Manfaat Jus Amla untuk Kesehatan Pasien Penyakit Ginjal

Buah amla adalah buah kecil berwarna hijau kekuningan yang bentuknya seperti anggur. Rasanya sering digambarkan dengan asam, pahit, dan seperti rasa kopi yang tertinggal di mulut. Disebut juga dengan gooseberry India, buah ini memang banyak tumbuh di negara tersebut. 

Meskipun masih cukup asing di telinga masyarakat Indonesia, buah amla tidak begitu sulit untuk didapatkan. Anda juga mungkin akan mudah menemukan olahan buah ini dalam bentuk manisan, asinan, maupun suplemen kesehatan. 

Olahan lain yang juga banyak dikonsumsi adalah dalam bentuk jus. Jus amla tidak hanya enak dan segar, tapi juga dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. 

Salah satu manfaat jus amla berhubungan dengan pasien penyakit ginjal. Seperti apa manfaatnya? Ketahui lewat ulasan berikut ini. 

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Penyakit Ginjal yang Harus Anda Tahu

Umumnya, tubuh dapat melawan apa pun yang berbahaya bagi dirinya, seperti kuman dan virus. Kita mengenal sistem perlindungan itu dengan sebutan ‘sistem imun’. 

Sayangnya, penyakit ginjal dan gagal ginjal dapat melemahkan sistem kekebalan, sehingga infeksi lebih mudah menyerang dan menetap tubuh. 

Menjaga kekebalan tubuh pasien penyakit ginjal bisa dibantu lewat pemenuhan asupan vitamin C. Jus amla sendiri diketahui sangat kaya akan kandungan tersebut. 

Dalam jurnal yang diterbitkan Journal of Food Science and Technology tahun 2015, disebutkan bahwa satu buah amla mengandung sekitar 600-700 mg vitamin C. Kandungan tersebut menjadikan amla sebagai salah satu buah yang paling kaya akan vitamin C. 

Artikel Lainnya: Rekomendasi Vitamin untuk Pasien Penyakit Ginjal

Sebuah penelitian tahun 2013 yang dilakukan pada tikus, berjudul Immunomodulatory role of Emblica officinalis in arsenic induced oxidative damage and apoptosis in thymocytes of mice (2013), juga meneliti manfaat ekstrak buah amla. 

Hasilnya, pemberian ekstrak amla dalam jumlah besar pada tikus membantu melindungi dari stres oksidatif dan kerusakan sel yang disebabkan oleh arsenik. 

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat jus amla dalam menjaga sistem imun pada manusia, terutama pasien penyakit ginjal. 

Saat ginjal tidak bekerja dengan baik karena penyakit ginjal atau gagal ginjal, akan ada lebih banyak tekanan pada jantung. Jantung pun akan memompa lebih keras. Kondisi inilah yang kemudian memicu penyakit jantung. 

Disebutkan di Center for Disease Control and Prevention, pasien gagal ginjal juga bisa mengalami perubahan tekanan darah. Hal ini pada gilirannya akan menimbulkan komplikasi berupa penyakit jantung. 

Dengan adanya kaitan tersebut, pasien dengan ginjal yang rusak wajib menjaga kesehatan jantungnya. Adapun berbagai cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan minum jus amla. 

Hal tersebut juga sudah diteliti dalam sejumlah studi. Hasil temuannya menegaskan bahwa meminum jus amla terbukti berpengaruh positif terhadap berbagai aspek penunjang kesehatan jantung. 

Artikel Lainnya: Kesehatan Jantung dan Ginjal Saling Berhubungan, Kok Bisa?

Studi lain yang mebahas manfaat amla berjudul Supplementation of a Standardized Extract from Phyllanthus emblica Improves Cardiovascular Risk Factors and Platelet Aggregation in Overweight/Class-1 Obese Adults (2015). 

Penelitian tersebut bertujuan untuk menemukan manfaat  dari suplementasi ekstrak amla pada 15 orang dewasa dengan obesitas. Hasilnya, suplementasi dengan ekstrak amla selama 12 minggu meningkatkan beberapa faktor risiko penyakit jantung. Ini mengarah pada penurunan kadar kolesterol dan peradangan. 

Penelitian lain tahun 2019, berjudul A randomized, double blind, placebo controlled, multicenter clinical trial to assess the efficacy and safety of Emblica officinalis extract in patients with dyslipidemia menemukan manfaat ekstrak amla terhadap salah satu faktor risiko penyakit jantung, yaitu kolesterol tinggi. 

Disebutkan bahwa mengonsumsi 500 mg ekstrak amla 2 kali sehari selama 12 minggu dapat mengurangi kadar trigliserida, kolesterol total, dan kolesterol LDL (jahat) pada 98 orang dengan kadar lipid darah abnormal.

Beberapa penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa ekstrak amla dapat menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain penyakit jantung. 

Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini mengevaluasi efek dosis ekstrak amla yang sangat terkonsentrasi daripada jus amla itu sendiri. Oleh karena itu, penelitian lanjutan masih diperlukan. 

Diungkapkan oleh dr. Arina Heidyana, “Dari penelitian terhadap hewan, didapatkan bahwa jus amla dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan dan menjaga fungsi ginjal. Ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan yang tinggi dari amla.”

Penelitian lawas pada hewan yang berjudul Amla (Emblica officinalis Gaertn.) Attenuates Age-related Renal Dysfunction by Oxidative Stress (2007), menemukan bahwa ekstrak amla membantu mencegah disfungsi ginjal terkait usia dengan mengurangi stres oksidatif. 

Selanjutnya, penelitian lain tahun 2016 pada tikus, menyimpulkan bahwa ekstrak amla membantu menormalkan fungsi ginjal. Di samping itu, terlihat peningkatan status antioksidan pada tikus yang diberi obat untuk menginduksi toksisitas ginjal. 

Dari penelitian tersebut, jus amla pun dinilai dapat membantu menghindari perburukan fungsi ginjal pada pasien penyakit ginjal. Namun, kembali lagi, penelitian lanjutan terhadap manusia masih harus dilakukan. 

Artikel Lainnya: Punya Penyakit Ginjal, Hindari Konsumsi Makanan Ini

Cara Membuat Jus Amla

Apabila ingin mengonsumsi jus buah ini sebagai penunjang fungsi ginjal, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Cukup blender halus 2-4 buah amla yang sudah dipotong bersama 1-2 gelas (250-500 mL) air. 

Anda juga bisa menambahkan jahe, lada hitam, madu, atau garam laut untuk cita rasa. Setelah dihaluskan, saring dan minum airnya. 

Jika sulit menemukan buah amla, Anda bisa membeli jus amla yang dijual di pasaran. Pastikan cari yang memiliki kandungan bebas gula tambahan, pemanis buatan, dan pengawet. 

Itulah beberapa manfaat jus amla untuk pasien penyakit ginjal. Perlu diingat bahwa penelitian mengenai manfaat jus amla baru dilakukan pada hewan. Ini artinya masih diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikan manfaatnya terhadap manusia. 

Di samping itu, jus amla juga bukan obat untuk menyembuhkan penyakit ginjal ataupun gagal ginjal. Tetap jalani pengobatan yang diberikan dokter dan barengi dengan pola hidup sehat. 

Konsultasi langsung dengan dokter penyakit dalam seputar masalah kesehatan ginjal lainnya hanya di aplikasi KlikDokter. 

(PUT/JKT)

Referensi:

National Kidney Foundation. Diakses 2022. Chronic Kidney Disease and Pneumococcal Disease: Do You Know the Facts?

Healthline. Diakses 2022. 6 Promising Benefits of Drinking Amla Juice.

NCBI. Diakses  2022. Vitamin C and Infections. 2017. 

NCBI. Diakses 2022. Immunomodulatory role of Emblica officinalis in arsenic induced oxidative damage and apoptosis in thymocytes of mice. 2013. 

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2022. The Surprising Link Between Chronic Kidney Disease, Diabetes, and Heart Disease. 

NCBI. Diakses 2022. A randomized, double blind, placebo controlled, multicenter clinical trial to assess the efficacy and safety of Emblica officinalis extract in patients with dyslipidemia. 2019. 

NCBI. Diakses 2022. Supplementation of a Standardized Extract from Phyllanthus emblica Improves Cardiovascular Risk Factors and Platelet Aggregation in Overweight/Class-1 Obese Adults. 2015. 

NCBI. Diakses 2022. Antioxidant effect of Phyllanthus emblica extract prevents contrast-induced acute kidney injury. 2014. 

PubMed. Diakses 2022. Amla (Emblica officinalis Gaertn.) attenuates age-related renal dysfunction by oxidative stress. 2007. 

NCBI. Diakses 2022. Therapeutic Potential and Molecular Mechanisms of Emblica officinalis Gaertn in Countering Nephrotoxicity in Rats Induced by the Chemotherapeutic Agent Cisplatin. 2016. 

Ditinjau oleh dr. Arina Heidyana