Kanker

Mengenal Stadium Kanker Kandung Kemih dan Pengobatannya

Endah Murniaseh, 11 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kanker kandung kemih terbagi menjadi beberapa stadium. Berbeda stadium, berbeda pula pengobatannya. Kenali stadium kanker kandung kemih lewat fakta berikut ini!

Mengenal Stadium Kanker Kandung Kemih dan Pengobatannya

Setelah didiagnosis kanker kandung kemih, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada pasien guna mengetahui stadium atau keparahan keganasan yang dialami. 

Mengetahui stadium kanker kandung kemih akan membantu dokter menentukan jenis perawatan yang paling tepat untuk pasien. 

Mari ketahui kanker kandung kemih berdasarkan stadium beserta pengobatannya lewat ulasan berikut ini!

Stadium 0

Stadium 0 (nol) dikenal pula dengan nama karsinoma papiler non invasif dan karsinoma in situ. Jika tidak diobati dengan tepat, lesi prakanker pada tahapan ini bisa berubah menjadi kanker

Lesi prakanker umumnya bertumbuh pada lapisan dalam kandung kemih. Pada stadium ini, lesi tersebut akan tumbuh memanjang dan tipis pada ruang kosong di kandung kemih. 

Meski demikian, stadium 0 kanker kandung kemih bisa berkembang menjadi kondisi yang cukup parah. Pasalnya, keadaan tersebut dianggap cukup agresif dan bisa saja menyebar hingga ke dinding otot kandung kemih. 

Artikel Lainnya: Pengobatan Kanker Anus Sesuai Stadiumnya

Pada tahapan awal, kanker akan diobati dengan transurethral resection (TUR) melalui metode fulgurasi. 

Selain itu, dokter juga akan memberikan kemoterapi ke dalam kandung kemih. Pengobatan tersebut dikenal dengan nama bacillus calmette guerin (BCG).

Stadium I

Kanker kandung kemih stadium I (satu) menandakan tumor telah menyebar ke lapisan jaringan ikat di bawahnya. 

Pada stadium ini, tumor belum mencapai lapisan otot kandung kemih. Karenanya, kondisi tersebut dikenal pula sebagai kanker kandung kemih non otot invasif. 

Meski begitu, beberapa kasus kanker di stadium I juga bisa berkembang menjadi kondisi serius.

Penanganan kanker kandung kemih stadium I adalah dengan operasi transurethral resection of bladder tumor (TURBT) atau TUR dengan metode fulgurasi. 

Tindakan tersebut dilakukan untuk menghilangkan sel kanker yang terlihat. Biasanya, pengobatan akan diikuti dengan kemoterapi atau terapi BCG. 

Pada kasus tumor telah tumbuh besar di sebagian organ, operasi kistektomi radikal mungkin perlu dilakukan. Saat operasi ini berlangsung, kandung kemih dan kelenjar getah bening atau jaringan di dekat kanker akan diangkat.

Artikel Lainnya: Gejala Kanker Paru Stadium Empat dan Penanganannya

Stadium II

Stadium II (dua) dikenal pula dengan istilah kanker kandung kemih invasif otot. Pada keadaan ini, tumor telah menyebar ke otot di kandung kemih dan lebih mungkin menyebar ke bagian tubuh lain. 

Pengobatan yang diterima pasien kanker kandung kemih stadium II adalah operasi. Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, pasien bisa mendapatkan operasi TURBT untuk mengeluarkan sel kanker, serta jaringan otot pada dinding kandung kemih. 

Selain itu, ada juga terapi sistektomi. Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat sebagian atau seluruh kandung kemih serta jaringan lokal yang telah terpapar kanker. 

Banyaknya bagian yang diangkat tergantung pada kondisi medis pasien secara menyeluruh.

“Ada pula beberapa pilihan lain untuk mengobati kanker kandung kemih stadium II, tergantung dari kasusnya,” ucap dr. M. Iqbal.

“Bisa saja dokter akan menyarankan operasi TURBT sebanyak dua kali, dan dilanjutkan dengan terapi lain, seperti kemoterapi maupun radioterapi,” sambungnya. 

Stadium III

Melansir American Cancer Society, pada stadium III (tiga), sel kanker telah tumbuh melalui lapisan otot kandung kemih dan jaringan lemak yang mengelilingi organ tersebut.

Kanker juga bisa saja menyebar ke beberapa organ lain, seperti prostat, vesikula seminalis, rahim, maupun vagina. Namun, sel kanker tidak tumbuh di dinding panggul atau perut.

Kanker kandung kemih stadium III belum menyebar hingga ke kelenjar getah bening atau organ lain yang berada jauh dari sel keganasan.

Dalam kondisi ini, kanker kandung kemih dibedakan lagi menjadi stadium IIIA dan IIIB. Kedua stadium tersebut menandakan penyebaran kanker di dalam tubuh pasien. 

Artikel Lainnya: Ciri-ciri Kanker Payudara Sesuai Stadium

Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait kanker kandung kemih stadium IIIA dan IIIB:

1. Kanker Kandung Kemih IIIA

  • Menyebar ke lemak di sekitar kandung kemih atau organ reproduksi. Namun, kanker tidak menyebar ke kelenjar getah bening.
  • Kanker menyebar dari kandung kemih ke satu kelenjar getah bening di panggul.

2. Kanker Kandung Kemih IIIIB

  • Terdapat lebih dari satu kelenjar getah bening yang jauh dari arteri utama.  
  • Terdapat satu atau lebih kelenjar getah bening di dekat arteri utama.

Stadium IV

Stadium IV (empat) dikenal dengan kanker metastatik yang menandakan keganasan telah menyebar ke organ utama tubuh. Pada stadium ini, kanker juga dibedakan menjadi dua, yaitu IVA dan IVB.

Pada stadium IVA, kanker telah menyebar ke dinding perut atau panggul. Selain itu, sel keganasan juga menyebar ke beberapa kelenjar getah bening di dekat arteri utama panggul. 

Sementara itu, pada stadium IVB, kanker menyebar ke organ lain, seperti paru-paru, tulang, dan hati.

Setelah didiagnosis kanker kandung kemih stadium IV, pasien bisa mendapatkan beberapa pengobatan, seperti kemoterapi kombinasi, operasi, imunoterapi, dan radiasi. 

Pengobatan yang paling baik akan disesuaikan dengan kondisi pasien guna mengurangi gejala, serta memperpanjang harapan hidup.

Selalu terapkan gaya hidup dan pola makan sehat guna menghindari risiko kanker kandung kemih. 

Apabila Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan terkait kanker dan kondisi medis lain, tak perlu ragu untuk berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

  • Verywell Health. Diakses 2022. Stages of Bladder Cancer: What You Need to Know.
  • American Cancer Society. Diakses 2022. Bladder Cancer Stages.
  • Wawancara dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.
KankerKanker Kandung Kemih

Konsultasi Dokter Terkait