Kanker

Teknik Operasi Prostatektomi untuk Mengatasi Kanker Prostat

Zahra Aminati, 13 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kanker prostat dapat diatasi menggunakan prosedur prostatektomi. Ada beberapa jenis prostatektomi yang bisa dipilih. Apa saja? Simak di sini. 

Teknik Operasi Prostatektomi untuk Mengatasi Kanker Prostat

Prostatektomi merupakan prosedur medis yang bertujuan mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar prostat.  

Letak kelenjar prostat berada di panggul pria dan berada di bawah kandung kemih. Kelenjar ini dapat mengelilingi uretra yang membawa urine dari kandung kemih menuju penis. 

Prostatektomi biasanya digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi yang dapat memengaruhi prostat, salah satunya kanker prostat. 

Ada beberapa jenis operasi atau teknik prostatektomi yang dapat digunakan untuk mengobati kanker prostat. Apa saja teknik prostatektomi yang harus diketahui? Simak di sini. 

1. Prostatektomi Radikal dengan Pendekatan Retropubik

Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan, “Prostatektomi radikal merupakan tindakan pengangkatan kelenjar prostat yang dilakukan akibat kanker dan memang sudah menyebar.”

Prostatektomi jenis ini digunakan untuk mengangkat kelenjar getah bening di sekitarnya lokasi kanker prostat lokal dan dilakukan oleh ahli atau dokter spesialis urologi. 

Pembedahan akan mengangkat seluruh prostat dan beberapa jaringan di sekitarnya, termasuk vesikula seminalis (kelenjar yang membantu membuat air mani) dan kelenjar getah bening yang berada di dekatnya. 

Selama proses prostatektomi retropubik radikal, sayatan akan dibuat di dinding perut bagian bawah, tepatnya di belakang tulang kemaluan. 

Upaya ini dilakukan untuk melindungi saraf yang mengontrol ereksi penis dan kandung kemih dari kerusakan. Jika kanker telah menyebar ke luar kelenjar prostat, maka operasi dapat dihentikan karena tidak akan mengobati kanker secara maksimal. 

2. Nerve-sparing Prostatectomy Approach

Saat kanker sudah menyerang bagian saraf di area prostat, mungkin dokter harus memotong saraf tersebut. 

Jika kedua sisi saraf dipotong atau diangkat, pria tidak akan bisa ereksi. Apabila hanya satu sisi saraf di sekitar prostat dipotong atau diangkat, pria masih mungkin untuk bisa ereksi. 

Lalu, saat tidak ada gangguan saraf selama proses operasi, fungsi ereksi pria kemungkinan tetap normal. 

Namun, diperlukan waktu berbulan-bulan setelah operasi prostatektomi untuk bisa pulih sepenuhnya.

Sebab, bagian saraf di sekitar prostat mungkin tidak bisa berfungsi dengan baik untuk beberapa saat setelah prosedur. 

 

 

3. Prostatektomi Radikal Laparoskopi

Prostatektomi radikal laparoskopi adalah prosedur invasif (minim sayatan) yang digunakan untuk mengangkat kanker prostat

Dokter dapat membuat beberapa sayatan kecil dan menempatkan alat berbentuk panjang dan tipis di dalam sayatan.  Setelah itu, dokter akan menempatkan tabung tipis dengan laparoskopi (kamera video) di dalam salah satu sayatan.

“Kamera yang dimasukkan ke dalam sayatan akan membantu dokter bedah untuk melihat kelainan yang ada di prostat,” jelas dr. Iqbal.

Operasi prostatektomi laparoskopi hanya dilakukan dengan membuat lima sayatan kecil sehingga risiko trauma perut lebih rendah dan proses pemulihan biasanya lebih cepat. 

Artikel Lainnya: Pembesaran Prostat, Haruskah Dioperasi?

4. Prostatektomi Robotik

Prostatektomi robotik merupakan bedah invasif yang prosesnya sama dengan laparoskopi di atas, namun menggunakan bantuan dari robot. 

dilakukan dengan bantuan teknologi bedah canggih. Dokter dapat melakukan pembedahan menggunakan robot mini dan dimasukkan ke beberapa sayatan kecil di perut pasien. 

Selama proses prostatektomi robotik, dokter dapat menggunakan endoskopi tiga dimensi serta alat pemrosesan gambar untuk bisa melihat dari struktur kelenjar prostat (misalnya, saraf, pembuluh darah, dan otot).  Nantinya, prostat yang terdampak kanker dapat diangkat melalui salah satu sayatan.

Dokter bedah akan menggerakkan robot sembari duduk di depan monitor di dekat meja operasi. Prosedur ini membutuhkan peralatan dan pelatihan khusus. Tidak setiap rumah sakit dapat melakukan operasi robotik ini. 

5. Prostatektomi Perineum

Prostatektomi perineum merupakan pembedahan untuk mengangkat seluruh prostat dan beberapa jaringan di sekitarnya, termasuk vesikula seminalis (kelenjar yang membantu membuat air mani). 

Selama prosesnya, dokter akan membuat sayatan dibuat di perineum, yakni area antara skrotum dan anus). Kelenjar getah bening di dekatnya juga dapat diangkat melalui sayatan terpisah di dinding perut. 

Tindakan prostatektomi perineum lebih jarang digunakan. Sebab, saraf dan kelenjar getah bening tidak dapat diangkat melalui teknik bedah ini. 

 

Itu dia beberapa teknik dan jenis prostatektomi. Chat langsung dengan dokter urologi seputar masalah kesehatan reproduksi pria lainnya melalui Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/NM)

Referensi:

  • Mayo Clinic. Diakses 2022. Prostatectomy
  • John Hopkins Medicine. Diakses 2022. Radical Prostatectomy
  • National Cancer Institute. Diakses 2022. Radical Retropubic Prostatectomy
  • Cleveland Clinic. Diakses 2022. Laparoscopic Prostatectomy
  • John Hopkins Medicine. Diakses 2022. Robotic Prostatectomy.
  • National Cancer Institute. Diakses 2022. Radical Perineal Prostatectomy. 
Kanker Prostat

Konsultasi Dokter Terkait