Reproduksi

Penyebab Pergerakan Sperma Lambat yang Ganggu Kesuburan Pria

Bunga Sandha Pragastiwi, 21 Mar 2024

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita Anggraini

Pergerakan sperma lambat dapat menghambat program hamil. Apa saja penyebab sperma lambat? Ketahui di sini.

Penyebab Pergerakan Sperma Lambat yang Ganggu Kesuburan Pria

Istri dari Denny Sumargo yaitu, Olivia Allan Sumargo atau yang akrab disapa Ci Oliv baru saja mengumumkan kabar bahagia terkait kehamilannya. Kehamilan dari Istri Denny Sumargo itu merupakan kehamilan yang keempat setelah sebelumnya mengalami keguguran pada janin.

Olivia Allan menjelaskan pada kanal YouTube milik suaminya bahwa “Akhirnya aku cari tahu kenapa gitu sperma Denny kurang bagus, kita cari tahu apasih lifestyle Denny yang berubah. Dan ternyata berat badannya dalam 1 bulan turun 15 kilo”.

Denny juga menambahkan bahwa, “Sperma cowok kalau dia suka begadang, dan kecapekan kerja itu akan turun banget dan jelek”.

Melansir Medical News Today, sperma yang sehat dapat bergerak maju dengan kecepatan minimal 25 mikrometer per detik. Sedangkan, sperma lambat didiagnosis ketika sperma yang bergerak efisien berjumlah kurang dari 32 persen.

Penyebab Sperma Bergerak Lambat

Motilitas sperma yang buruk bisa menjadi penyebab infertilitas pada pria. Berikut enam penyebab sperma lambat:

1. Suhu testis tinggi

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Reproductive Physiology and Disease menyimpulkan, suhu testis dapat memengaruhi pergerakan sperma.

Studi tersebut dilakukan selama 3 bulan dan melibatkan 19 relawan pria yang sehat. Skrotum para partisipan terpapar suhu 40-43 derajat Celsius dalam 40 menit. Sesi studi dilakukan dua hari per minggu.

Melalui penelitian tersebut, diketahui temperatur tinggi mengurangi pergerakan sperma dari 71 persen menjadi 25 persen. Karenanya, hindari mandi atau berendam air panas terlalu lama, pemakaian celana ketat, dan meletakkan perangkat elektronik di paha dalam waktu lama.

2. Terlalu sering berhubungan seksual

Peluang kehamilan dipercaya semakin besar jika sering melakukan hubungan seksual. Nyatanya, berhubungan seks terlalu sering justru bisa menyebabkan pergerakan sperma rendah. Sebagai pilihan, intensitas hubungan intim mungkin bisa dibatasi menjadi 1 kali tiap 2 atau 3 hari sekali.

3. Stres

Studi yang dipublikasikan jurnal Andrologia menyimpulkan, pria yang mengalami stres bisa memiliki pergerakan sperma lambat. Untuk itu, usahakan mengelola stres yang Kamu rasakan. Coba lakukan teknik relaksasi yang membantu meredakan stres.

4. Paparan logam

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, paparan logam berat seperti timbal, tembaga, dan timah bisa memengaruhi kualitas sperma. Menurut American Society for Reproductive Medicine, jumlah sperma tidak normal yang tinggi umumnya dikaitkan dengan permasalahan lain, seperti motilitas rendah.

Artikel lainnya: Ciri-Ciri Sperma yang Sehat untuk Mempercepat Kehamilan

5. Pola makan yang buruk

Kurangnya asupan vitamin C dan B12 bisa membuat pergerakan sperma lambat. Menurut dr. Dyah Novita, kedua vitamin ini memang memengaruhi motilitas sperma.

“Vitamin C merupakan antioksidan yang bantu motilitas sperma berjalan baik. Vitamin B12 juga bantu motilitas sperma. Jadi, kalau kurang asupan kedua vitamin tersebut, bisa berpengaruh ke pergerakan sperma,” jelasnya.

6. Merokok

Berdasarkan studi dalam Wiener Klinische Wochenschrift, merokok akan membuat pergerakan sperma menurun, terlebih jika setiap harinya pria merokok lebih dari sepuluh batang.

Melansir Verywell Family, merokok menurunkan pergerakan sperma sebanyak 13 persen. Selain keenam penyebab sperma lambat di atas, terdapat beberapa faktor lainnya yang bisa memengaruhi.

Melansir Healthline, sejumlah penyebab lainnya antara lain genetik, kondisi kesehatan yang mendasari, terlalu lama duduk, trauma di area panggul, dan pembengkakan pembuluh darah di dalam skrotum (varikokel).

Artikel lainnya: Kenali Tanda-Tanda Oligospermia, Kondisi Jumlah Sperma Sedikit

7. Sering begadang

Sering begadang dapat menurunkan kualitas sperma, meskipun tidak secara langsung "membuat sperma turun". Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan stres oksidatif, dan menurunkan motilitas dan jumlah sperma.

8. Kelelahan 

Kualitas sperma merupakan faktor penting dalam kesuburan pria. Beberapa kebiasaan sehari-hari dapat memengaruhi kesehatan sperma, termasuk pola tidur. Meski kelelahan atau sering begadang tidak secara langsung "menurunkan sperma", namun dapat menurunkan kualitasnya.

Diagnosis Pergerakan Sperma yang Rendah

Analisis air mani bisa menjadi metode untuk mengetahui pergerakan sperma. Tes ini dilakukan menggunakan dua sampel air mani, yang diperoleh dari ejakulasi di lokasi pemeriksaan ataupun sperma di kondom setelah berhubungan seks.

Sampel harus disimpan di suhu ruang dan dikirim kepada penguji dalam kurun 30-60 menit. Dilansir dari Healthline, jika sperma yang mampu bergerak berjumlah kurang dari 40 persen, maka pergerakan sperma dianggap rendah.

Untuk mengatasi kondisi ini, Kamu bisa melakukan perubahan pola hidup menjadi lebih sehat. Rutinlah berolahraga, jaga berat badan ideal, kurangi konsumsi alkohol, dan berhenti merokok.

Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar kesuburan pria, konsultasi kepada dokter andrologi melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Teruslah untuk selalu #JagaSehatmu!

KesuburanSperma

Konsultasi Dokter Terkait