THT

5 Penyebab Telinga Keluar Cairan seperti Nanah

Zahra Aminati, 01 Apr 2022

Ditinjau Oleh dr.Atika

Telinga bernanah dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan tertentu. Apa saja masalah kesehatan yang dimaksud? Cari tahu fakta medis selengkapnya lewat ulasan berikut.

5 Penyebab Telinga Keluar Cairan seperti Nanah

Telinga merupakan salah satu pancaindra yang kesehatannya mesti selalu dijaga. Sayangnya, tidak setiap orang bisa menjaga kesehatan organ tersebut dengan saksama. 

Bagaimana dengan telinga Anda? Apakah tampak sehat dan berfungsi dengan baik? Atau, jangan-jangan, telinga Anda malah mengeluarkan cairan seperti nanah? 

Awas, telinga bernanah bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang cukup serius, lho!

Berikut ini penjelasan tentang penyebab telinga keluar cairan seperti nanah:

1. Infeksi Telinga

Infeksi telinga bagian tengah atau otitis media akut adalah penyebab telinga keluar nanah, khususnya pada anak-anak. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Selain keluar cairan seperti nanah dari telinga, gejala lain yang terjadi pada infeksi telinga adalah sensasi nyeri, sulit mendengar, hilangnya keseimbangan, dan demam. 

Apabila tidak segera diatasi, tekanan berlebih pada bagian tengah telinga yang terinfeksi bisa meningkatkan risiko perdarahan.

2. Swimmer’s Ear

Penyebab kenapa telinga keluar cairan berikutnya bisa terjadi setelah berenang. Menurut dr. Atika, berenang dengan kondisi kulit telinga terluka bisa meningkatkan risiko swimmer’s ear.

“Kondisi tersebut membuat kulit telinga yang terluka berisiko terpapar virus atau bakteri ketika berenang,” jelasnya.

Kondisi ini juga bisa terjadi apabila Anda membiarkan air terperangkap di dalam telinga. Hal itu memudahkan bakteri, virus, atau jamur untuk tumbuh dan menyebabkan penyakit.

Gejala-gejala yang bisa terjadi akibat swimmer’s ear, misalnya telinga terasa gatal, berwarna kemerahan, dan bengkak.  

Selain itu, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan cairan seperti nanah keluar dari telinga, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

3. Kista Kulit

Sel abnormal yang bersifat nonkanker (kolesteatoma) mungkin saja berkembang di bagian tengah telinga. Sel tersebut dapat terus tumbuh dan berkembang sehingga menjadi kista.

Seiring ukuran kista yang membesar, tulang di telinga bisa saja rusak. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran, kelumpuhan otot wajah, dan pusing.

Gejala lain yang mungkin terjadi, misalnya sakit atau nyeri pada telinga, keluar nanah dari telinga dan bau busuk, dan telinga terasa seperti ditekan.

Artikel Lainnya: Jangan Dikorek, Ini Cara Ampuh Atasi Telinga Gatal 

4. Masuknya Benda Asing Ke Telinga

Benda asing bisa saja masuk ke dalam telinga dan menyebabkan berbagai gejala, seperti rasa sakit dan keluarnya cairan serupa nanah. Keadaan tersebut juga bisa mengganggu fungsi telinga Anda.

Benda asing yang umumnya terjebak di saluran telinga, misalnya manik-manik, remah-remah makanan, serangga, dan cotton buds.

5. Gendang Telinga Pecah

Gendang telinga bisa saja pecah, misalnya akibat kebiasaan mengorek telinga menggunakan cotton buds atau benda lain sejenisnya.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan gejala, seperti rasa nyeri tajam dan tiba-tiba, telinga berdenging (tinnitus), pusing, dan infeksi pada mata atau saluran sinus.

Tidak jarang, gendang telinga pecah juga menyebabkan mual dan muntah, serta keluarnya cairan serupa nanah yang disertai darah.

Apabila menemukan adanya cairan, darah, atau nanah yang keluar dari telinga, sebaiknya jangan tunda untuk segera berobat ke dokter. Apalagi, jika keluhan disertai dengan gejala-gejala lain yang cukup mengganggu.

Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter mengenai kondisi kesehatan telinga dan bagian tubuh lainnya dengan memanfaatkan layanan Tanya Dokter atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Pendengarantelinga