengatasi Kondisi Polip Rahim dengan Operasi

dr. Sara Elise Wijono MRes, 27 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Operasi menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi polip rahim. Mari ketahui lebih jauh tentang operasi polip rahim di artikel berikut.

Cara Mengatasi Kondisi Polip Rahim dengan Operasi

Polip adalah benjolan yang terbuat dari pertumbuhan sel-sel abnormal di dinding rahim. Polip rahim umumnya tidak menimbulkan beberapa gejala. Namun, ada beberapa tanda tertentu yang bisa diamati sebagai gejala polip rahim.

Misalnya, menstruasi tidak teratur, darah menstruasi keluar sangat banyak, perdarahan dari vagina, dan susah hamil.

Wanita yang berisiko mengalami polip rahim adalah mereka yang memasuki usia menopause, atau biasanya berusia 40 tahun ke atas. Meski demikian, polip bisa ditemukan pula pada wanita usia reproduktif, namun kasusnya lebih jarang. 

Ukuran, jumlah, dan lokasi polip di dalam rahim umumnya berbeda pada setiap pasien. 

Polip rahim bukanlah penyakit serius atau menyebabkan kematian.

Namun, keberadaannya bisa sangat mengganggu, terutama jika menimbulkan gejala-gejala terlebih masalah kesuburan wanita.

Jenis Operasi Polip Rahim

Polip rahim umumnya bisa diatasi dengan operasi. Karena, jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini dapat menyebabkan wanita susah hamil.

Kondisi polip atau benjolan biasanya terletak pada dinding rahim bagian endometrium. Maka dari itu, tak jarang polip rahim juga disebut polip endometrium.

Sering kali polip rahim tidak menimbulkan gejala apa pun, sehingga tidak terdiagnosis lebih awal. Untuk memastikan lebih jelas, umumnya dokter melakukan pemeriksaan berupa USG transvaginal, histeroskopi, dan biopsi rahim.

Polip rahim dengan ukuran kecil dan jumlah sedikit umumnya tidak membutuhkan pengobatan apa pun. Jika sampai mengganggu program hamil, maka harus segera diobati, misalnya dengan operasi polip rahim

Operasi pengangkatan polip rahim dapat dilakukan apabila ukuran benjolan bertambah besar. Bila polip rahim sampai memicu gejala-gejala, operasi kemungkinan akan menjadi perawatan yang disarankan dokter. 

Artikel Lainnya: Mengenal Perbedaan Polim Rahim dan Polip Serviks

Ada tiga jenis operasi yang dilakukan untuk pengobatan polip rahim:

1. Polipektomi

Ini merupakan operasi yang dilakukan dokter untuk menghilangkan polip di dalam rahim. Prosedur operasi polip rahim ini hanya akan mengangkat bagian bermasalah (polip). Sementara, struktur rahim lainnya akan dibiarkan.

Pengobatan polip ini bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit. Sebelum operasi, pasien akan dibius dengan anestesi lokal atau umum. Langkah ini bertujuan agar pasien tidak merasakan sakit apa pun selama proses pengangkatan. 

Prosedurnya dapat menggunakan alat, misalnya histeroskop. Alat ini berupa tabung kecil yang panjang dengan ujung berupa kamera agar dokter dapat melihat isi rahim. Histeroskop juga sering dilengkapi “tangan” yang dapat membantu memotong polip.

2. Kuret

Kuret bukan hanya prosedur untuk mengatasi keguguran, namun bisa juga menjadi pengobatan polip rahim.

Alat kuret akan digunakan untuk mengikis lapisan dalam rahim dan mengeluarkannya. Polip rahim yang menempel pada bagian dalam rahim diharapkan akan ikut keluar. Tindakan ini lebih efektif untuk polip berukuran kecil.

3. Histerektomi

Ini adalah operasi yang mengangkat seluruh bagian rahim, tidak hanya bagian polip. Histerektomi akan dilakukan dengan cara membuat sayatan di perut, lalu rahim diangkat keluar.

Operasi ini harus dilakukan di rumah sakit dan dengan obat anestesi umum.  Sering kali operasi polip rahim ini disarankan apabila dicurigai juga ada tanda kanker.  

Artikel Lainnya: Benarkah Polip Rahim Bisa Memicu Kanker Rahim?

Perhatikan Ini Sebelum Operasi Polip Rahim

Sebelum menjalani operasi polip rahim, sebaiknya persiapkan diri dengan baik untuk mendukung kesuksesan prosedur.

Pasien mungkin akan diminta menjalani pemeriksaan untuk menentukan kondisi tubuh sehat atau tidak untuk menjalani operasi. Misalnya, umumnya dilakukan pemeriksaan darah untuk menentukan hal tersebut.

Pasien juga akan disarankan berhenti merokok 4-6 minggu sebelum tindakan operasi hingga sebulan setelahnya. Berhenti merokok membantu proses pemulihan dan menurunkan risiko komplikasi.

Informasikan kepada dokter semua obat rutin yang dikonsumsi, termasuk suplemen. Beritahukan juga jadwal haid. Sering kali operasi pengangkatan polip rahim dilakukan dalam beberapa hari setelah haid berhenti.

Polip rahim yang mengganggu kesuburan wanita harus diobati dengan operasi. Apabila Anda merasakan keluhan lain mengenai kesuburan atau gejala polip rahim, jangan ragu untuk konsultasi lewat LiveChat dokter.

(FR/AYU)

KesuburanWanitaPolip Rahim

Konsultasi Dokter Terkait