HomeGaya hidupPerawatan WanitaBeberapa Kondisi yang Menyebabkan Vagina Kram
Perawatan Wanita

Beberapa Kondisi yang Menyebabkan Vagina Kram

Endah Murniaseh, 30 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kram vagina bisa terjadi karena menstruasi. Namun, terdapat kondisi lain yang memicu munculnya kram di vagina. Simak di sini.

Beberapa Kondisi yang Menyebabkan Vagina Kram

Sebagai salah satu bagian tubuh wanita yang sensitif, ketidaknormalan pada vagina mungkin akan membuat Anda khawatir. Misalnya, ketika tiba-tiba vagina mengalami kram

Kram vagina memang dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan pada alat reproduksi Anda. Pada sebagian besar kasus, kondisi tersebut terjadi akibat infeksi dan masalah lain pada vagina, vulva, serviks, ovarium, atau rahim. 

Kehamilan pun bisa menjadi salah satu kondisi yang memicu kram pada vagina. Lebih lanjut mengenai kondisi penyebab vagina kram, cek ulasan berikut ini. 

1. Infeksi

Kram yang Anda rasakan bisa dipicu oleh infeksi pada vagina. Infeksi tersebut, di antaranya vaginosis bakterialis (bakteri berlebih di vagina), infeksi menular seksual (IMS), infeksi saluran kemih (ISK), dan infeksi jamur.

Selain menyebabkan kram, kondisi ini juga bisa membuat Anda merasakan nyeri yang tajam, peradangan, ketidaknyamanan dan demam. Pada sebagian kasus, penderita infeksi vagina juga akan mengalami keputihan yang berbau busuk.

Artikel Lainnya: Penyebab Rasa Terbakar pada Vagina

2. Menstruasi

Kram pada vagina merupakan gejala yang umum saat menstruasi. Kondisi ini terjadi karena rahim berkontraksi saat pelepasan lapisan rahim (endometrium). 

Kram akan lebih terasa pada panggul. Namun kondisi tersebut juga dapat dirasakan hingga vagina. Kram yang masih tergolong ringan bisa diatasi dengan konsumsi obat yang direkomendasikan dokter atau apoteker. 

Namun, kram di panggul dan vagina yang parah disertai nyeri bukan tanda umum menstruasi. Segera periksakan atau konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami kondisi tersebut. 

3. Dispareunia

Dispareunia merupakan rasa sakit yang muncul saat ataupun setelah berhubungan seksual. Pada beberapa wanita, kondisi ini terjadi saat menggunakan tampon.

Dispareunia terasa seperti kram saat menstruasi, namun sakitnya lebih dalam dan membuat panggul terasa panas. Kondisi ini bisa muncul karena adanya infeksi, peradangan, serta riwayat operasi di vagina atau rahim.

4. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi ketika ada sel yang berbentuk seperti jaringan rahim tumbuh di luar rahim. Selama menstruasi, jaringan tersebut akan berkontraksi dan berdarah. Namun, darahnya tidak bisa keluar dari tubuh. Kondisi ini pun akhirnya menimbulkan rasa sakit dan kram yang signifikan.

Ketika endometriosis berkembang di vagina, kram juga akan terasa di vagina. Beberapa wanita pun akan mengalami kram karena peralihan nyeri (referred pain) yang muncul akibat kontraksi pada bagian tubuh lain, namun terasa hingga vagina.

Artikel Lainnya: Aroma Vagina Berbau Tidak Sedap, Apa Masalahnya?

5. Gangguan Dasar Panggul

Penyebab vagina kram selanjutnya adalah gangguan dasar panggul. Kondisi ini umumnya terjadi setelah melahirkan karena dasar panggul yang melemah pascapersalinan. 

Gangguan dasar panggul bisa menimbulkan nyeri, kram, dan gejala lainnya pada vagina, serta otot di dasar panggul yang menopang kemih, rektum, dan rahim. Beberapa penderita juga mungkin akan mengalami konstipasi dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks. 

6. Penyakit Radang Panggul

Kondisi ini terjadi saat terjadi infeksi di organ panggul yang memicu peradangan pada jaringan vagina. Orang dengan infeksi menular seksual tergolong paling berisiko terkena penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) ini.

Dokter Devia Irine Putri menjelaskan bahwa PID bisa memicu kram vagina sebagai bentuk referred pain. “Biasanya, penyakit radang panggul akan menyebabkan kram pada perut bagian bawah dan sekitar panggul. Tapi, mungkin saja terjadi penjalaran ke area vagina,” katanya. 

7. Fibroid Rahim

Pertumbuhan fibroid di rahim termasuk umum bagi wanita, terutama yang berusia 30-40 tahun. Namun, melansir dari USA Fibroid Center, fibroid bisa memperlebar permukaan lapisan rahim.

Kondisi ini akan menimbulkan tekanan di rahim dan memicu kram di panggul hingga vagina. Selain itu, ada pula kemungkinan terjadinya perdarahan dengan frekuensi sering.

Di samping menyebabkan kram pada vagina, fibroid rahim juga bisa berpotensi memicu nyeri saat berhubungan seks, sering buang air kecil, nyeri di kaki, dan konstipasi.

Artikel Lainnya: Mayer Rokitansky Kuster Hauser, Penyebab Ukuran Vagina Mengecil

8. Vulvodynia

Vulvodynia merupakan kondisi saat vulva mengalami nyeri selama 3 bulan atau lebih. Sakit yang Anda rasakan bisa konstan maupun hanya sesekali saat disentuh. Selain itu, nyeri atau kram juga bisa terasa hingga area tertentu, seperti vestibulum (rongga vagina).

Saat mengalami vulvodynia, jaringan vulva akan meradang atau bengkak. Kondisi ini kemudian membuat vulva menjadi terlihat tidak normal.

9. Keguguran

Kondisi yang paling ditakutkan selama kehamilan, yaitu keguguran, juga dapat memicu kram vagina. Keguguran merupakan kondisi saat kehamilan Anda berakhir sebelum memasuki usia 20 minggu.

Kondisi ini bisa memicu munculnya beberapa kondisi. Di antaranya adalah kram vagina, bercak darah ataupun perdarahan, hingga nyeri pada perut.

10. Kehamilan

Kram pada vagina yang terjadi di masa kehamilan dapat dipengaruhi oleh beberapa kondisi. Misalnya, implantasi plasenta maupun adanya perubahan pada sel mulut rahim.

Kram vagina yang terjadi di 20 minggu pertama kehamilan dan disertai perdarahan bisa menjadi tanda keguguran. Selain itu, kram juga bisa menandakan bahwa fase persalinan kian dekat. 

Jika kram vagina terjadi sebelum minggu ke 37 kehamilan, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan bahwa kondisi tersebut bukanlah pertanda kelahiran prematur

Itulah penyebab kram pada vagina. Jika Anda merasakan kram semakin parah dan muncul perdarahan, segera periksakan diri ke dokter.

Baca informasi seputar organ kewanitaan di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2022. What causes vaginal cramps?

Healthline. Diakses 2022. How Does Referred Pain Work?

USA Fibroid Center. Diakses 2022. Fibroid Cramps.

Mayo Clinic. Diakses 2022. Vulvodynia.

Ditinjau oleh dr Devia Irine Putri 

VaginaKram

Konsultasi Dokter Terkait