Kanker

Obat Osteoporosis Bisa Mencegah Kanker, Benarkah?

Endah Murniaseh, 28 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Digadang-gadang bisa mencegah beberapa jenis kanker, simak fakta medis tentang manfaat obat osteoporosis bifosfonat untuk cegah kanker di sini.

Obat Osteoporosis Bisa Mencegah Kanker, Benarkah?

Obat osteoporosis bisfosfonat baik untuk memperlambat ataupun mencegah pengeroposan dan memperkuat tulang. Obat ini akan menghambat sel pemecah tulang yang menyerap kembali mineral penting dari tulang.

Selain itu, bisfosfonat juga meningkatkan efektivitas sel pembentukan tulang, sehingga massa tulang meningkat.

Tak hanya itu, obat osteoporosis bisfosfonat juga digadang-gadang bisa mencegah beberapa jenis kanker. Benarkah hal tersebut? Bagaimana tanggapan dokter? Simak selengkapnya di bawah ini.

Penelitian tentang Bisfosfonat untuk Mencegah Kanker

Studi tentang bisfosfonat untuk mencegah tiga jenis kanker telah dilakukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh dr. Mone Zaidi, seorang profesor bidang biologi dan struktural kimia dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai di Amerika Serikat.

Dalam studi tersebut, diketahui bisfosfonat membunuh beberapa sel kanker payudara, usus besar, dan paru-paru yang memiliki reseptor human epidermal growth (HER atau human EGFR).

Hal ini terjadi karena bisfosfonat menghalangi sinyal yang menyebabkan sel kanker membelah dan berkembang biak.

Artikel Lainnya: Konsumsi Probiotik Bisa Cegah Kanker Usus, Benarkah?

Sementara itu, pada studi lainnya, diketahui penggabungan bisfosfonat dan obat antikanker jenis tyrosine kinase inhibitors (TKI) akan mengatasi resistensi pengobatan kanker paru-paru non-sel kecil.

Menurut dr. Zaidi, ke depannya bisfosfonat sangat mungkin digunakan untuk pengobatan dan pencegahan kanker paru-paru, payudara, serta usus besar yang terjadi karena kelompok reseptor HER.

Dokter Zaidi percaya, jika terdapat uji klinis yang menunjukkan bisfosfonat bisa memperlambat ataupun mencegah pertumbuhan tumor di dalam tubuh manusia, maka obat ini bisa digunakan untuk mengobati kanker pada manusia.

Sebab, kanker tertentu seperti kanker paru-paru non-sel kecil bisa bermutasi ataupun berubah di reseptor HER, serta dapat membuat kanker lebih cepat tumbuh dan menyebar.

Kondisi ini bisa dicegah dengan penggunaan kombinasi bisfosfonat dan TKI. Kedua kandungan ini akan mengikat reseptor HER, serta mencegah sel kanker tumbuh dan menyebar.

Artikel Lainnya: Benarkah Cannabis Oil (CBD) Dapat Mengobati Kanker Paru-Paru?

Menanggapi penelitian tersebut, dr. Devia Irine Putri mengungkapkan masih perlu penelitian lanjutan untuk diterapkan di manusia.

“Penelitiannya di hewan tikus, belum di manusia. Memang punya efek berpotensi mencegah, tapi tetap butuh penelitian lanjutan terhadap manusia,” kata dr. Devia

Dalam penelitian yang dilakukan pada tikus, penggunaan bisfosfonat tunggal maupun dikombinasikan dengan TKI gefitinib bisa mencegah pertumbuhan dan persebaran sel tumor.

Pada metode pemberian bisfosfonat, juga tidak terlihat terdapat tumor pada tikus yang muncul karena HER.

Manfaat Bisfosfonat untuk Kanker

Dokter Devia menyampaikan, bisfosfonat bisa membantu mencegah kerusakan tulang akibat metastasis kanker ke tulang.

Selain itu, menurut Cancer Research UK, obat osteoporosis ini juga bisa meningkatkan peluang hidup beberapa wanita dengan kanker payudara.

Namun, pemberian bisfosfonat tidak diperuntukkan bagi semua pasien kanker payudara. Obat ini mungkin bisa diberikan pada beberapa kondisi, seperti:

  • Kanker payudara dini, yang mana sel kanker terdapat pada kelenjar getah bening di sekitarnya.
  • Dalam kondisi pascamenopause.
  • Mengidap kanker payudara namun sel kanker tidak berada di kelenjar getah bening.
  • Memiliki risiko kanker kambuh.
  • Kanker payudara telah menyebar ke tulang.
  • Memiliki risiko osteoporosis.

Artikel Lainnya: Wanita, Ini Cara Sederhana Mencegah Kanker Payudara

Terdapat dua jenis bisfosfonat yang mungkin bisa diberikan untuk pasien kanker payudara, yaitu asam zoledronate dan sodium clodronate.

Asam zoledronate diberikan melalui pembuluh vena dalam waktu yang sama dengan kemoterapi. Pasien bisa mendapatkan pengobatan ini setiap 6 bulan sekali selama 3 tahun.

Sementara itu, sodium clodronate bisa diberikan kepada pasien dalam bentuk tablet selama tiga tahun. Pemilihan obat-obat tersebut tentunya didasari oleh rekomendasi dokter.

Bila ingin tanya lebih lanjut seputar obat kanker, gunakan LiveChat di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih mudah.

(FR/AYU)

Referensi:

  • Drugs. Diakses 2022. Bisphosphonates.
  • Healthline. Diakses 2022. Can Osteoporosis Drugs Prevent Breast, Colon, and Lung Cancers?
  • Cancer Research UK. Diakses 2022. Bisphosphonates and cancer.
  • Wawancara dr. Devia Irine Putri

Ditinjau oleh dr. Devia Irine Putri

terapi kankerPengobatan kankerHari Kanker SeduniaKankerOsteoporosis

Konsultasi Dokter Terkait