Otot dan Sendi

Benarkah Kondisi Psoriatic Arthritis Meningkatkan Risiko Terkena Kanker?

Endah Murniaseh, 11 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pasien psoriatic arthritis dianggap memiliki risiko yang tinggi untuk mengembangkan kanker tertentu. Benarkah hal tersebut? Simak ulasannya di sini.

Benarkah Kondisi Psoriatic Arthritis Meningkatkan Risiko Terkena Kanker?

Sebagian orang dengan kondisi psoriatic arthritis percaya bahwa kondisi kesehatan berhubungan erat dengan risiko terkena kanker. 

Psoriatic arthritis atau psoriasis arthritis merupakan peradangan sendi yang menyerang orang dengan psoriasis. Sampai saat ini, belum ditemukan obat untuk mengatasi kondisi tersebut.

Pengobatan yang diberikan kepada pasien saat ini bertujuan mengurangi rasa sakit, melindungi sendi, serta mencegah dan memperlambat keparahan penyakit.

Lantas, benarkah psoriatic arthritis berhubungan erat dengan risiko terkena kanker?

Psoriatic Arthritis dan Risiko Kanker

Melansir dari Medical News Today, beberapa penelitian menghubungkan kondisi psoriatic arthritis dengan peningkatan risiko kanker kulit nonmelanoma dan kanker payudara.

Pasalnya, pengobatan yang digunakan pasien psoriasis arthritis dapat menekan atau mengendalikan sistem kekebalan tubuh. 

Karena cara kerja obat tersebut, tubuh orang dengan psoriasis arthritis diyakini kurang efektif mendeteksi serta menghancurkan sel kanker.

Artikel Lainnya: Apa Psoriasis Bisa Disembuhkan dengan Terapi Cahaya?

Menurut tinjauan jurnal tahun 2019, beberapa obat Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs (DMARDs) yang umum diberikan dalam pengobatan psoriasis arthritis meningkatkan risiko kanker kulit tertentu. 

Penelitian mengatakan obat DMARD sintesis konvensional, seperti methotrexate, leflunomide, hydroxychloroquine, dan sulfasalazine, bisa meningkatkan risiko kanker kulit nonmelanoma. 

Sementara itu, obat DMARD biologis, seperti infliximab, adalimumab, rituximab, abatacept, rituximab, tocilizumab, dan tofacitinib dikatakan cukup aman karena tidak meningkatkan risiko kanker. 

Kendati begitu, menurut penelitian tahun 2014 dari jurnal American College of Empowering Rheumatology, tidak ditemukan hubungan antara psoriasis radang sendi dan risiko kanker. 

Terkait risiko kanker pada penderita psoriatic arthritis, dr. Devia Irine Putri menambahkan, “Kesimpulanya masih belum pasti, beberapa penelitian menyebutkan psoriatic arthritis meningkatkan risiko kanker payudara dan kulit, tapi penelitian lainnya menunjukkan tidak ada hubungan.” 

Artikel Lainnya: Fakta Penyakit Psoriasis Pada Orang Berkulit Gelap

Masih Dibutuhkan Penelitian Lebih Lanjut 

Karena hasil beberapa penelitian masih kontradiktif atau bertentangan, maka belum dapat ditetapkan bahwa orang dengan psoriasis arthritis memiliki risiko kanker yang lebih tinggi. 

Sejauh ini, obat-obatan yang dikonsumsi pasien psoriatic arthritis terbukti lebih banyak menghadirkan manfaat bagi kesehatan ketimbang risiko atau bahayanya.

Risiko kanker bisa menyerang siapa saja, tidak hanya pada orang dengan kondisi psoriasis arthritis. 

Apabila pasien dengan psoriasis radang sendi memiliki kekhawatiran mengenai risiko kanker, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memberikan saran gaya hidup serta pencegahannya.

Jika memiliki pertanyaan seputar risiko kanker atau informasi mengenai psoriatic arthritis lainnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

Referensi:

  • Wawancara dr. Devia Irine
  • Medical News Today. Diakses 2022. Psoriatic arthritis and cancer risk: What to know.
  • American College of Empowering Rheumatology Empowering Rheumatology Professionals. Diakses 2022. Risk of Cancer in Patients with Severe Psoriatic Arthritis Requiring Tumour-Necrosis Factor Alpha Inhibition.
  • Seminars in Arthritis and Rheumatism. Diakses 2022. Malignancy development risk in psoriatic arthritis patients undergoing treatment: A systematic review and meta-analysis.
  • Clinical Rheumatology. Diakses 2022. Malignancy Incidence in Patients with Psoriatic Arthritis: A Comparison Cohort-Based Incidence Study.

 

KankerPsoriasisradang sendi

Konsultasi Dokter Terkait