Kulit

Mengenal Lapisan Pelindung Kulit pada Epidermis

Zahra Aminati, 12 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kulit merupakan bagian terluar tubuh yang terdiri dari berbagai lapisan pelindung. Apa saja lapisan pelindung kulit? Cari tahu di sini.

Mengenal Lapisan Pelindung Kulit pada Epidermis

Kulit merupakan bagian terluar tubuh yang terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Epidermis merupakan lapisan kulit tertipis, tetapi memiliki peran penting untuk melindungi kulit dari dunia luar.

Di dalam epidermis, terdapat lima lapisan pelindung kulit. Simak di bawah ini lapisan pelindung kulit manusia pada epidermis, dari yang terluar hingga terdalam:

1. Stratum Korneum

Stratum korneum merupakan lapisan terluar dari epidermis yang di dalamnya terdiri dari 10-30 lapisan tipis keratinosit mati yang terus mengelupas. Stratum korneum juga dikenal sebagai “lapisan tanduk”, karena sel-selnya mengeras seperti tandung binatang.

Sel terluar yang menua dan kering akan digantikan oleh lapisan sel baru yang kuat dan tahan lama.

Stratum korneum akan terkelupas terus-menerus saat sel-sel baru menggantikannya. Tetapi, proses pelepasan ini akan melambat seiring bertambahnya usia.

Pergantian sel di stratum korneum akan terjadi setiap 28-30 hari pada orang dewasa muda. Sementara, proses penggantian sel pada orang lanjut usia membutuhkan waktu sekitar 45-50 hari.

Artikel Lainnya: Bagaimana Cara Kerja Sunscreen dalam Melindungi Kulit?

2. Stratum Lucidum

Stratum lucidum merupakan lapisan yang sangat tipis, sehingga sel-sel dapat terlihat jelas. Lapisan ini hanya ditemukan di kulit yang tebal, seperti pada telapak tangan dan kaki.

Lapisan ini memiliki fungsi mencegah gesekan yang terjadi di antara lapisan epidermis. Lapisan pelindung kulit manusia ini juga memerlukan produk yang mengandung nutrisi untuk menyeimbangkan pH kulit, misalnya toner.

3. Stratum Granulosum

Dokter Sara Elise Wijono, MRes, menjelaskan, “Stratum granulosum dapat membantu untuk mengurangi keluarnya air dari dalam kulit.” Di dalam lapisan ini, dibentuk sel-sel pelindung kulit yang dapat memberikan lipid dan faktor pelembap alami.

Hal tersebut dapat membuat kulit jadi tampak lebih kenyal. Karena, air akan menetap di lapisan dan mempertahankan kelembapan.

Stratum granulosum memerlukan produk dengan kandungan nutrisi yang dapat rebuild (membangun kembali) kulit, misalnya pelembap wajah dan mata.

4. Stratum Spinosum

Lapisan sel skuamosa atau stratum spinosum merupakan lapisan yang berada di atas lapisan basal. Lapisan ini dikenal mencegah kulit melepuh dan robek.

Di lapisan ini, terdapat proses pembuatan keratinosit. Keratinosit menghasilkan keratin, yaitu protein pelindung yang berperan dalam pembentukan struktur kulit, rambut, dan kuku.

Stratum spinosum merupakan lapisan yang paling tebal pada epidermis dan terlibat dalam proses keluar-masuknya zat dari dalam tubuh. Dokter Sara mengatakan, “Pada lapisan ini, terdapat sistem kekebalan tubuh sehingga membantu melindungi kulit dari infeksi.”

Lapisan tersebut mengandung sel yang bernama Langerhans, menurut National Cancer Institute, AS. Sel-sel ini menempel pada antigen yang menyerang kulit rusak, dan memberi “sinyal” kepada sistem kekebalan.

Artikel Lainnya: Mengungkap Hubungan Kelenjar Sebasea dengan Kondisi Kulit

5. Stratum Basal

Stratum basal atau lapisan basal merupakan lapisan yang paling dalam pada epidermis. Di dalamnya terdapat sel-sel bulat kecil yang disebut sel basal.

Sel-sel basal terus membelah. Sel-sel baru akan mendorong sel-sel kulit tua menuju permukaan kulit, sehingga akhirnya terlepas dan tergantikan oleh sel-sel baru.

Pada lapisan ini, terdapat melanosit yaitu sel yang dapat menghasilkan warna atau pigmen kulit (melanin). Melanin berperan memberikan warna cokelat atau tan di kulit, dan membantu melindungi lapisan kulit dari efek berbahaya sinar matahari.

Bercak melanin di kulit dapat menimbulkan tanda lahir, freckles, dan bintik-bintik penuaan. Melanosit yang bertransformasi menjadi ganas akan berkembang menjadi melanoma dan harus segera diatasi.

Lapisan-lapisan pelindung kulit di dalam epidermis tadi memiliki perannya masing-masing. Rawatlah kulit dengan baik agar fungsinya berjalan optimal.

Bila ingin tanya lebih lanjut seputar perawatan ataupun masalah kulit, konsultasi lewat LiveChat dokter kulit di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

Referensi:

  • Wawancara dr. Sara Elise Wijono, MRes.
  • US National Cancer Institute. Diakses 2022. Layers of the Skin.
  • Cleveland Clinic. Diakses 2022.

Ditinjau oleh dr. Sara Elise Wijono, MRes.

kesehatan kulitSkincareKulit Anak Belang Pada Kuping Hingga Leher

Konsultasi Dokter Terkait