Kesehatan Umum

Inilah Posisi Duduk yang Benar Saat Membaca

Aditya Prasanda, 24 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Posisi membaca yang benar bisa mendukung kesehatan leher, punggung, dan mata. Ketahui 5 posisi membaca yang benar di sini.

Inilah Posisi Duduk yang Benar Saat Membaca

Apakah Anda termasuk orang yang gemar membaca sambil tiduran? Jika ya, segera tinggalkan kebiasaan buruk tersebut. 

Menurut ahli chiropractic asal Amerika Serikat, dr. Derrell Blackburn, membaca sambil berbaring bisa menimbulkan nyeri leher, otot, dan punggung.

Karena itu, Anda perlu memahami posisi membaca yang benar. Sikap membaca yang benar bertujuan untuk menjaga postur tubuh dalam posisi yang tepat. Dengan begitu, kesehatan leher, punggung, dan mata tetap terjaga ketika membaca. 

Di bawah ini rekomendasi posisi membaca yang tepat dan bisa diterapkan:

1. Duduk dengan Benar

Hal pertama yang wajib diperhatikan ketika membaca adalah duduk dengan benar. Disampaikan Jason Myerson, fisioterapis dan spesialis ortopedi bersertifikat asal AS, posisi duduk yang benar saat membaca yaitu mempertahankan posisi tulang belakang tetap lurus.

Sebenarnya tulang belakang manusia pada dasarnya tidak mungkin bisa lurus. Karena, punggung memiliki lengkungan alami. Meski begitu, mempertahankan posisi lurus ketika membaca sangatlah penting guna menghindari sakit punggung bawah.

“Semakin lurus postur tulang belakang Anda, maka akan semakin sedikit tekanan pada area punggung bagian bawah,” paparnya.

Jason Myerson menambahkan, untuk dapat duduk lurus, tempatkan bokong Anda pada sudut kursi yang terletak di antara sandaran punggung dan pantat. Lalu, rasakan tulang belakang berada tepat di atas pinggul. Sementara, punggung dalam keadaan tegak dan kokoh. 

2. Jaga Kepala Tetap Lurus ke Depan

Duduk dan membaca dalam posisi kepala tertunduk sembari melihat ke arah buku ataupun gadget bisa menyebabkan leher dan punggung atas terasa pegal dan nyeri.

Menurut dr. Derrell Blackburn, hal itu terjadi karena posisi tersebut berdampak pada saraf, menyebabkan radang sendi, cedera cakram, dan nyeri otot.

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk membaca dalam posisi duduk yang benar, serta menjaga kepala agar tetap lurus ke depan. Anda juga tidak boleh memiringkan leher.

Supaya kepala tetap lurus saat membaca, Jason Myerson menyarankan untuk menempatkan leher sejajar dengan tulang belakang. Anda juga bisa menempatkan sandaran kepala di kursi untuk menjaga posisi kepala tetap lurus.

“Alih-alih menggerakkan kepala, gerakkan mata Anda ketika membaca baris demi baris kalimat,” jelas Jason.

Meluruskan kepala dan tidak memiringkan leher saat membaca membantu mengurangi risiko leher tegang. Cara ini juga sedikit mengurangi beban gravitasi, sehingga tekanan pada punggung ikut berkurang.

Artikel Lainnya: Tips Aman Bermain Gawai Agar Tak Merusak Mata

3. Atur Jarak Pandang Mata dengan Bacaan

Penting untuk menjaga jarak pandang mata dengan bacaan. Tujuannya, untuk mencegah risiko gangguan mata seperti rabun jauh (miopia).

Menurut dr. Reza Fahlevi, jarak pandang mata dengan bacaan idealnya lebih dari 25 cm.

Selain jarak pandang, hal lain yang harus diperhatikan adalah arah pandang mata ke bacaan. Idealnya, bahan bacaan berada sedikit di bawah pandangan mata, tetapi tidak terlalu rendah.

Untuk memperoleh arah pandang yang ideal, gunakan penyangga buku. Pastikan pula siku tangan sejajar dengan penyangga tersebut.

Selama membaca, pertahankan posisi kepala, leher, dan tulang belakang agar tetap lurus, ya. 

4. Gunakan Pencahayaan yang Cukup

Jika Anda membaca di ruangan dengan pencahayaan yang redup, otot mata akan bekerja ekstra keras untuk dapat fokus melihat bacaan.

Hal itu menyebabkan mata tegang dan mudah lelah. Karena itu, pencahayaan ruangan yang cukup penting untuk menjaga kesehatan mata ketika membaca.

Menurut Harvard Health Publishing, tips pencahayaan yang baik adalah mengarahkan lampu baca langsung ke arah bahan bacaan.

Dokter Reza menjelaskan, pencahayaan yang baik bermanfaat untuk menjaga posisi membaca yang benar. Faktor ini mencegah Anda menyipitkan mata dan mencondongkan tubuh ke depan untuk melihat bacaan lebih jelas.

Menurut Jason Myerson, mencondongkan badan ke depan ketika membaca merupakan posisi yang keliru. Posisi ini bisa menyebabkan mata tegang, serta nyeri leher dan punggung.

5. Letakkan Kaki di Lantai

Duduklah di kursi yang nyaman dan letakkan kaki di lantai hingga membentuk sudut 90 derajat. Cara ini membantu menjaga tulang belakang tetap lurus ketika membaca buku atau informasi melalui gadget.

Jika Anda masih kesulitan, letakkan kaki pada bangku kecil setinggi 15-30 cm dari permukaan lantai. Jaga posisi kaki agar menapak lurus pada permukaan kursi kecil tersebut. Hal ini membantu mencegah tubuh condong ke depan.

Itu dia posisi membaca yang benar. Agar sirkulasi darah lancar dan kesehatan otot tetap terjaga, pastikan untuk selalu memberi jeda di antara waktu membaca. Caranya, beristirahat sekitar lima menit setiap jamnya.

Selama beristirahat, lakukan jalan-jalan kecil dan peregangan otot sederhana. Tujuannya, untuk mengurangi pegal dan nyeri otot.

Sempatkan pula untuk meregangkan kaki selama 5-10 detik di sela-sela kegiatan membaca. Jadi, sirkulasi darah di kaki lancar dan terhindar dari kram. 

Mulai sekarang, coba terapkan sikap membaca yang benar di atas, yuk. Kalau badan sering nyeri atau mata bermasalah karena membaca, coba konsultasi dokter online gratis di Live Chat.

Mau tahu info kesehatan penting lainnya? Download aplikasi KlikDokter sekarang!

(FR/NM)

Referensi:

Well + Good. Diakses 2022. How to Maintain Proper Neck Posture While Reading, According to a Chiropractor.

Harvard Health Publishing. Diakses 2022. Safeguarding Your Sight.

Ditinjau oleh dr. Reza Fahlevi

posisi dudukMembacaPegal

Konsultasi Dokter Terkait