Kehamilan

Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 12 Minggu

Tri Yuniwati Lestari, 05 Agt 2022

Ditinjau Oleh dr. Lidia Widianti, Sp. OG, M.Biomed

Sudah bisa apa saja janin saat usia 12 minggu? Cari tahu perkembangan janin pada akhir trimester pertama di sini.

Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 12 Minggu

Usia janin sudah memasuki minggu ke-12. Mama sudah memasuki usia kehamilan 3 bulan atau minggu terakhir di trimester pertama. Wah, tinggal 6 bulan atau 28 minggu lagi menjelang kelahiran sang buah hati yang mungil dan menggemaskan!

Sudah sejauh mana perkembangan janin 12 minggu? Mama dan papa, baca terus ulasan berikut, ya.

Bagaimana Perkembangan Janin pada Usia 12 Minggu?

Memasuki minggu ke-12 di trimester pertama kehamilan, ada banyak perkembangan yang terjadi pada janin. Bisa dianggap, minggu ke-12 ini adalah tonggak perkembangan janin. 

Dalam pemeriksaan USG minggu ke-12, beberapa perkembangan janin berikut ini dapat terlihat:

1. Bentuk Tubuh Bayi Semakin Sempurna

Ukuran janin 12 minggu biasanya memiliki panjang sekitar 6-6,5 cm dan berat sekitar 18 gram. Janin 12 minggu kira-kira sebesar buah plum.

Pada pemeriksaan USG, ibu hamil akan melihat bentuk bayi yang sudah tumbuh seperti manusia. Tangan, kaki, dan jari sudah terbentuk. Wajah bayi juga sudah mulai terlihat walaupun belum sempurna karena lemak di pipi masih dalam proses pembentukan.

Berikut beberapa perkembangan janin usia 12 minggu:

  • Tulang, termasuk kerangka, tengkorak, dan tulang panjang, mulai mengeras 
  • Kuku jari terbentuk 
  • Pita suara terbentuk 
  • Hati mulai bekerja membuat sel darah merah 
  • Kelenjar pituitari mulai mengeluarkan hormon 
  • Usus telah meluas ke tali pusar

Artikel lainnya: Tanda Perdarahan Saat Hamil yang Membahayakan Janin

2. Sistem Pencernaan Bayi Mulai Bekerja

Pada kondisi janin usia 12 minggu, sistem pencernaan juga sudah mulai bekerja. Perut pun akan berlatih melakukan gerakan peristaltik.

Perkembangan tersebut membuat sistem pencernaan bayi siap ketika lahir nantinya. Setelah lahir, sistem pencernaan sudah bisa memproses asupan yang masuk ke perut bayi dan mendorong sisanya keluar melalui dubur.

3. Sumsum Tulang Bayi Terbentuk 

Perkembangan janin 12 minggu juga terjadi pada sumsum tulangnya. Sumsum tulang bayi akan mulai bekerja membuat sel darah putih. 

Sel darah putih sangat dibutuhkan untuk kehidupan bayi setelah lahir. Sel darah putih bekerja untuk melawan infeksi dari luar, seperti infeksi virus dan bakteri.

4. Gerakan Janin Kecil

Gerakan janin usia tiga bulan dapat berupa gerakan menutup dan membuka tangan seperti membuat kepalan. Di minggu ke-12 ini, janin juga bisa menekuk jari kaki!

Namun gerakan gerakan tersebut belum dirasakan oleh ibu hamil. Umumnya, ibu hamil akan mulai merasakan gerakan janin saat usia 19-20 minggu.

Apa yang Dirasakan Ibu Saat Hamil 12 Minggu? 

Apa saja keluhan atau perubahan yang bisa dialami ibu hamil 12 minggu? Mari simak beberapa hal berikut:

1. Gairah Seksual Menurun

Beberapa ibu hamil mungkin mengalami keinginan aktivitas seksual yang meningkat. Namun, ada juga yang enggan atau merasa tidak memiliki gairah untuk melakukan hubungan seksual dengan suami saat hamil.

Keduanya sangat wajar, karena bagaimana hormon memengaruhi setiap wanita bisa berbeda. Selain itu, gejala kehamilan seperti mual, muntah, kembung, dan nyeri payudara mungkin membuat bumil tidak nyaman untuk melakukan aktivitas seksual. 

Jangan sepelekan manfaat berhubungan seks saat hamil, lho. Aktivitas ini dapat membantu mama tetap terhubung secara emosional dengan papa. Stres pun bisa berkurang ketika hubungan seks menyenangkan.

Coba bicarakan dengan suami mengenai aktivitas seksual yang diinginkan saat hamil. 

2. Mual dan Muntah Mulai Berkurang

Pada akhir trimester pertama, biasanya morning sickness sudah mulai berkurang. Hal ini disebabkan oleh hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang mulai menurun. 

Hormon HCG diproduksi saat awal kehamilan sebelum terbentuknya plasenta. Hormon ini yang menandakan wanita hamil pada pemeriksaan urine. Ketika hormon ini terbentuk, ibu hamil akan mulai mengalami mual dan muntah, meski tidak semua ibu hamil mengalami mual dan muntah.

3. Perut Mulai Terlihat Membesar

Saat hamil terjadi perubahan hormon kehamilan pada organ ekskresi atau saluran kencing. Hal ini membuat produksi urin menjadi lebih banyak, sehingga bumil akan mulai merasa lebih sering buang air kecil.

Pastikan tetap minum banyak air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

4. Perubahan pada Kulit 

Melasma atau chloasma gravidarum bisa saja muncul sebagai area cokelat yang tidak teratur di dahi, bibir atas, dan pipi.

Bercak-bercak gelap yang timbul saat hamil biasanya akan bertahan hingga kehamilan berakhir. Gunakan pelembap setelah mandi dan sunscreen saat keluar rumah.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Perut Kembung pada Ibu Hamil, Apa Saja?

Tips Menjaga Kehamilan 12 Minggu

Berikut beberapa tips menjaga kehamilan pada minggu ke-12:

1. Olahraga Saat Hamil

Olahraga membantu mama untuk mengembangkan kekuatan dan daya tahan yang diperlukan saat hamil. Manfaat olahraga saat hamil yang rutin juga bagus untuk mempersiapkan persalinan dan mengurangi rasa sakit saat hamil. 

Selain itu, aktif berolahraga dapat menjadi “obat pereda stres” dan membuat mood lebih baik. 

American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan setidaknya 20-30 menit latihan intensitas sedang setiap hari. Jika ingin olahraga saat hamil, tanya dokter kandungan atau bidan tentang jenis olahraga apa yang pas untuk bumil.

Artikel lainnya: Daftar Olahraga yang Baik untuk Persiapan Kehamilan

2. Tetap Terhidrasi

Minum cukup air dapat membantu mencegah masalah umum pada kehamilan, seperti sembelit, wasir, serta infeksi saluran kemih dan kandung kemih. Ibu hamil dianjurkan minum sekitar sepuluh gelas air setiap hari.

Namun, kebutuhan cairan tiap ibu hamil dapat bervariasi berdasarkan tingkat aktivitas, berat badan, dan cuaca. Bumil mungkin membutuhkan lebih banyak cairan dari biasanya saat cuaca panas di luar atau sedang berolahraga.

3. Buat Jurnal Kehamilan

Menulis jurnal kehamilan bisa membawa manfaat tersendiri untuk mama, lho. Cara ini membantu mengingat semua perubahan yang dialami saat hamil dan memudahkan pemeriksaan kehamilan. 

Kemudian, manfaat journaling secara umum juga dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan kejernihan mental. Hal ini sangat baik untuk psikis ibu hamil.

Artikel Lainnya: Berapa Banyak Kebutuhan Cairan Ibu Hamil?

4. Senam Kegel 

Senam kegel adalah latihan yang memperkuat otot-otot dasar panggul. Lakukan secara konsisten, sehingga dapat membuat pemulihan setelah melahirkan lebih cepat.

Kegel juga membantu mencegah inkontinensia urine dan membuat seks setelah melahirkan lebih menyenangkan. 

Mama dapat melakukan senam kegel kapan saja, misal sambil menyikat gigi, bersantai di ruang tamu, atau menonton TV. Tanyakan gerakan senam kegel yang aman untuk ibu hamil dengan dokter atau bidan yang menangani.

5. Atur Biaya

Orangtua perlu membuat catatan anggaran. Isinya bisa mengenai pengeluaran kehamilan dan persalinan, hingga segala perawatan bayi nantinya.

Diskusikan juga pembagian pekerjaan rumah selama hamil dan pascapersalinan. Aktivitas berat bisa diserahkan kepada suami atau anggota keluarga lain yang mampu membantu. 

Artikel lainnya: Tips Cegah Keguguran yang Wajib Anda Tahu

Senangnya mengetahui si kecil semakin berkembang di kandungan! Agar pertumbuhannya terus optimal, #JagaSehatmu dan rutin kontrol dengan dokter kandungan atau bidan. 

Unduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter lebih praktis dari rumah. Mama juga bisa pakai kalender kehamilan untuk cek perkembangan janin! Untuk tahu pertumbuhan si kecil, Mama dan Papa bisa baca perkembangan janin minggu ke-13, ya!

(FR/NM)

KehamilanTrimester 1Perkembangan Janin

Konsultasi Dokter Terkait