Ginjal dan Saluran Kemih

Pengobatan Glomerulonefritis yang Penting Diketahui

Zahra Aminati, 14 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Glomerulonefritis adalah peradangan pada bagian penyaring di organ ginjal. Kondisi ini mesti diatasi agar tak timbul komplikasi. Cek pengobatan glomerulonefritis di sini!

Pengobatan Glomerulonefritis yang Penting Diketahui

Glomerulonefritis merupakan salah satu jenis penyakit ginjal. Kondisi ini merupakan peradangan pada bagian penyaring (glomeruli) yang ada di organ ginjal.

Orang yang mengalami glomerulonefritis akan kesulitan membuang limbah dari dalam tubuh. Apabila kondisi tersebut tak segera diatasi, risiko gagal ginjal tak bisa dihindari lagi.

Atas dasar itu, penting untuk segera melakukan pengobatan glomerulonefritis agar kesehatan ginjal dan bagian tubuh lainnya bisa tetap dipertahankan.

Seperti apa cara mengatasi glomerulonefritis? Cari tahu di bawah ini!

1. Mengubah Pola Makan

Untuk mencegah perburukan glomerulonefritis, dokter atau ahli diet akan menyarankan Anda melakukan perubahan pola makan.

Berikut cara yang mungkin disarankan dokter atau ahli gizi terkait perubahan pola makan tersebut:

  • Mengurangi makanan yang mengandung banyak garam.
  • Mengurangi makanan dan minuman yang mengandung kalium dalam jumlah tinggi.
  • Mengurangi jumlah cairan yang masuk ke tubuh.

Artikel Lainnya: Mengenal Fungsi Ginjal dalam Tubuh Manusia

Saat ginjal dalam keadaan tidak sehat, natrium (garam) dan cairan bisa menumpuk di dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan pergelangan kaki membengkak, tekanan darah meningkat, sesak napas, dan lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengubah pola makan sehari-hari. Pastikan juga untuk melakukan pemeriksaan rutin guna memastikan keseimbangan kalium, natrium klorida, dan garam dalam darah.

2. Imunosupresan

Glomerulonefritis parah disebabkan oleh masalah sistem kekebalan. Terkadang, penggunaan obat imunosupresan bisa menjadi pilihan.

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, imunosupresan bertujuan untuk menurunkan respons imun tubuh yang menyerang ginjal.

Dokter akan memberikan obat imunosupresan yang disesuaikan dengan gejala. Indikasi dan kondisi lebih lanjut juga akan dipantau dengan cermat oleh dokter.

Pasalnya, mengonsumsi obat imunosupresan bisa juga meningkatkan risiko infeksi dan menyebabkan efek samping lainnya.

Artikel Lainnya: Mengenal Tahapan Penyakit Ginjal Kronis Pemicu Gagal Ginjal

3. Cuci Darah (Dialisis)

Dialisis menjadi pilihan bagi penderita glomerulonefritis, khususnya ketika ginjal sudah tidak bisa menyaring darah dengan optimal.

Apabila darah tidak disaring dengan baik dan benar, limbah maupun racun bisa saja menumpuk.

Nah, dialisis dapat menggantikan pekerjaan ginjal untuk menyaring dan mengeluarkan produk limbah serta kelebihan cairan. Prosedur tersebut juga mampu mengontrol tekanan darah agar tetap di rentang normal.

4. Mengobati Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Glomerulonefritis sering menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, yang mampu meningkatkan kerusakan ginjal lebih lanjut.

Untuk mengatasi hal tersebut, dokter akan memantau dengan cermat tekanan darah Anda. Selain itu, Anda juga mungkin perlu minum obat untuk menurunkan tekanan darah dan membantu mengurangi jumlah protein yang ‘bocor’ ke urine.

Beberapa obat yang mungkin dikonsumsi dalam hal ini, misalnya penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), dan penghambat reseptor angiotensin (ARB).

Artikel Lainnya: Rekomendasi Vitamin untuk Pasien Penyakit Ginjal

5. Pertukaran Plasma

Plasma adalah cairan yang merupakan bagian dari darah. Di dalamnya terkandung protein yang dapat membuat ginjal meradang dan menyebabkan glomerulonefritis.

Pertukaran plasma melibatkan pengeluaran sebagian cairan tersebut dari darah Anda. Selama prosedur, Anda akan terhubung ke mesin secara bertahap untuk menghilangkan sebagian darah.

Plasma akan dipisahkan dari sel darah dan dibuang. Pengganti plasma kemudian ditambahkan ke darah sebelum dimasukkan kembali ke tubuh.

Glomerulonefritis mesti diobati dengan cepat dan tepat, guna mencegah komplikasi lebih lanjut. Anda perlu berkonsultasi kepada dokter terkait pilihan terapi yang paling tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.

Apabila memiliki pertanyaan lain seputar pengobatan penyakit, Anda pun bisa berkonsultasi secara daring kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

  • Cleveland Clinic. Diakses 2022.
  • National Health Service UK. Diakses 2022. Treatment Glomerulonephritis.
  • National Kidney Foundation. Diakses 2022. Sodium and Your CKD Diet: How to Spice Up Your Cooking.
  • Cleveland Clinic. Diakses 2022. Dialysis.
  • Wawancara dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.
Penyakit GinjalGlomerulonefritis

Konsultasi Dokter Terkait