Pernapasan

Mengulik Flu Rusia yang Konon Mirip COVID-19

Zahra Aminati, 27 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Wabah flu Rusia tahun 1889 disebut-sebut mirip dengan COVID. Seperti apa sejarah dan ciri-ciri flu Rusia 1889? Simak di sini. 

Mengulik Flu Rusia yang Konon Mirip COVID-19

Wabah flu yang menyerang Rusia tahun 1889 diduga mirip dengan pandemi COVID-19 saat ini. Penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini diketahui menyerang setengah populasi dunia pada abad ke-18.  

Bahkan, flu Rusia diketahui menyebabkan tiga gelombang infeksi selama bertahun-tahun. 

Menurut dugaan para ilmuwan, flu Rusia merupakan penyakit yang mirip COVID-19. Bagaimana penjelasan mengenai wabah flu Rusia? Cari tahu di bawah sini.

Sekilas Mengenai Sejarah Flu Rusia Tahun 1889

Pada Mei 1889, penduduk daerah Bukhara (sekarang Uzbekistan) mengalami wabah virus yang menyerang saluran pernapasan. 

Flu Rusia ini membuat rumah sakit dibanjiri oleh banyak pasien. Sejumlah besar sekolah dan pabrik terpaksa tutup karena para pelajar dan pekerja terinfeksi virus tersebut. 

Beberapa orang yang terinfeksi mengalami gejala kehilangan penciuman dan rasa. Selain itu, pasien yang telah pulih melaporkan bahwa mereka mengalami kelelahan yang berkepanjangan. 

Pola infeksi dan gejala flu Rusia membuat para ahli virus dan sejarawan kedokteran menduga flu Rusia dan COVID-19 memiliki kemiripan.

Artikel Lainnya: Common Cold, Apakah Termasuk Jenis Penyakit Flu?

 

Penjelasan Mengenai Flu Rusia yang Mirip COVID-19

Dilansir dari Live Science, flu Rusia diketahui lebih banyak menyerang orang usia lanjut dibandingkan anak-anak. Kondisi ini berbeda dengan penyakit influenza yang cenderung sama fatalnya bagi kedua kelompok usia tersebut.

Kendati demikian, Peter Palese, peneliti dan dosen dari Icahn School of Medicine,  Mount Sinai, di AS, mengatakan gagasan flu Rusia disebabkan oleh virus corona masih spekulatif. 

Beberapa ilmuwan juga berpikir flu Rusia mungkin dapat menjadi penyebab atau asal kemunculan COVID-19.

Peneliti dari University of London di Inggris dan Harvard Medical School di AS masih mencari sisa-sisa virus influenza dan virus corona di jaringan paru yang diawetkan pada periode flu Russia 1889.

Artikel Lainnya: Keramas saat Flu Bikin Sakit Makin Parah, Benarkah?

Ketika materi genetik virus flu Rusia ditemukan di paru-paru yang diawetkan, mungkin ilmuwan bisa memberikan gambaran tentang bagaimana wabah tersebut bisa berakhir. 

Selain itu, hanya sedikit laporan berita tahun 1889 yang menerangkan tentang kondisi wabah flu Rusia.

Para ilmuwan turut menduga virus flu Rusia masih beredar sebagai salah satu dari empat virus corona yang menyebabkan flu biasa, namun bukan sebagai kondisi yang parah. 

Dokter Arina Heidyana mengatakan hal senada, “Virus yang menyebabkan flu Rusia tahun 1889 dan COVID-19 sama-sama menyerang saluran pernapasan. Itulah mengapa gejalanya juga hampir mirip, tetapi kedua golongan virus ini berbeda.”

Itu dia penjelasan mengenai flu Rusia yang konon mirip dengan COVID-19. Konsultasi langsung dengan dokter seputar informasi virus corona dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter

(OVI/NM)

Referensi:

  • Wawancara dr. Arina Heidyana.
  • New York Times. Diakses Maret 2022. An Undiscovered Coronavirus? The Mystery of the ‘Russian Flu’.
  • Live Science. Diakses Maret 2022. Was the mysterious 'Russian flu' actually a coronavirus? Some scientists think so.
Influenza

Konsultasi Dokter Terkait