HomeGaya hidupSeksMenilik Performa Seks Pria saat Usia 40 Tahun
Seks

Menilik Performa Seks Pria saat Usia 40 Tahun

Zahra Aminati, 24 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ada anggapan yang menyebut, performa seks pria saat memasuki usia 40 tahunan bisa menurun. Apa penyebabnya? Apakah kondisi ini bisa diatasi? Yuk, cari tahu faktanya!

Menilik Performa Seks Pria saat Usia 40 Tahun

Hampir setiap orang mengalami penurunan fungsi tubuh lantaran usia yang terus bertambah. Hal ini pun bisa menyebabkan berbagai keluhan, yang bahkan mampu menurunkan kualitas kehidupan.

Bahkan, ada pula anggapan yang menyebut bahwa usia yang terus bertambah juga mempengaruhi seksualitas, tak terkecuali pada pria.

Tidak heran, beberapa orang percaya bahwa performa seks pria bisa menurun ketika menginjak usia 40 tahun atau lebih.

Apakah anggapan tersebut benar adanya? Apa kata dokter terkait kejantanan pria usia 40 tahun? Yuk, cari tahu selengkapnya!  

 

 

 

Performa Seks Pria Usia 40 Tahunan

Faktanya, hormon testosteron mulai turun secara perlahan sejak pria memasuki usia 35 tahun. 

Hal itu pun disetujui oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, semakin bertambahnya usia, gairah seks bisa menurun. 

“Hal tersebut terjadi karena hormon seks pria (testosteron) akan turun seiring bertambahnya usia,” kata dr. Arina.

Testosteron itu sendiri merupakan hormon seks pria yang utamanya bertanggung jawab mengatur kesuburan, dorongan seks (libido), massa otot, dan produksi sel darah merah. 

Ketika kadar hormon tersebut turun, pria bisa mengalami berbagai perubahan, termasuk penurunan libido. Oleh karena itu, pria yang telah berusia 40 tahun mungkin saja memiliki gairah seks yang rendah. 

Selain itu, ada pula faktor lain yang bisa menurunkan kualitas seksual pria ketika berusia 40 tahunan. Faktor tersebut, misalnya stres pekerjaan, masalah keluarga, dan lainnya.

Keadaan-keadaan tersebut bisa memicu produksi hormon stres (kortisol), yang pada akhirnya berdampak buruk pada kemampuan seks pria.

Tidak berhenti di situ, pria yang telah berusia 40 tahun juga lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi alias impotensi

Penelitian yang dimuat dalam US National Library of Medicine menyebut, pria yang telah berusia 40 tahun memiliki risiko 40% lebih tinggi untuk mengembangkan disfungsi ereksi.

Artikel Lainnya: Jenis Olahraga yang Bisa Tingkatkan Vitalitas Seksual

Cara Mengatasi Masalah Seksualitas pada Pria Usia 40 Tahunan

Cara mengatasi masalah seksual pria usia 40-an adalah dengan terlebih dahulu mengetahui penyebabnya.

Contohnya, disfungsi ereksi bisa terjadi akibat penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) atau diabetes. Maka, cara mengatasinya adalah dengan mengobati penyakitnya terlebih dahulu.

“Agar tidak salah kaprah, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter untuk menegakkan diagnosis dan mengetahui cara terbaik mengatasi permasalahan yang dialami,” ucap dr. Arina.

“Anda juga mesti menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat, rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, cukup istirahat, dan menjauhi rokok maupun alkohol” sambungnya.

Hal penting lain yang bisa dilakukan adalah dengan berbicara jujur kepada pasangan. Hal ini bertujuan agar pasangan bisa mengerti, sehingga bisa sama-sama mencari solusi terbaik untuk mempertahankan kualitas dalam berhubungan seksual. 

Merasa perlu berkonsultasi kepada dokter terkait kejantanan pria usia 40 tahun? Anda bisa memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

 

(NB/AYU)

 

Referensi:

  • WebMD. Diakses 2022. How Sex Drive Changes Through the Years.
  • NCBI. Diakses 2022. Aging related erectile dysfunction—potential mechanism to halt or delay its onset. 2017. 
  • Medical News Today. Diakses 2022. Why do we need testosterone?
  • Healthline. Diakses 2022. Erectile Dysfunction (ED): Symptoms, Causes, Diagnosis, and Treatment. 
  • Wawancara dr. Arina Heidyana.

 

SeksReproduksi pria

Konsultasi Dokter Terkait