HomeInfo SehatGigi MulutDampak Negatif Mengisap Jempol pada Kesehatan Gigi Orang Dewasa
Gigi Mulut

Dampak Negatif Mengisap Jempol pada Kesehatan Gigi Orang Dewasa

Tri Yuniwati Lestari, 08 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Thumb sucking atau mengisap jempol memiliki dampak negatif pada kesehatan gigi orang dewasa. Cari tahu apa saja dampaknya melalui penjelasan berikut ini.

Dampak Negatif Mengisap Jempol pada Kesehatan Gigi Orang Dewasa

Mengisap jempol atau thumb sucking sering terjadi pada bayi, balita, dan anak kecil. Pada anak bayi mengisap jempol biasanya terjadi secara alami karena gigi yang baru tumbuh. Kebiasaan ini biasanya akan berhenti saat anak mencapai usia sekolah.  

Kebiasaan mengisap jempol dapat berlanjut pada orang dewasa. Ditemukan ada beberapa kemungkinan penyebab orang dewasa memiliki kebiasaan ini. 

Ketahui penyebab dan dampak kebiasaan mengisap jempol pada kesehatan gigi lewat ulasan berikut. 

Penyebab Kebiasaan Mengisap Jempol pada Orang Dewasa

Orang dewasa mungkin mengisap jempol karena stres, kecemasan, atau kemunduran usia. Selain itu, ditemukan juga bahwa orang dewasa yang memiliki kebiasaan mengisap jempol memiliki trauma pada masa kecil.

Mereka mengalihkan ingatan tentang trauma masa kecil dengan mengisap jempol. Jadi, kebiasaan ini sering kali dijadikan mereka sebagai pereda stres yang mudah dilakukan.

Artikel Lainnya: Isap Jempol atau Ngempeng, Mana Lebih Merusak Gigi Anak?

Mengisap jempol juga bisa menjadi kebiasaan yang hampir tidak disengaja, misalnya dilakukan untuk menghilangkan kebosanan.

Kemudian, dilansir dari Healthline, ada bukti yang menunjukkan bahwa beberapa orang dengan trikotilomania, suatu kondisi yang ditandai oleh keinginan yang tak tertahankan untuk mencabut kulit kepala, alis, atau rambut tubuh, juga memiliki kebiasaan mengisap jempol.

Efek Mengisap Jempol pada Kesehatan Gigi Dewasa

Mengisap jempol tidak memiliki banyak efek buruk pada anak dengan gigi susu. Namun, begitu gigi permanen tumbuh, mengisap ibu jari dapat menyebabkan masalah dengan penyelarasan gigi.

Jika tidak ditangani dengan tepat atau kebiasaannya tidak dihentikan, akan menyebabkan masalah dengan kemampuan menggigit dan kesehatan mulut secara keseluruhan. 

Berikut adalah beberapa efek samping terhadap gigi dan mulut dari kebiasaan mengisap jempol berlebihan pada orang dewasa: 

1. Gigi Tidak Sejajar (Maloklusi Gigi)

Dijelaskan oleh drg. Wiena Manggala Putri, kebiasaan mengisap ibu jari dapat menimbulkan masalah dengan susunan gigi, atau menyebabkan kondisi seperti overbite

“Menyebabkan maloklusi atau gigi yang tidak rata dan juga menyebabkan gigi tonggos. 

Gigi atas dan bawah Anda mungkin mulai miring ke luar, ini dikenal sebagai gigitan terbuka anterior,” ucap drg. Wiena. 

Selama mengisap jempol dengan kuat, otot-otot pipi melentur. Ini dapat mengubah bentuk rahang dan menyebabkan gigitan silang, jenis ketidaksejajaran gigi lainnya. Perubahan bentuk rahang juga dapat memengaruhi penampilan wajah.

Artikel Lainnya: Kebiasaan Buruk Penyebab Gigi Berjejal

2. Perubahan di Langit-Langit Mulut

Tidak hanya pada gigi, mengisap jempol juga dapat menyebabkan efek pada langit-langit mulut. Langit-langit mulut Anda dapat menjadi cekung atau menjorok ke dalam.

Langit-langit mulut juga bisa menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan dan sensasi dari makanan.

3. Infeksi Mulut

Saat memiliki kebiasaan mengisap ibu jari, Anda menjadi tidak sadar saat melakukannya. Anda bisa saja mengisap jempol yang tidak bersih atau sudah terkontaminasi dengan bakteri.

Mengisap jempol yang tidak dicuci dengan baik dan benar, itu artinya Anda dengan sengaja memasukkan kotoran dan bakteri ke dalam mulut yang berpotensi menyebabkan infeksi pada gigi atau gusi.

4. Kesulitan Berbicara

Masalah gigi yang disebabkan oleh mengisap jempol dapat menyebabkan masalah bicara. Salah satunya adalah lisping atau kesulitan dalam mengucapkan bunyi huruf “s” atau “z”.

Itulah beberapa dampak dari mengisap ibu jari pada kesehatan gigi dan mulut orang dewasa. Mengidentifikasi pemicu mengisap jempol dapat menjadi cara untuk Anda berhenti melakukannya.  

Jika mengisap jempol dilakukan untuk mekanisme koping dari stres, cobalah ganti teknik penghilang stres lainnya seperti pernapasan dalam, meditasi, dan olahraga.

Kemudian, Anda juga bisa menutupi ibu jari dengan kain untuk menghilangkan kebiasaan mengisapnya. 

Bisa pula dengan mengunyah permen karet bebas gula untuk mengurangi kecemasan dan menghilangkan keinginan untuk mengisap ibu jari. 

Jika Anda tidak bisa menghentikan kebiasaan ini, sebaiknya cari bantuan profesional seperti dokter atau psikolog. 

Anda dapat berkonsultasi dengan keduanya melalui layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi: 

Wawancara drg. Wiena Manggala Putri

Healthline. Diakses 2022. Why Some Continue to Suck Their Thumbs as Adults.

Healthline. Diakses 2022. What Are the Effects of Thumb Sucking on the Teeth and Mouth?

Medical News Today. Diakses 2022. Causes and effects of adult thumb sucking.

Kesehatan GigiGigi dan Mulut

Konsultasi Dokter Terkait