Relationship

Tak Hanya Hubungan Asmara, Ini Jenis-Jenis Hubungan Lainnya

Endah Murniaseh, 29 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terdapat enam jenis hubungan interpersonal atau interaksi yang dilakukan dengan orang lain. Apa saja jenisnya? ketahui di sini.

Tak Hanya Hubungan Asmara, Ini Jenis-Jenis Hubungan Lainnya

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hubungan interpersonal atau interaksi dengan orang lain. Hubungan interpersonal tidak melulu dikaitkan sebagai hubungan romantis.

Pasalnya, ada banyak jenis hubungan yang dijalani oleh dua orang atau lebih. Apa saja jenis hubungan tersebut? Berikut penjelasan yang dilansir dari Very Well Mind:

1. Hubungan Platonis

Platonis merupakan hubungan persahabatan yang sangat dekat dan intim. Namun, interaksi ini tidak melibatkan hubungan seksual atau hal romantis lainnya. 

Hubungan ini bisa terjadi dengan siapa pun, termasuk sesama jenis maupun lawan jenis. 

Jenis hubungan platonis dapat ditemui di lingkungan sehari-hari, seperti dengan teman, rekan kerja, atau bahkan dalam kelompok komunitas maupun volunteer.

Artikel Lainnya: Rela Jadi Bucin? Awas, Codependent Relationship!

Menurut Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog, hubungan ini dianggap bisa membantu menurunkan depresi, kecemasan, serta meningkatkan kekebalan tubuh. 

“Terus terhubung dengan teman atau orang terdekat yang kita sayang bisa membantu mengurangi rasa kesepian. Sehingga membuat kita tidak terisolasi atau bahkan depresi, karena kita merasa ada orang lain yang menghargai kita,” kata psikolog Ikhsan.

2. Hubungan Romantis

Hubungan ini melibatkan perasaan cinta dan ketertarikan dengan orang lain. Selain itu, hubungan romantis membuat kedua orang memiliki perasaan tergila-gila, keintiman, serta dibarengi dengan adanya komitmen.

Kendati begitu, hubungan ini bisa berubah. Gairah yang kuat saat awal hubungan dapat menurun seiring berjalannya waktu.

Kondisi ini terjadi karena saat awal hubungan, otak manusia akan melepaskan hormon neurotransmitter (dopamin, oksitosin, dan serotonin) yang membuatnya merasa sangat bahagia dan jatuh cinta. 

Lama kelamaan, gairah atau antusiasme terhadap hubungan atau orang yang menjadi lawan hubungan romantisme bisa menurun. 

Menurunnya antusiasme dapat disebabkan oleh kepercayaan, kedekatan emosional, dan komitmen yang lebih kuat. 

Artikel Lainnya: Mengenal Casual Dating, Hubungan Tanpa Komitmen

3. Hubungan Codependent

Hubungan codependent merupakan jenis interaksi yang kurang seimbang di antara kedua orang. Salah satu orang memiliki ketergantungan secara fisik dan emosional kepada yang lainnya. 

Salah satu di antara mereka terlihat lebih membutuhkan dan yang satunya merasa dibutuhkan oleh pasangan. 

Tidak hanya dialami oleh pasangan romantis, hubungan kodependen ini pada dasarnya dapat terjadi di antara orangtua dan anak, persahabatan, anggota keluarga, maupun teman kerja. 

4. Casual Relationship

Casual relationship kerap melibatkan hubungan seksual, namun tidak memiliki komitmen di dalamnya. 

Menurut Canadian Journal of Human Sexuality, terdapat empat jenis hubungan kasual, seperti friends with benefits, cinta satu malam atau one night stand, booty calls, dan sex buddies.

Selama kedua pasangan memiliki komunikasi yang baik, casual relationship dapat berjalan dalam waktu lama dan memberikan manfaat dari hubungan seksual yang intim.

5. Open Relationship

Orang yang memiliki hubungan ini dapat memiliki lebih dari satu pasangan. Orang yang terlibat dalam open relationship umumnya menyetujui dan memberikan izin kepada pasangannya untuk berhubungan seks dengan orang lain. 

Open relationship bisa terjadi pada semua jenis hubungan romantis, seperti kencan atau dalam pernikahan.

Kendati begitu, umumnya ada beberapa batasan atau peraturan yang dibuat di dalam hubungan ini. Hubungan ini bisa berjalan lancar apabila batasan atau peraturan telah disetujui oleh masing-masing orang di dalamnya. 

Batasan tersebut bisa bersifat pribadi, emosional, seksual, maupun perasaan dan kebutuhan yang dimiliki.

Artikel Lainnya: Mau Coba Open Relationship, Coba Cek Kisi-kisi Hubungan Asmara Ini!

6. Hubungan Toxic

Saat interaksi yang dijalani mengganggu atau merusak kesejahteraan emosional, fisik, atau psikologis seseorang, maka hal itu bisa disebut dengan hubungan toxic

Hubungan ini bisa terjadi baik dalam hubungan romantis, hubungan keluarga, pertemanan, atau dengan rekan kerja. Kondisi ini membuat seseorang yang menjalani suatu hubungan menjadi tidak puas. 

Berdasarkan The Journals of Gerontology, hubungan yang toxic bisa memicu stres dan memengaruhi kesehatan kardiovaskular.

Selain itu, hubungan yang beracun dapat menyebabkan seseorang merasa terisolasi dan tidak dipahami, sehingga membuat ia merasa kesepian. Kondisi ini pada akhirnya dapat merugikan kesehatan fisik dan mental. 

Itu dia keenam jenis hubungan interpersonal yang perlu diketahui. Untuk bertanya mengenai masalah kesehatan mental, Anda bisa berkonsultasi langsung kepada psikolog melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/JKT)

Referensi:

Very Well Mind. Diakses 2022. 6 Types of Relationships and Their Effect on Your Life

Canadian Journal of Human Sexuality. Diakses 2022. Casual sexual relationships: Identifying definitions for one night stands, booty calls, fuck buddies, and friends with benefits.

The Journals of Gerontology. Diakses 2022. Stress and Negative Relationship Quality among Older Couples: Implications for Blood Pressure

Journal of Clinical and Diagnostic Research. Diakses 2022. Relationship Between 

Loneliness, Psychiatric Disorders and Physical Health ? A Review on the Psychological Aspects of Loneliness

Ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog

HubunganPasanganAsmara

Konsultasi Dokter Terkait