Jenis Operasi Kanker Paru dan Lama Waktu Pemulihannya

Operasi menjadi salah satu metode pengobatan kanker paru-paru non-sel kecil stadium awal. Operasi kanker paru bisa dilakukan sebagai pengobatan utama maupun dikombinasikan dengan perawatan lain.

Operasi pengangkatan kanker di paru terdiri dari empat tipe. Pemilihan operasi akan berbeda pada setiap pasien berdasarkan ukuran dan letak tumor.

Lantas, apa saja jenis pembedahan kanker paru-paru? Berapa lama waktu pemulihannya? 

Jenis Operasi Pengangkatan Kanker Paru

Terdapat empat jenis operasi yang bisa dilakukan dokter untuk menangani kanker paru, yaitu:

• Lobectomy: Hanya mengangkat lobus yang diserang tumor. Ini merupakan prosedur yang banyak dilakukan untuk kanker paru non-sel kecil.
• Segmentectomy: Digunakan pada pasien yang tidak memiliki fungsi paru-paru normal. Operasi juga hanya akan mengangkat sebagian lobus.
• Sleeve Resection: Operasi untuk mengangkat kanker yang ada di saluran udara besar pada paru. Pembedahan dilakukan di atas dan bawah tumor untuk menghilangkannya, lalu menyambung kembali bagian yang tersisa. 
• Pneumonectomy: Operasi yang akan mengangkat seluruh bagian paru. Ini dilakukan jika tumor berada di dekat pusat dada.

Artikel lainnya Benarkah Cannabis Oil (CBD) Dapat Mengobati Kanker Paru-Paru?

Berapa Lama Operasi Dilakukan?

Operasi untuk kanker paru-paru dapat dilakukan dalam dua prosedur, yaitu terbuka dan dengan video assisted thoracoscopic surgery (VATS). Durasi masing-masing prosedur berbeda.

Pada operasi terbuka, sayatan akan dibuat di antara tulang rusuk. Selanjutnya, tumor di paru-paru akan diangkat, dilanjutkan dengan penutupan area sayatan dengan jahitan. Prosedur ini biasanya memerlukan waktu 2-6 jam.

Sementara itu, VATS dimulai dengan beberapa sayatan kecil pada dada. Dokter akan memasukkan alat kecil dan kamera melalui sayatan tersebut untuk melakukan pembedahan. Waktu yang dibutuhkan pada prosedur ini adalah 2-3 jam.

Berapa Lama Waktu Pemulihan Pascaoperasi?

Pasien diminta tetap di rumah sakit selama 2-7 hari setelah operasi. Jika mendapatkan operasi terbuka, biasanya diperlukan waktu lebih lama untuk berada di rumah sakit dibanding VATS.

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, pemulihan pada setiap pasien akan berbeda-beda. Waktu pemulihannya akan memakan waktu beberapa minggu hingga bulan. 

“Waktu pemulihan dari operasi kanker paru itu tergantung jenis operasinya, bagian mana yang dioperasi, umur, dan kesehatan secara keseluruhan,” kata dr. Iqbal.

Dalam masa pemulihan usai operasi, dokter akan menyarankan untuk tidak mengangkat beban berat lebih dari 4,5 kilogram selama beberapa minggu. 

Hal ini dilakukan agar luka operasi cepat sembuh, serta menghindari stres fisik yang bisa meningkatkan tekanan darah hingga menyebabkan luka kembali terbuka dan berdarah.

Bila ingin mencoba kembali beraktivitas normal, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. 

Artikel lainnya: Trilaciclib, Terapi Pengobatan Baru untuk Kanker Paru-Paru 

Berapa Lama Rasa Sakit Terasa?

Beberapa hari setelah operasi, area sayatan, dada, dan lengan biasanya akan terasa sakit. Nyeri juga bisa terasa saat menggerakkan lengan maupun menarik napas panjang. 

Jika sebelumnya pasien pernah mendapatkan operasi toraks sebelum operasi kanker paru-paru, maka rongga dada juga umumnya akan terasa sakit. 

Untuk kondisi tersebut, dokter akan memberikan obat pereda nyeri. Minumlah sesuai resep yang ditentukan agar ketidaknyamanan mereda.

Sakit setelah operasi yang dirasakan setiap orang dapat berbeda. Beberapa orang bahkan bisa merasakan nyeri ataupun sensasi kencang di area sayatan hingga berbulan-bulan. Jika kondisi itu masih terus berlanjut, pasien disarankan memeriksakannya ke dokter. 

Bila ingin bertanya lebih lanjut seputar operasi kanker paru, konsultasi lebih mudah lewat Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Referensi:

Healthline. Diakses 2022. Lung Cancer Surgery Recovery Time: How Long Does It Take?

American Cancer Society. Diakses 2022. Surgery for Non Small Cell Lung Cancer.

Cancer Research UK. Diakses 2022. Types of Surgery.

Michigan Health. Diakses 2022. Should You Lift That Item After Surgery?

Ditinjau oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan