Berita Kesehatan

Syarat Perubahan Status Pandemi Menjadi Endemi

Tri Yuniwati Lestari, 15 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Beberapa negara telah menyatakan status pandemi COVID-19 telah menjadi endemi. Apa syarat pandemi menjadi endemi? Ini penjelasannya.

Syarat Perubahan Status Pandemi Menjadi Endemi

Para ahli penyakit menular di dunia menilai COVID-19 tidak akan sepenuhnya hilang. Namun, keadaan darurat global akan menghilang ketika wabah coronavirus telah memasuki status endemi. 

 

Apa sebenarnya arti dari endemi? Bagaimana syarat pandemi menjadi endemi? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut. 

 

 

Apa Itu Endemi?

Penyakit endemi adalah penyakit yang beredar pada suatu populasi atau wilayah tertentu dan diperkirakan akan tetap ada terus-menerus. Beberapa contoh penyakit endemi antara lain flu, malaria, HIV, dan sifilis

 

Salah satu contoh nyata dari penyakit endemi adalah influenza. Penyakit ini lebih sering terjadi pada bulan-bulan tertentu, tepatnya pada musim dingin. Tingkat penularannya juga telah tergolong rendah.

 

Golongan yang rentan terkena influenza pun sudah teridentifikasi. Sejumlah epidemiolog menilai anak-anak dan remaja lebih sering terserang flu.

 

Artikel Lainnya: Sudah Tak Berjarak, Ini Tips Aman Naik KRL Pada Masa Pandemi COVID-19 

 

Lalu, golongan yang berisiko tinggi sakit parah atau mengembangkan komplikasi jika terkena influenza antara lain lansia, orang dengan kondisi kesehatan kronis, wanita hamil, dan anak di bawah 5 tahun.

 

Pencegahan yang perlu dilakukan untuk meminimalkan dampak flu juga telah dipahami sebagian besar masyarakat. Langkah-langkahnya antara lain mencuci tangan, menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin, tidak bepergian ketika sakit, serta mendapatkan vaksin flu.  

 

Apa Syarat Mengubah Status Pandemi Menjadi Endemi?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pandemi global pada Maret 2020 karena penyebaran COVID-19 yang cepat di seluruh dunia.

 

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, hingga tahun 2022 saat ini, virus corona masih dianggap sebagai pandemi global. Namun, banyak ahli memprediksi virus tersebut pada akhirnya akan menjadi penyakit endemi.

 

“Syarat standar dari penggantian pandemi menjadi endemi adalah penyakit hanya terlokalisir di suatu wilayah atau populasi tertentu dan bertahan dalam jangka waktu lama, contohnya DBD dan malaria di Indonesia. Penularan penyakit pun sudah sangat rendah,” ucap dr. Devia. 

 

Ketika virus corona menjadi endemi, penyakit ini tetap akan masih menyebar dari satu orang ke orang lain dan bisa memengaruhi orang-orang di seluruh dunia. 

 

Penting untuk diingat, status endemi tidak otomatis menandakan kasus coronavirus dapat menjadi lebih ringan. 

 

Profesor Azra Ghani, seorang ahli epidemiologi di Imperial College London, mengatakan beberapa penyakit endemi yang ada saat ini masih dapat sangat berbahaya. 

 

Artikel Lainnya: WHO: Virus Corona Mungkin Tak Akan Hilang dari Dunia

 

Menurutnya, contoh penyakit endemi yang masih berbahaya ialah cacar dan malaria. Kedua penyakit ini dapat menimbulkan angka kematian yang cukup tinggi.

 

Timeline penyakit endemi bergantung pada beberapa faktor, seperti kekebalan dari vaksinasi dan infeksi, serta bagaimana penyakit terus menyebar atau bermutasi di masa depan.

 

 

 

Oleh karena itu, lindungi diri dengan menjaga daya tahan tubuh. Dapatkan vaksinasi dan booster COVID-19 bila telah memenuhi syarat.

 

Gunakan LiveChat untuk konsultasi kepada dokter dengan respons cepat. Dapatkan info lengkap seputar penyakit menular di aplikasi KlikDokter.

 

(FR/AYU)

 

Referensi:

 

  • Wawancara dr. Devia Irine Putri
  • Verywell Health. Diakses 2022. What It Means When a Disease Is Endemic.
  • Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2022. Principles of Epidemiology in Public Health Practice, Third Edition. An Introduction to Applied Epidemiology and Biostatistics.
  • Los Angeles Times. Diakses 2022. What’s the difference between ‘pandemic’ and ‘endemic’?
virus coronaPenyakit Menularinfeksi virus

Konsultasi Dokter Terkait