THT

Kenali Penyebab Sakit Tenggorokan Setelah Jogging

Tri Yuniwati Lestari, 27 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pernahkah Anda mengalami sakit tenggorokan setelah jogging? Jika ya, mungkin beberapa hal ini yang menjadi penyebabnya. Cek selengkapnya!

Kenali Penyebab Sakit Tenggorokan Setelah Jogging

Jogging merupakan salah satu jenis olahraga yang banyak diminati. Selain tidak memerlukan latihan dan peralatan khusus, jenis aktivitas fisik ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 

Salah satu manfaat jogging adalah menyehatkan pembuluh darah, yang pada gilirannya mampu menurunkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Meski bermanfaat, jogging juga bisa menimbulkan efek samping merugikan apabila dilakukan sembarangan. Salah satu efek samping yang dimaksud adalah sakit tenggorokan.

Penyebab Sakit Tenggorokan Setelah Jogging

Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan tenggorokan terasa sakit setelah berlari:

1. Menggunakan Pernapasan Mulut saat Berlari

Hal pertama yang menyebabkan tenggorokan kering dan sakit setelah berlari adalah karena Anda menggunakan pernapasan mulut ketika melakukan aktivitas tersebut.

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, bernapas dengan mulut terbuka saat berlari bisa menyebabkan kekeringan yang pada gilirannya mampu meningkatkan risiko iritasi tenggorokan. 

“Karena napas yang terengah-engah, seorang pelari bisa saja menarik oksigen tambahan dengan bernapas melalui mulut,” jelas dr. M. Iqbal.

“Hal tersebutlah yang dapat menyebabkan area tenggorokan menjadi kering, sehingga mudah mengalami iritasi,” sambungnya.

Artikel Lainnya: Bolehkah Olahraga Saat Kena Radang Tenggorokan?

2. Asam Lambung Naik

Asam lambung bisa naik ke arah kerongkongan apabila Anda langsung berlari begitu selesai mengonsumsi makanan.

“Berlari membuat tubuh terguncang. Apabila langsung dilakukan setelah makan, asam lambung bisa naik hingga mencapai tenggorokan dan menyebabkan sensasi nyeri pada bagian tubuh tersebut,” jelas dr. M. Iqbal.

Anda sebaiknya menunggu setidaknya 3 jam setelah makan besar apabila hendak berlari. Jika perlu, hindari juga makanan yang sangat asam sebelum berlari.

3. Berlari di Lingkungan Berudara Lembap atau Kering

Berlari di lingkungan berudara terlalu dingin (lembap) atau panas (kering) dapat meningkatkan risiko sakit tenggorokan, lho.

Oleh karena itu, apabila cuaca sedang tidak bersahabat, sebaiknya berlarilah di dalam ruangan menggunakan treadmill. Perhatikan juga suhu ruangan dan pastikan tidak terlalu dingin atau panas, agar Anda tidak mengalami sakit tenggorokan setelah berolahraga.

Artikel Lainnya: Batuk Sudah Sembuh, Kenapa Tenggorokan Masih Sakit?

Cara Mencegah Sakit Tenggorokan Setelah Jogging

Guna mencegah sakit tenggorokan setelah jogging, Anda perlu melakukan teknik pernapasan hidung ketika melakukan olahraga tersebut.

Selain itu, hindari pula berolahraga di lingkungan yang tercemar atau bersuhu terlalu rendah maupun tinggi. 

Anda pun perlu memenuhi kebutuhan cairan, baik sebelum, selama, maupun setelah berlari. 

Namun, apabila sakit tenggorokan sudah terlanjur terjadi, cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak air putih hangat. Anda juga bisa berkumur dengan air garam atau mengisap permen mint bebas gula agar keluhan bisa segera reda.

Apabila keluhan tak kunjung membaik, Anda sebaiknya segera berobat ke dokter. Dokter akan mendiagnosis penyebab sakit tenggorokan dan memberikan penanganan lebih lanjut. 

Butuh tips atau saran terkait kondisi kesehatan? Ingin tahu fakta medis lainnya? Anda bisa berkonsultasi kepada dokter dengan memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Referensi

Live Strong. Diakses 2022. My Throat Hurts When I Run

Healthline. Diakses 2022. What Causes Dry Throat, and How Is It Treated?

Healthline. Diakses 2022. What Causes Coughing After Running?

Ditinjau oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan

OlahragaSakit Tenggorokan